1Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia
2Departemen Anatomi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia
3Departemen Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC26926, author = {Liani Setyarsih and Iqlima Safitri and Hardhono Susanto and Suhartono Suhartono and Deny Fitranti}, title = {HUBUNGAN TINGKAT ASUPAN SENG DAN ZAT BESI DENGAN JUMLAH LEUKOSIT ATLET SEPAK BOLA REMAJA}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {9}, number = {1}, year = {2020}, keywords = {Tingkat asupan seng; tingkat asupan zat besi; jumlah leukosit; sistem imun}, abstract = { Latar belakang: Latihan fisik intensitas tinggi dapat menyebabkan timbulnya stres fisik yang akan menekan sistem imun pada tubuh atlet. Penurunan fungsi sistem imun tersebut akan meningkatkan risiko infeksi dan menurunkan performa atlet. Leukosit adalah komponen yang berperan dalam homeostasis sistem imun. Salah satu faktor yang mempengaruhi sistem imun adalah asupan zat gizi termasuk seng dan zat besi. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat asupan seng dan zat besi dengan jumlah leukosit pada atlet sepak bola remaja. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan Cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Sekolah Sepak Bola (SSB) Terang Bangsa Semarang. Jumlah subjek sebanyak 24 atlet remaja dengan metode pengambilan sampel Simple Random Sampling. Data asupan makan diperoleh melalui food recall 24 jam, data aktivitas fisik, kualitas tidur dan kondisi stres psikologis diambil menggunakan kuesioner, dan sampel darah diambil melalui pembuluh darah vena. Data dianalisis menggunakan uji korelasi pearson dan rang spearman. Hasil: Sebanyak 91,7% jumlah leukosit subjek dalam kategori normal. Rerata tingkat asupan seng subjek yaitu 56,22% sedangkan zat besi sebesar 57,7%.Tidak terdapat hubungan signifikan antara tingkat asupan seng dan zat besi dengan jumlah leukosit. Simpulan: Tidak terdapat hubungan signifikan antara tingkat asupan seng dan zat besi dengan jumlah leukosit. }, issn = {2622-884X}, pages = {31--37} doi = {10.14710/jnc.v9i1.26926}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/26926} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Latihan fisik intensitas tinggi dapat menyebabkan timbulnya stres fisik yang akan menekan sistem imun pada tubuh atlet. Penurunan fungsi sistem imun tersebut akan meningkatkan risiko infeksi dan menurunkan performa atlet. Leukosit adalah komponen yang berperan dalam homeostasis sistem imun. Salah satu faktor yang mempengaruhi sistem imun adalah asupan zat gizi termasuk seng dan zat besi.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat asupan seng dan zat besi dengan jumlah leukosit pada atlet sepak bola remaja.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan Cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Sekolah Sepak Bola (SSB) Terang Bangsa Semarang. Jumlah subjek sebanyak 24 atlet remaja dengan metode pengambilan sampel Simple Random Sampling. Data asupan makan diperoleh melalui food recall 24 jam, data aktivitas fisik, kualitas tidur dan kondisi stres psikologis diambil menggunakan kuesioner, dan sampel darah diambil melalui pembuluh darah vena. Data dianalisis menggunakan uji korelasi pearson dan rang spearman.
Hasil: Sebanyak 91,7% jumlah leukosit subjek dalam kategori normal. Rerata tingkat asupan seng subjek yaitu 56,22% sedangkan zat besi sebesar 57,7%.Tidak terdapat hubungan signifikan antara tingkat asupan seng dan zat besi dengan jumlah leukosit.
Simpulan: Tidak terdapat hubungan signifikan antara tingkat asupan seng dan zat besi dengan jumlah leukosit.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats