skip to main content

PENGARUH EDUKASI GIZI “EMPIRE” TERHADAP KUALITAS DIET DAN AKTIVITAS FISIK PADA WANITA DENGAN GIZI LEBIH

Prodi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Indonesia

Received: 16 Sep 2021; Published: 31 Jan 2022.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Prevalensi tingkat kelebihan berat badan di Indonesia selalu meningkat setiap tahun khususnya pada orang dewasa >18 tahun dan lebih banyak terjadi pada wanita. Faktor psikologis berupa pemilihan makanan yang berhubungan dengan kurangnya kontrol emosi terhadap perilaku makan (mindless eating) cukup berpengaruh pada tingginya prevalensi masalah gizi yang terjadi. Salah satu intervensi yang dapat diberikan adalah edukasi gizi Emotion and Mind Power in Relationship with Eating (EMPIRE).

Tujuan: Mengetahui pengaruh dari pemberian edukasi “EMPIRE” terhadap kualitas diet dan aktivitas fisik pada wanita dengan status gizi lebih.

Metode: Pre-experimental dengan desain penelitian one group pretest-posttest. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan sampel sebanyak 42 orang wanita dewasa berusia 20-30 tahun dan IMT >23kg/m2 di daerah Jawa Barat dan Jakarta. Pengambilan data kualitas diet responden menggunakan alat berupa formulir food recall 24 jam dan Indeks Gizi Seimbang 3-60, untuk aktivitas fisik menggunakan instrument International Physical Activity Questionnaire versi Short Form (IPAQ-SF). Analisis data menggunakan Uji Paired Sample T-test Dependen dan Uji Wilcoxon dengan derajat kepercayaan 95%.

Hasil: Nilai rerata skor kualitas diet pre test dan post test adalah 30.16 menjadi 29.62. Pada skor MET aktivitas fisik didapatkan nilai rerata pre test dan post test adalah 1307.50 menjadi 2170.50. Penelitian ini menunjunjukkan intervensi edukasi gizi EMPIRE tidak memberikan pengaruh terhadap variabel kualitas diet (p>0,05), sedangkan pada variabel aktivitas fisik menunjukan bahwa pemberian edukasi gizi EMPIRE memberikan pengaruh terhadap peningkatan aktivitas fisik responden (p≤0,05).

Simpulan: Edukasi gizi EMPIRE dapat digunakan menjadi salah satu media yang memberikan pengaruh terhadap peningkatan aktivitas fisik, namun tidak berpengaruh pada kualitas diet pada wanita dengan status gizi lebih.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
Pengaruh Edukasi Gizi “EMPIRE” Terhadap Kualitas Diet Dan Aktivitas Fisik Pada Wanita Dengan Gizi Lebih
Subject
Type Research Instrument
  Download (132KB)    Indexing metadata
Keywords: Aktivitas fisik; Edukasi gizi; Gizi lebih; Kualitas diet; Wanita

Article Metrics:

  1. Salam A. Faktor risiko kejadian obesitas pada remaja. J. MKMI. 2010; 6(3): 185–190
  2. Kemenkes RI. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia Tahun 2018. Kemenkes RI. 2018. p. 182–183
  3. Okobi OE, Ajayi OO, Okobi TJ, Anaya IC, Fasehun OO, Diala CS et al. The burden of obesity in the rural adult population of America. Cureus. 2021; 13(6): e15770. https://doi.org/10.7759/cureus.15770
  4. Thomsen M and Nordestgaard BG. Myocardial infarction and ischemic heart disease in overweight and obesity with and without metabolic Syndrome. JAMA Intern. Med. 2014; 174(1): 15–22. https://doi.org/10.1001/jamainternmed.2013.10522
  5. Retnaningrum G and Dieny FF. Kualitas diet dan aktivitas fisik pada remaja obesitas dan non obesitas. Journal of Nutrition College. 2015; 4(4): 469–479. https://doi.org/10.14710/jnc.v4i4.10150
  6. Hemmingsson E. A new model of the role of psychological and emotional distress in promoting obesity: Conceptual review with implications for treatment and prevention. Obes. Rev. 2014; 15(9): 769–779. https://doi.org/10.1111/obr.12197
  7. Kokkinos P and Myers J. Exercise in cardiovascular disease exercise and physical activity clinical outcomes and applications. Circulation. 2010; 122(16): 1637–1648. https://doi.org/10.1161/CIRCULATIONAHA.110.948349
  8. Mahady SE and George . Exercise and diet in the management of nonalcoholic fatty liver disease,” Metabolism. 2016; 65(8): 1172–1182. https://doi.org/10.1016/j.metabol.2015.10.032
  9. Dunn C, Olabode-Dada O, Whetstone L, Thomas C, Aggarwal S, Nordby K, Thompson S, and Johnson M. Mindful Eating and weight loss, results from a randomized trial. J. Fam. Med. Community Heal. 2018; 5(3); 1152
  10. Nurmasyita N, Widjanarko B, Margawati A. Pengaruh intervensi pendidikan gizi terhadap peningkatan pengetahuan gizi, perubahan asupan zat gizi dan indeks massa tubuh remaja kelebihan berat badan. J. Gizi Indones. Indones. J. Nutr. 2015; 4(1): 38–47. https://doi.org/10.14710/jgi.4.1.38-4
  11. Edwards DJ, Rainey E, Boukouvala V, Wells Y, Bennett P, Tree J, Kemp AH. Novel ACT-based eHealth psychoeducational intervention for students with mental distress: A study protocol for a mixed-methodology pilot trial. BMJ Open. 2019; 9(7):1–13. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2019-029411
  12. Karyotaki E, Klein AM, Riper H, de Wit L, Krijnen L, Bol E, et al. Examining the effectiveness of a web-based intervention for symptoms of depression and anxiety in college students: Study protocol of a randomised controlled trial. BMJ Open. 2019; 9(5):1–11. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2018-028739
  13. Martin CK, Miller AC, Thomas DM, Champagne CM, Han H and Church T. Efficacy of smartloss, a smartphone-based weight loss intervention: results from a randomized controlled trial. Obesity (Silver Spring). 2015; 23(5): 935–942. https://doi.org/10.1002/oby.21063.Efficacy
  14. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2018
  15. WHO. Appropriate body-mass index for Asian populations and its implications for policy and intervention strategies: Report of a WHO Expert consultation. Lancet. 2004; 363(9403): 157–163. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(03)15268-3
  16. Silvia MN, Marudut M, and Jus’at I. Konsumsi zat-zat gizi menurut metode recall - record berdasarkan waktu makan remaja putri. Nutr. Diaita. 2011; 3(2): 85–97. https://doi.org/10.47007/nut.v3i2.1235
  17. Perdana SM, Hardinsyah H, and Damayanthi E. Alternatif indeks gizi seimbang untuk penilaian mutu gizi konsumsi pangan wanita. J. Gizi dan Pangan. 2014; 8(3): 167. https://doi.org/10.25182/jgp.2013.8.3.167-176
  18. Amrin AP, Hardinsyah H, Dwiriani CM. Alternatif indeks gizi seimbang untuk penilaian mutu gizi konsumsi pangan wanita dewasa Indonesia. J. Gizi dan Pangan. 2013; 8(3) :167–174. https://doi.org/10.25182/jgp.2014.9.1
  19. Goenawan H, Tarawan VM. Gambaran pengetahuan tentang pentingnya aktivitas fisik sebagai pencegah sindrom metabolik pada staf perguruan tinggi di Jawa Barat. J. Pengabdi. Kpd. Masy. 2013; 53(9): 1689–1699
  20. Chan YY, Lim KK, Lim KH, The CH, Kee CC, Cheong SM et al. Physical activity and overweight/obesity among Malaysian adults: findings from the 2015 National Health and morbidity survey (NHMS). BMC Public Health. 2017; 17(1): 733. https://doi.org/10.1186/s12889-017-4772-z
  21. Harikedua VT and Tando NM. Aktivitas fisik dan pola makan dengan obesitas sentral pada tokoh agama di kota Manado. Jurnal Gizido. 2012; 4(1): 289–298. https://doi.org/10.47718/gizi.v4i1.14
  22. Kawengian J, Rumampuk J, and Lintong F. Perbedaan pengaruh terapi audio gelombang alpha dan gelombang theta terhadap daya konsentrasi otak pada pemuda GMIM Tabita Sarongsong 1 Airmadidi 2. Med. Scope J. 2020; 1(2): 71–76. https://doi.org/10.35790/msj.1.2.2020.27848
  23. Palupi KC, Putri AE, Nadiyah N, and Sitoayu L. Development and validation of online nutrition education video EMPIRE ( Emotion and Mind Power in Relationship with Eating ) for millennials with overweight and obesity. Int. J. Nurshing Heal. Serv. 2021; 4(4): 392–405. https://doi.org/10.35654/ijnhs.v4i4.462
  24. Depkes RI, Sistem Kesehatan Nasional. Depkes RI. 2009
  25. Hidayati KB and Farid M. Konsep diri, adversity quotient dan penyesuaian diri pada remaja. Pers. Psikol. Indones. 2016; 5(2): 137–144. https://doi.org/10.30996/persona.v5i02.730
  26. Putri AF. Pentingnya orang dewasa awal menyelesaikan tugas perkembangannya. SCHOULID Indones. J. Sch. Couns. 2018; 3(2): 35. https://doi.org/10.23916/08430011
  27. Laura A. King, Psikologi umum: Sebuah pandangan apresiatif, 3rd ed. Jakarta: Salemba Humanika, 2014
  28. Mulyani I, Dieny FF, Rahadiyanti A, Fitranti DY, Tsani AFA and Murbawani EA. Efek motivational interviewing dan kelas edukasi gizi berbasis instagram terhadap perubahan pengetahuan healthy weight loss dan kualitas diet mahasiswi obesitas. J. Gizi Klin. Indones. 2020;17(2):53. https://doi.org/10.22146/ijcn.53042
  29. Nasrullah S and Khan MS. The impact of time management on the students ’ academic achievements. J. Lit. Lang. Linguist. 2015; 11: 66–72
  30. Macan TH, Shahani C, Dipboye RL, and Phillips AP. College students’ time management: correlations with academic performance and stress. J. Educ. Psychol. 1990; 82(4): 760–768. https://doi.org/10.1037/0022-0663.82.4.760
  31. Maretha FY, Margawati A, Wijayanti HS, and Dieny FF. Hubungan penggunaan apilikasi pesan antar makanan online dengan frekuensi makan dan kualitas diet mahasiswa. Journal of Nutrition College. 2020; 9(3): 160–168. https://doi.org/10.14710/jnc.v9i3.26692
  32. Sabarudin S, Ruslin R, Nggawu LO, Nirmala F, Hasyim MS, Mahmudah R, et al. Efektivitas pemberian edukasi secara online melalui media video dan leaflet terhadap tingkat pengetahuan pencegahan covid-19 di Kota Baubau. J. Farm. Galen. (Galenika J. Pharmacy). 2020; 6(2): 309–318 https://doi.org/10.22487/j24428744.2020.v6.i2.15253
  33. Aulia L and Yuliati LN. Faktor keluarga, media, dan teman dalam pemilihan makanan pada mahasiswa PPKU IPB. J. Ilmu Kel. dan Konsum. 2018; 11(1): 37–48. https://doi.org/10.24156/jikk.2018.11.37
  34. Saufika A, Retnaningsih R, and Alfiasari A. Gaya hidup dan kebiasaan makan mahasiswa. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen. 2012: 5(2): 155–165. https://doi.org/10.24156/jikk.2012.5.2.157
  35. Dieny FF, Fitranti DY, and Jauharany FF, Suryawati S, Tsani AFA, Rahadiyanti A. Nutrition class by instagram : interventions to improve the diet , physical activity and waist circumfeence among female college students with obese. J. Ilmu Kesehat. 2021; 6(1):1–8. https://doi.org/10.30604/jika.v6i1.360
  36. Shofia N and Sulchan M. Pengaruh konseling modifikasi gaya hidup terhadap asupan serat, kadar glukosa darah puasa, dan kadar interleukin 18 (IL-18) pada remaja obesitas dengan sindrom metabolik. Journal of Nutrition College. 2015; 4(2): 243–251. https://doi.org/10.14710/jnc.v4i3.10089
  37. Riesmeyer C, Hauswald J and Mergen M. (Un)healthy behavior? the relationship between media literacy, nutritional behavior, and self-representation on instagram. Media Commun. 2019; 7(2):160–168. https://doi.org/10.17645/mac.v7i2.1871
  38. A. Kholid, Promosi Kesehatan. Jakarta: PT Raja Grafinso Persada, 2012
  39. Lally P, Wardle J, and Gardner B. Experiences of habit formation: A qualitative study. Psychol. Heal. Med. 2011; 16(4): 484–489. https://doi.org/10.1080/13548506.2011.555774
  40. Widiantini W and Tafal Z. Aktivitas fisik, stres, dan obesitas pada pegawai negeri sipil. Kesmas Natl. Public Heal. J. 2014; 4: 325. https://doi,org/10.21109/kesmas.v0i0.374
  41. Rahmandita AP and Adriani M. Perbedaan tingkat konsumsi dan aktivitas fisik pada wanita (20-54 tahun) obesitas sentral dan non sentral. Amerta Nutr. 2017; 1(4): 266. https://doi.org/10.20473/amnt.v1i4.7124
  42. Abadini D and Wuryaningsih CE. Determinan aktivitas fisik orang dewasa pekerja kantoran di Jakarta Tahun 2018. J. Promosi Kesehat. Indones. 2018; 14(1): 15. https://doi.org/10.14710/jpki.14.1.15-28
  43. Bauman AE, Reis RS, Sallis JF, Wells JC, Loos RJF, and Martin BW. Correlates of physical activity: Why are some people physically active and others not?,” Lancet. 2012; 380(9838): 258–271. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(12)60735-1
  44. Sanjaya W. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2016
  45. Rahayu S, Mulyani S, and Perdana M. Pengaruh pendidikan kesehatan audiovisual terhadap tingkat aktivitas fisik pada populasi berisiko sindrom metabolik di wilayah kerja puskesmas Turi. J. Keperawatan Klin. dan Komunitas. 2018; 2(2): 105–113
  46. Tisa D. Pengaruh edukasi gizi menggunakan media audio visual (video) terhadap pengetahuan dan sikap gizi seimbang pada siswa kelas V sekolah dasar Sint Carolus Bengkulu. J. Kesehat. 2020; 13 (1):19–24. https://doi.org/10.32763/juke.v13i1.151

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.