skip to main content

PERBEDAAN KADAR ASAM URAT DAN ASUPAN ZAT GIZI PADA KELOMPOK VEGETARIAN DAN NONVEGETARIAN

Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 25 May 2018; Published: 25 May 2018.

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang: Kadar asam urat yang tinggi (hiperurisemia) merupakan salah satu faktor risiko terjadinya gout. Hiperurisemia dapat disebabkan karena konsumsi makanan dan cairan sehari-hari. Purin diketahui sebagai salah satu senyawa yang dapat memengaruhi kadar asam urat dan ditemukan lebih banyak dalam makanan hewani. Beberapa bahan makanan hewani tidak dikonsumsi oleh kelompok vegetarian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kadar asam urat dan asupan zat gizi pada kelompok vegetarian dan nonvegetarian.

Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan desain cross sectional. Seluruh subjek merupakan wanita dengan pembagian 24 orang termasuk ke dalam kelompok vegetarian dan 24 orang lainnya merupakan nonvegetarian. Semua subjek diwawancara menggunakan kuesioner frekuensi makan semi kuantitatif. Kadar asam urat dianalisis dengan metode uricase-PAP. Uji normalitas menggunakan Saphiro Wilk. Analisis statistik menggunakan uji Mann Whitney.

Hasil: Nilai perbedaan kadar asam urat (p=0,114), asupan energi (p=0,07), karbohidrat (p=0,578), lemak (p=0,03), protein(p=0,001), purin (p=0,013), vitamin C (p=0,375), kalsium (p=0,103), dan cairan (p=0,081) pada kelompok vegetarian dan nonvegetarian.

Simpulan: Tidak terdapat perbedaan kadar asam urat, asupan energi, karbohidrat, vitamin C, kalsium dan cairan antara kelompok vegetarian dan nonvegetarian. Terdapat perbedaan asupan lemak, protein, purin, pada kelompok vegetarian dan nonvegetarian.

Fulltext View|Download
Keywords: Kadar asam urat, asupan zat gizi, vegetarian, nonvegetarian

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.