1Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia
2Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia
3Bagian Biokimia, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC27487, author = {Etika Noer and Luthfia Dewi and Kusmiyati Tjahjono and Mohammad Sulchan and Martha Ardiaria}, title = {HUBUNGAN RASIO LP/TB (LINGKAR PINGGANG TERHADAP TINGGI BADAN) DENGAN RASIO KADAR TG/HDL PADA REMAJA OBES SENTRAL}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {9}, number = {2}, year = {2020}, keywords = {rasio LP/TB; rasio TG/HDL; remaja; obes sentral}, abstract = { Latar belakang : Penanda aterogenik dan resistensi insulin pada subjek obes itas sentral yang akurat dan aplikatif dapat menggunakan rasio TG/HDL. Penelitian sebelumnya telah banyak diteliti tentang pemeriksaan HOMA-IR pada subjek dengan resistensi insulin. Rasio LP/TB diketahui lebih unggul dalam memprediksi risiko penyakit jantung koroner dibandingkan LP saja karena rasio ini merupakan indeks yang stabil pada ras, umur, dan jenis kelamin berbeda. Saat ini penelitian tentang hubungan rasio LP/TB dengan rasio TG/HDL pada subjek remaja obes masih terbatas. Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan rasio LP/TB dengan rasio TG/HDL pada remajadengan obesitas sentral . Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di Universitas Diponegoro, Semarang. Kriteria inklusi meliputi, remaja perempuan atau laki-laki, berusia 19-20 tahun,memiliki IMT > 25kg/m2 dan lingkar pingang >80cm untuk perempuan dan >90 cm untuk laki-laki. Berat badan menggunakan alat bio impedance analyzer . LP diukur menggunakan pita metlin statis . Pengambilan s ampel darah untuk TG dan HDL melalui ve na, setelah puasa semalam (10 jam) kemudian diuji menggunakan autoanalyzer. Data dianalisis menggunakan uji Pearson dan Spearman rank test . Hasil: Kami menganalisis pada 56 remaja dengan obesitas sentral. Rerata LP (88,9 ± 8,67cm), kadar TG (105 ± 56,62mg/dL), HDL-c (45,3 ± 12,61mg/dL), rasio LP/TB (0,55 ± 0,04), rasio TG/HDL 2,3 ± 1,42). Ada hubungan signifikan antara rasio LP/TB dengan TG/HGL (r=0,386; p=0,003) Simpulan : Rasio LP/TB tinggi berkorelasi dengan peningkatan rasio TG/HDL-C pada remaja dengan obesitas sentral dan dapat digunakan sebagai penanda awal resiko metabolik }, issn = {2622-884X}, pages = {129--133} doi = {10.14710/jnc.v9i2.27487}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/27487} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Penanda aterogenik dan resistensi insulin pada subjek obesitas sentral yang akurat dan aplikatif dapat menggunakan rasio TG/HDL. Penelitian sebelumnya telah banyak diteliti tentang pemeriksaan HOMA-IR pada subjek dengan resistensi insulin. Rasio LP/TB diketahui lebih unggul dalam memprediksi risiko penyakit jantung koroner dibandingkan LP saja karena rasio ini merupakan indeks yang stabil pada ras, umur, dan jenis kelamin berbeda. Saat ini penelitian tentang hubungan rasio LP/TB dengan rasio TG/HDL pada subjek remaja obes masih terbatas.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan rasio LP/TB dengan rasio TG/HDL pada remajadengan obesitas sentral.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di Universitas Diponegoro, Semarang. Kriteria inklusi meliputi, remaja perempuan atau laki-laki, berusia 19-20 tahun,memiliki IMT > 25kg/m2 dan lingkar pingang >80cm untuk perempuan dan >90 cm untuk laki-laki. Berat badan menggunakan alat bio impedance analyzer. LP diukur menggunakan pita metlin statis. Pengambilan sampel darah untuk TG dan HDL melalui vena, setelah puasa semalam (10 jam) kemudian diuji menggunakan autoanalyzer. Data dianalisis menggunakan uji Pearson dan Spearman rank test.
Hasil: Kami menganalisis pada 56 remaja dengan obesitas sentral. Rerata LP (88,9 ± 8,67cm), kadar TG (105 ± 56,62mg/dL), HDL-c (45,3 ± 12,61mg/dL), rasio LP/TB (0,55 ± 0,04), rasio TG/HDL 2,3 ± 1,42). Ada hubungan signifikan antara rasio LP/TB dengan TG/HGL (r=0,386; p=0,003)
Simpulan: Rasio LP/TB tinggi berkorelasi dengan peningkatan rasio TG/HDL-C pada remaja dengan obesitas sentral dan dapat digunakan sebagai penanda awal resiko metabolik
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats