Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC20826, author = {Annida Kamila and Ani Margawati and Nuryanto Nuryanto}, title = {HUBUNGAN KECACINGAN DENGAN STATUS GIZI DAN PRESTASI BELAJAR PADA ANAK SEKOLAH DASAR KELAS IV DAN V DI KELURAHAN BANDARHARJO SEMARANG}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {7}, number = {2}, year = {2018}, keywords = {Kecacingan, STH, Status Gizi, Prestasi Belajar}, abstract = { Latar Belakang : Kecacingan merupakan salah satu dari 10 besar penyakit anak di Indonesia. Kejadian kecacingan terbanyak disebabkan oleh infeksi cacing STH (Soil Transmitted Helminths). Dampak kecacingan yang terjadi pada anak usia sekolah yaitu dapat mengakibatkan menurunnya kondisi kesehatan, gizi, kecerdasan dan produktifitas penderitanya. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kecacingan dengan status gizi dan prestasi belajar pada anak sekolah dasar kelas IV dan V di Kelurahan Bandarharjo Semarang. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross-sectional yang dilakukan di seluruh sekolah dasar di Kelurahan Bandarharjo Semarang dengan jumlah subjek 68 siswa. Pemeriksaan STH dilakukan dengan metode Koato-Katz, penilaian status gizi dengan pengukuran antropometri IMT/U, dan prestasi belajar menggunakan nilai rapor. Data dianalisis menggunakan Uji Chi Square dan Uji Fisher’s Exact. Hasil : Terdapat 2 anak (2,9%) positif terinfeksi Ascaris lumbricoides dengan kategori ringan, persentase anak dengan status gizi kurang (30,9%) dan (50%) anak memiliki prestasi belajar kurang. Berdasarkan uji statistik tidak terdapat hubungan antara kecacingan dengan status gizi (p=1,00) dan prestasi belajar siswa (p=0,49) serta tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan prestasi belajar (p=0,431) . Simpulan : Tidak ada hubungan antara kecacingan dengan status gizi maupun dengan prestasi belajar. Serta tidak ada hubungan antara status gizi dengan prestasi belajar pada anak SD di Kelurahan Bandarharjo Semarang. }, issn = {2622-884X}, pages = {77--83} doi = {10.14710/jnc.v7i2.20826}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/20826} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Kecacingan merupakan salah satu dari 10 besar penyakit anak di Indonesia. Kejadian kecacingan terbanyak disebabkan oleh infeksi cacing STH (Soil Transmitted Helminths). Dampak kecacingan yang terjadi pada anak usia sekolah yaitu dapat mengakibatkan menurunnya kondisi kesehatan, gizi, kecerdasan dan produktifitas penderitanya. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kecacingan dengan status gizi dan prestasi belajar pada anak sekolah dasar kelas IV dan V di Kelurahan Bandarharjo Semarang.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross-sectional yang dilakukan di seluruh sekolah dasar di Kelurahan Bandarharjo Semarang dengan jumlah subjek 68 siswa. Pemeriksaan STH dilakukan dengan metode Koato-Katz, penilaian status gizi dengan pengukuran antropometri IMT/U, dan prestasi belajar menggunakan nilai rapor. Data dianalisis menggunakan Uji Chi Square dan Uji Fisher’s Exact.
Hasil : Terdapat 2 anak (2,9%) positif terinfeksi Ascaris lumbricoides dengan kategori ringan, persentase anak dengan status gizi kurang (30,9%) dan (50%) anak memiliki prestasi belajar kurang. Berdasarkan uji statistik tidak terdapat hubungan antara kecacingan dengan status gizi (p=1,00) dan prestasi belajar siswa (p=0,49) serta tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan prestasi belajar (p=0,431).
Simpulan : Tidak ada hubungan antara kecacingan dengan status gizi maupun dengan prestasi belajar. Serta tidak ada hubungan antara status gizi dengan prestasi belajar pada anak SD di Kelurahan Bandarharjo Semarang.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats