Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC16900, author = {Hermina Utari and Deny Fitranti}, title = {Hubungan status gizi dan kebiasaan minum minuman ringan dengan kejadian menarche dini}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {6}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {status gizi, minuman ringan, menarche dini}, abstract = { Latar Belakang : Menarche dini dapat menjadi faktor risiko diabetes tipe 2, fatty-liver non-alkoholik, penyakit kardiovaskular, kanker ovarium dan kanker payudara di waktu dewasa. Status gizi obesitas dan kebiasaan minum minuman ringan cenderung meningkatkan kejadian menarche dini pada anak. Tujuan : Mengetahui hubungan status gizi dan kebiasaan minum minuman ringan dengan kejadian menarche dini. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross-sectional . 25 sampel pada kelompok kasus (mengalami menarche dini) diambil menggunakan consecutive sampling , sedangkan 25 sampel pada kelompok kontrol (tidak mengalami menarche dini) diambil menggunakan matching terhadap usia pada kelompok kasus. Kriteria status gizi menggunakan indikator IMT/U sedangkan kriteria kebiasaan minum minuman ringan menggunakan indikator frekuensi konsumsi minuman ringan/hari. Data dianalisis dengan uji deskriptif analisis, bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil : 80% subjek dengan status gizi obesitas, 59.5% subjek dengan jumlah asupan minuman ringan ≥495 ml/hari, dan 56.8% subjek yang sering minum minuman ringan mengalami menarche dini. Status gizi (RP=6.7 95%CI=1.6-28.5 p =0.005) dan jumlah asupan minuman ringan (RP=4.8 95%CI=1.1-20.7 p =0.024) merupakan faktor risiko terjadinya menarche dini. Frekuensi minum minuman ringan (RP=2.9 95%CI=0.76-11.34 p =0.107) bukan merupakan faktor risiko terjadinya menarche dini. Simpulan : 80% subjek dengan status gizi obesitas, 59.5% subjek dengan jumlah asupan minuman ringan ≥495 ml/hari, dan 56.8% subjek yang sering minum minuman ringan mengalami menarche dini. Status gizi dan jumlah asupan minuman ringan per hari merupakan faktor risiko terjadinya menarche dini. }, issn = {2622-884X}, pages = {114--118} doi = {10.14710/jnc.v6i1.16900}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/16900} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Menarche dini dapat menjadi faktor risiko diabetes tipe 2, fatty-liver non-alkoholik, penyakit kardiovaskular, kanker ovarium dan kanker payudara di waktu dewasa. Status gizi obesitas dan kebiasaan minum minuman ringan cenderung meningkatkan kejadian menarche dini pada anak.
Tujuan : Mengetahui hubungan status gizi dan kebiasaan minum minuman ringan dengan kejadian menarche dini.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross-sectional. 25 sampel pada kelompok kasus (mengalami menarche dini) diambil menggunakan consecutive sampling, sedangkan 25 sampel pada kelompok kontrol (tidak mengalami menarche dini) diambil menggunakan matching terhadap usia pada kelompok kasus. Kriteria status gizi menggunakan indikator IMT/U sedangkan kriteria kebiasaan minum minuman ringan menggunakan indikator frekuensi konsumsi minuman ringan/hari. Data dianalisis dengan uji deskriptif analisis, bivariat menggunakan uji chi-square.
Hasil : 80% subjek dengan status gizi obesitas, 59.5% subjek dengan jumlah asupan minuman ringan ≥495 ml/hari, dan 56.8% subjek yang sering minum minuman ringan mengalami menarche dini. Status gizi (RP=6.7 95%CI=1.6-28.5 p=0.005) dan jumlah asupan minuman ringan (RP=4.8 95%CI=1.1-20.7 p=0.024) merupakan faktor risiko terjadinya menarche dini. Frekuensi minum minuman ringan (RP=2.9 95%CI=0.76-11.34 p=0.107) bukan merupakan faktor risiko terjadinya menarche dini.
Simpulan : 80% subjek dengan status gizi obesitas, 59.5% subjek dengan jumlah asupan minuman ringan ≥495 ml/hari, dan 56.8% subjek yang sering minum minuman ringan mengalami menarche dini. Status gizi dan jumlah asupan minuman ringan per hari merupakan faktor risiko terjadinya menarche dini.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats