Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC16906, author = {Ismi Nuraini and Muhammad Sulchan and Fillah Dieny}, title = {Resistensi insulin pada remaja stunted obesity usia 15-18 tahun di Kota Semarang}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {6}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {stunted obese, non-stunted obese, GDP, insulin puasa, resistensi insulin}, abstract = { Latar Belakang: Stunted obesity merupakan masalah gizi yang masih belum banyak mendapat perhatian walaupun terkait dengan berbagai penyakit degeneratif dan penyakit tidak menular lainnya. Remaja stunted obesity memiliki kadar glukosa, kadar insulin, resistensi insulin yang lebih tinggi, dan menurunnya fungsi sel-β pankreas dari pada remaja stunted non-obese . Resistensi insulin merupakan salah satu kriteria klinis sindrom metabolik yang telah banyak muncul sejak usia remaja. Tujuan dari peenlitian ini adalah menganilisi perbedaan resistensi insulin antar kelompok stunted obese dan non-stunted obese . Metode: Penelitian pada remaja usia 15 hingga 18 tahun di SMA Kota Semarang dengan persebaran wilayah dibagi menjadi dua wilayah yaitu urban dan suburban. Desain penelitian cross sectional dengan jumlah subjek 52 remaja menggunakan metode consecutive sampling . Nilai resistensi insulin didapatkan berdasarkan hasil perhitungan homeostasis model assessment insulin resistance (HOMA-IR). Perbedaan nilai HOMA-IR dianalisis menggunakan uji Mann Whitney. Hasil: Ditemukan kejadian resistensi insulin pada kedua kelompok sama besar yaitu 96,1%. Rerata nilai HOMA-IR pada remaja stunted obesity sebesar 5,37±4.86 dan non-stunted obese sebesar 4,99±2.02, tetapi secara statistik tidak terbukti bemakna (p=0,22) . Kesimpulan: Kedua kelompok mempunyai kecenderungan yang sama untuk mengalami resistensi insulin dengan p=0,22. . }, issn = {2622-884X}, pages = {164--171} doi = {10.14710/jnc.v6i2.16906}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/16906} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Stunted obesity merupakan masalah gizi yang masih belum banyak mendapat perhatian walaupun terkait dengan berbagai penyakit degeneratif dan penyakit tidak menular lainnya. Remaja stunted obesity memiliki kadar glukosa, kadar insulin, resistensi insulin yang lebih tinggi, dan menurunnya fungsi sel-β pankreas dari pada remaja stunted non-obese. Resistensi insulin merupakan salah satu kriteria klinis sindrom metabolik yang telah banyak muncul sejak usia remaja. Tujuan dari peenlitian ini adalah menganilisi perbedaan resistensi insulin antar kelompok stunted obese dan non-stunted obese.
Metode: Penelitian pada remaja usia 15 hingga 18 tahun di SMA Kota Semarang dengan persebaran wilayah dibagi menjadi dua wilayah yaitu urban dan suburban. Desain penelitian cross sectional dengan jumlah subjek 52 remaja menggunakan metode consecutive sampling. Nilai resistensi insulin didapatkan berdasarkan hasil perhitungan homeostasis model assessment insulin resistance (HOMA-IR). Perbedaan nilai HOMA-IR dianalisis menggunakan uji Mann Whitney.
Hasil: Ditemukan kejadian resistensi insulin pada kedua kelompok sama besar yaitu 96,1%. Rerata nilai HOMA-IR pada remaja stunted obesity sebesar 5,37±4.86 dan non-stunted obese sebesar 4,99±2.02, tetapi secara statistik tidak terbukti bemakna (p=0,22).
Kesimpulan: Kedua kelompok mempunyai kecenderungan yang sama untuk mengalami resistensi insulin dengan p=0,22..
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats