1Departemen Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia
2Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC30147, author = {Teddy Nugroho and Ani Margawati and Aras Utami}, title = {HUBUNGAN KARAKTERISTIK, POLA KONSUMSI GARAM DAN POLA MAKAN DENGAN KADAR EKSKRESI IODIUM URIN (EIU) PADA IBU HAMIL DI JEPARA, JAWA TENGAH}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {10}, number = {1}, year = {2021}, keywords = {yodium; pola makan; kadar eksresi iodium urin; ibu hamil}, abstract = { Latar Belakang : Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) merupakan gangguan yang timbul karena kekurangan asupan yodium. Masalah GAKY di Indonesia cukup banyak. Oleh karena itu, pentingnya sosialisasi asupan yodium yang cukup agar dapat mengurangi resiko terjadinya GAKY di masyarakat. Kelompok yang perlu mendapat sosialisasi pentingnya memperhatikan kadar yodium yaitu wanita usia subur dan ibu hamil. Tujuan : Menganalisis hubungan antara kadar Ekskresi Iodium Urin (EIU) dengan LILA, IMT, status anemia, konsumsi garam dan pola makan subjek. Metode : Penelitian ini merupakan studi observasional yang dilakukan dengan desain Cross Sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester 2 dan trimester 3 yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Mlonggo II dan Puskesmas Pakis Aji, Jepara. Total sampel 88 ibu hamil dengan teknik sampling yang diambil adalah consecutive sampling . Instrumen penelitian ini yaitu kuesioner, wawancara terkait asupan makan maupun asupan garam beryodium (SQ-FFQ) dan botol urine untuk tempat urine subyek sebelum diuji dengan metode Enzym Linked Immunosorben Assay (ELISA). Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif rensponden dengan menyajikan distribusi frekuensi masing-masing variabel. Analisis biavariat yaitu untuk mengetahui besar risiko ( odds ratio ) paparan terhadap kasus dengan menggunakan table 2x2. Hasil : Ibu hamil pada penelitian ini sebanyak 88 subjek. Subjek yang memiliki kadar EIU rendah sebanyak 68,2%. Selain itu dari total subjek, terdapat 46 subjek yang memiliki status gizi overweight (52,3%) dan sebanyak 19 subjek (21,6%) mengalami anemia. Dari hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan antara LILA ( p=0,843 ), status gizi ( p=0,282 ), status anemia ( p=0,561 ), asupan energi (p= 0,360) ; asupan karbohidrat (p= 0,856) ; asupan protein (p=0,744) ; asupan lemak (p=0,781) ; asupan serat (p=0,492) ; asupan vitamin C (p= 0,401) ; asupan magnesium (p=0,177) ; asupan zat besi (Fe) (p=0,122) ; asupan zink (p=0,141) ; asupan mangan ( p=0,286) dengan kadar EIU pada ibu hamil. Simpulan : Tidak terdapat hubungan antara karakteristik, pola konsumsi garam dan pola makan dengan kadar EIU pada ibu hamil. }, issn = {2622-884X}, pages = {47--54} doi = {10.14710/jnc.v10i1.30147}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/30147} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) merupakan gangguan yang timbul karena kekurangan asupan yodium. Masalah GAKY di Indonesia cukup banyak. Oleh karena itu, pentingnya sosialisasi asupan yodium yang cukup agar dapat mengurangi resiko terjadinya GAKY di masyarakat. Kelompok yang perlu mendapat sosialisasi pentingnya memperhatikan kadar yodium yaitu wanita usia subur dan ibu hamil.
Tujuan : Menganalisis hubungan antara kadar Ekskresi Iodium Urin (EIU) dengan LILA, IMT, status anemia, konsumsi garam dan pola makan subjek.
Metode : Penelitian ini merupakan studi observasional yang dilakukan dengan desain Cross Sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester 2 dan trimester 3 yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Mlonggo II dan Puskesmas Pakis Aji, Jepara. Total sampel 88 ibu hamil dengan teknik sampling yang diambil adalah consecutive sampling. Instrumen penelitian ini yaitu kuesioner, wawancara terkait asupan makan maupun asupan garam beryodium (SQ-FFQ) dan botol urine untuk tempat urine subyek sebelum diuji dengan metode Enzym Linked Immunosorben Assay (ELISA). Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif rensponden dengan menyajikan distribusi frekuensi masing-masing variabel. Analisis biavariat yaitu untuk mengetahui besar risiko (odds ratio) paparan terhadap kasus dengan menggunakan table 2x2.
Hasil : Ibu hamil pada penelitian ini sebanyak 88 subjek. Subjek yang memiliki kadar EIU rendah sebanyak 68,2%. Selain itu dari total subjek, terdapat 46 subjek yang memiliki status gizi overweight (52,3%) dan sebanyak 19 subjek (21,6%) mengalami anemia. Dari hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan antara LILA (p=0,843), status gizi (p=0,282), status anemia (p=0,561), asupan energi (p=0,360); asupan karbohidrat (p=0,856); asupan protein (p=0,744); asupan lemak (p=0,781); asupan serat (p=0,492); asupan vitamin C (p= 0,401); asupan magnesium (p=0,177); asupan zat besi (Fe) (p=0,122); asupan zink (p=0,141); asupan mangan (p=0,286) dengan kadar EIU pada ibu hamil.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats