Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC33746, author = {Yunita Asri and Gemala Anjani and Diana Afifah and Rachma Purwanti}, title = {PROFIL KANDUNGAN MAKRONUTRIEN DAN GULA TAMBAHAN PADA PRODUK SUSU CAIR DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP KECUKUPAN HARIAN BATITA}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {12}, number = {3}, year = {2023}, keywords = {Batita; Gula tambahan; Makronutrien; Susu berperisa: Susu plain}, abstract = { ABSTRAK Latar Belakang: Pelabelan gizi pada produk susu cair di pasaran tidak menggunakan acuan kebutuhan yang sesuai dengan anjuran kecukupan harian batita, sehingga informasi kecukupan kandungan pada produk menjadi kurang tepat. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kandungan makronutrien dan gula tambahan pada produk susu cair dan kontribusinya sesuai anjuran kecukupan harian batita. Metode: Merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan observasional secara cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive dan memenuhi kriteria inklusi. Total sebanyak 30 sampel meliputi varian plain (n=10) dan berperisa(n=20) didapatkan melalui pembelian produk dari tiga pasar retail di wilayah Tangerang Selatan. Data kandungan makronutrien dan gula tambahan didapatkan melalui label informasi nilai gizi pada kemasan produk. Kandungan makronutrien dan gula tambahan pada sampel dibandingkan dengan kecukupan harian untuk batita. Hasil: Tiap 100ml produk susu cair plain dibandingkan susu cair berperisa memiliki rerata kandungan lemak (4,90±1,84g vs 2,8±0,89g) dan protein (3,02±0,76 vs 2,11±0,48 g). Sedangkan kandungan energi total (59,58±4,44 vs 69,06±10,51 kkal), karbohidrat total (5,04±1,01 vs 10,42±1,77 g), gula tambahan (0,15±0,47 vs 6,11±2,18 g) lebih tinggi pada susu cair berperisa. Simpulan: Secara keseluruhan kontribusi kandungan makronutrien pada produk susu cair tergolong rendah terhadap kecukupan harian batita, namun pada susu cair plain memiliki kecukupan tinggi pada kandungan protein sedangkan susu cair berperisa pada kandungan gula tambahan. }, issn = {2622-884X}, pages = {184--191} doi = {10.14710/jnc.v12i3.33746}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/33746} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Latar Belakang: Pelabelan gizi pada produk susu cair di pasaran tidak menggunakan acuan kebutuhan yang sesuai dengan anjuran kecukupan harian batita, sehingga informasi kecukupan kandungan pada produk menjadi kurang tepat.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kandungan makronutrien dan gula tambahan pada produk susu cair dan kontribusinya sesuai anjuran kecukupan harian batita.
Metode: Merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan observasional secara cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive dan memenuhi kriteria inklusi. Total sebanyak 30 sampel meliputi varian plain(n=10) dan berperisa(n=20) didapatkan melalui pembelian produk dari tiga pasar retail di wilayah Tangerang Selatan. Data kandungan makronutrien dan gula tambahan didapatkan melalui label informasi nilai gizi pada kemasan produk. Kandungan makronutrien dan gula tambahan pada sampel dibandingkan dengan kecukupan harian untuk batita.
Hasil: Tiap 100ml produk susu cair plain dibandingkan susu cair berperisa memiliki rerata kandungan lemak (4,90±1,84g vs 2,8±0,89g) dan protein (3,02±0,76 vs 2,11±0,48 g). Sedangkan kandungan energi total (59,58±4,44 vs 69,06±10,51 kkal), karbohidrat total (5,04±1,01 vs 10,42±1,77 g), gula tambahan (0,15±0,47 vs 6,11±2,18 g) lebih tinggi pada susu cair berperisa.
Simpulan: Secara keseluruhan kontribusi kandungan makronutrien pada produk susu cair tergolong rendah terhadap kecukupan harian batita, namun pada susu cair plain memiliki kecukupan tinggi pada kandungan protein sedangkan susu cair berperisa pada kandungan gula tambahan.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats