Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC22273, author = {Gita Ramayani and Ninik Rustanti and Deny Fitranti}, title = {Total Bakteri Asam Laktat (BAL), Aktivitas Antioksidan, dan Penerimaan Yoghurt Herbal Sinbiotik dengan Penambahan Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum burmanii)}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {7}, number = {3}, year = {2018}, keywords = {yoghurt herbal, inulin, karagenan, kulit kayu manis, aktivitas antioksidan, total bakteri asam laktat}, abstract = { Latar Belakang : Diet antioksidan dapat menurunkan kejadian sindrom metabolik. Formulasi yoghurt tersebut yang ditambahkan inulin dan karagenan dapat menjadi inovasi produk untuk pasien sindrom metabolik. Tujuan : Menganalisis total bakteri asam laktat (BAL), aktivitas antioksidan, dan penerimaan yoghurt herbal sinbiotik dengan penambahan ekstrak kayu manis. Metode : Penelitian ini merupakan true experimental dengan rancangan acak lengkap satu faktor, yaitu penambahan ekstrak kayu manis 0% (kontrol); 0,1%; 0,3%; dan 0,5% pada yoghurt herbal sinbiotik . Total bakteri asam laktat dihitung menggunakan metode Total Plate Count sedangkan aktivitas antioksidan diuji menggunakan metode DPPH. Uji penerimaan menggunakan metode uji hedonik. Hasil : Tidak ada pengaruh penambahan ekstrak kayu manis dengan berbagai perlakuan terhadap total bakteri asam laktat. Yoghurt dengan penambahan 0,5% ekstrak kayu manis memiliki aktivitas antioksidan tertinggi 77,33%. Pada penerimaan, kontrol dan perlakuan berbeda pada aroma, rasa serta tekstur namun tidak berbeda pada warna. Simpulan : Formulasi yoghurt herbal sinbiotik terbaik adalah yoghurt dengan penambahan 0,3% ekstrak kayu manis yang memiliki total bakteri asam laktat sesuai SNI > 10 7 CFU/ml, aktivitas antioksidan cukup tinggi 56,67%, dan penerimaan yang cukup disukai. }, issn = {2622-884X}, pages = {140--146} doi = {10.14710/jnc.v7i3.22273}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/22273} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Diet antioksidan dapat menurunkan kejadian sindrom metabolik. Formulasi yoghurt tersebut yang ditambahkan inulin dan karagenan dapat menjadi inovasi produk untuk pasien sindrom metabolik.
Tujuan : Menganalisis total bakteri asam laktat (BAL), aktivitas antioksidan, dan penerimaan yoghurt herbal sinbiotik dengan penambahan ekstrak kayu manis.
Metode : Penelitian ini merupakan true experimental dengan rancangan acak lengkap satu faktor, yaitu penambahan ekstrak kayu manis 0% (kontrol); 0,1%; 0,3%; dan 0,5% pada yoghurt herbal sinbiotik. Total bakteri asam laktat dihitung menggunakan metode Total Plate Count sedangkan aktivitas antioksidan diuji menggunakan metode DPPH. Uji penerimaan menggunakan metode uji hedonik.
Hasil : Tidak ada pengaruh penambahan ekstrak kayu manis dengan berbagai perlakuan terhadap total bakteri asam laktat. Yoghurt dengan penambahan 0,5% ekstrak kayu manis memiliki aktivitas antioksidan tertinggi 77,33%. Pada penerimaan, kontrol dan perlakuan berbeda pada aroma, rasa serta tekstur namun tidak berbeda pada warna.
Simpulan : Formulasi yoghurt herbal sinbiotik terbaik adalah yoghurt dengan penambahan 0,3% ekstrak kayu manis yang memiliki total bakteri asam laktat sesuai SNI > 107 CFU/ml, aktivitas antioksidan cukup tinggi 56,67%, dan penerimaan yang cukup disukai.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats