Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC20775, author = {Annisa Fithri and Enny Probosari and Choirun Nissa}, title = {PERBEDAAN KADAR ASAM URAT DAN ASUPAN ZAT GIZI PADA KELOMPOK VEGETARIAN DAN NONVEGETARIAN}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {7}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {Kadar asam urat, asupan zat gizi, vegetarian, nonvegetarian}, abstract = { Latar Belakang: Kadar asam urat yang tinggi (hiperurisemia) merupakan salah satu faktor risiko terjadinya gout. Hiperurisemia dapat disebabkan karena konsumsi makanan dan cairan sehari-hari. Purin diketahui sebagai salah satu senyawa yang dapat memengaruhi kadar asam urat dan ditemukan lebih banyak dalam makanan hewani. Beberapa bahan makanan hewani tidak dikonsumsi oleh kelompok vegetarian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kadar asam urat dan asupan zat gizi pada kelompok vegetarian dan nonvegetarian. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan desain cross sectional. Seluruh subjek merupakan wanita dengan pembagian 24 orang termasuk ke dalam kelompok vegetarian dan 24 orang lainnya merupakan nonvegetarian. Semua subjek diwawancara menggunakan kuesioner frekuensi makan semi kuantitatif. Kadar asam urat dianalisis dengan metode uricase-PAP. Uji normalitas menggunakan Saphiro Wilk. Analisis statistik menggunakan uji Mann Whitney. Hasil: Nilai perbedaan kadar asam urat (p=0,114), asupan energi (p=0,07), karbohidrat (p=0,578), lemak (p=0,03), protein(p=0,001), purin (p=0,013), vitamin C (p=0,375), kalsium (p=0,103), dan cairan (p=0,081) pada kelompok vegetarian dan nonvegetarian. Simpulan: Tidak terdapat perbedaan kadar asam urat, asupan energi, karbohidrat, vitamin C, kalsium dan cairan antara kelompok vegetarian dan nonvegetarian. Terdapat perbedaan asupan lemak, protein, purin, pada kelompok vegetarian dan nonvegetarian. }, issn = {2622-884X}, pages = {15--22} doi = {10.14710/jnc.v7i1.20775}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/20775} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Kadar asam urat yang tinggi (hiperurisemia) merupakan salah satu faktor risiko terjadinya gout. Hiperurisemia dapat disebabkan karena konsumsi makanan dan cairan sehari-hari. Purin diketahui sebagai salah satu senyawa yang dapat memengaruhi kadar asam urat dan ditemukan lebih banyak dalam makanan hewani. Beberapa bahan makanan hewani tidak dikonsumsi oleh kelompok vegetarian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kadar asam urat dan asupan zat gizi pada kelompok vegetarian dan nonvegetarian.
Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan desain cross sectional. Seluruh subjek merupakan wanita dengan pembagian 24 orang termasuk ke dalam kelompok vegetarian dan 24 orang lainnya merupakan nonvegetarian. Semua subjek diwawancara menggunakan kuesioner frekuensi makan semi kuantitatif. Kadar asam urat dianalisis dengan metode uricase-PAP. Uji normalitas menggunakan Saphiro Wilk. Analisis statistik menggunakan uji Mann Whitney.
Hasil: Nilai perbedaan kadar asam urat (p=0,114), asupan energi (p=0,07), karbohidrat (p=0,578), lemak (p=0,03), protein(p=0,001), purin (p=0,013), vitamin C (p=0,375), kalsium (p=0,103), dan cairan (p=0,081) pada kelompok vegetarian dan nonvegetarian.
Simpulan: Tidak terdapat perbedaan kadar asam urat, asupan energi, karbohidrat, vitamin C, kalsium dan cairan antara kelompok vegetarian dan nonvegetarian. Terdapat perbedaan asupan lemak, protein, purin, pada kelompok vegetarian dan nonvegetarian.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats