skip to main content

Perbedaan aktivitas fisik, screen time, dan persepsi ibu terhadap kegemukan antara balita gemuk dan non-gemuk di Kota Semarang

Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: .

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang: Kegemukan merupakan masalah gizi balita yang terus meningkat. Kurangnya aktivitas fisik dan lamanya menatap layar elektronik (screen time) dapat memicu kegemukan. Kegemukan pada balita kurang disadari orang tua sebagai suatu masalah. Persepsi ibu berperan penting dalam mengelola asupan dan aktivitas fisik anak yang berpengaruh terhadap kegemukan balita.

Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan aktivitas fisik, screen time, dan persepsi ibu terhadap kegemukan antara balita gemuk dan non-gemuk, serta besar risikonya.

Metode: Penelitian observasional dengan pendekatan kasus-kontrol dilakukan di Kelurahan Bangetayu Kulon dan Kelurahan Jangli, Semarang melibatkan 58 balita berusia 24-59 bulan beserta ibunya. Pengumpulan data meliputi identitas sampel, berat badan (BB), tinggi badan (TB), aktivitas fisik (AF), screen time (ST), dan persepsi ibu terhadap kegemukan balita. Data BB dan TB diambil melalui pengukuran antropometri, data AF, ST, dan persepsi diambil melalui wawancara dengan instrumen kuesioner, dianalisis dengan uji Chi Square.

Hasil: Aktivitas fisik kurang ditemukan pada kelompok gemuk sebanyak 20(68.9%) dan kelompok non-gemuk 11(37.9%). Screen time tinggi terdapat pada kelompok gemuk sebanyak 25(86.3%) dan kelompok non-gemuk 11(37.9%). Persepsi negatif ibu terhadap kegemukan ditemukan pada kelompok gemuk sebanyak 15(51,7%) dan kelompok non-gemuk 17(58,6%). Perbedaan aktivitas fisik, screen time, dan persepsi ibu terhadap kegemukan balita ditunjukkan berturut–turut oleh p=0,034 (OR= 3,63; 95% CI:1,22;10,78), p<0,001 (OR= 10,22; 95% CI:2,80;37,33), dan p=0,792.

Simpulan: Terdapat perbedaan aktivitas fisik serta screen time antara balita gemuk dan non-gemuk. Namun, tidak terdapat perbedaan mengenai persepsi ibu terhadap kegemukan balita pada kedua kelompok. Balita dengan aktivitas fisik kurang berisiko 3,63 kali lebih besar untuk mengalami kegemukan, sementara balita dengan screen time yang tinggi berisiko 10,2 kali lebih besar untuk mengalami kegemukan.

Fulltext View|Download
Keywords: balita, obesitas, aktivitas fisik, screen time, persepsi ibu

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.