Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC16889, author = {Della Nurdini and Enny Probosari}, title = {Tingkat kecukupan zat gizi dan kadar hemoglobin pada atlet sepakbola}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {6}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {atlet sepakbola, hemoglobin, protein, zat besi, asam folat, vitamin C, vitamin A, seng, tembaga}, abstract = { Latar Belakang : Hemoglobin berfungsi mengikat dan membawa oksigen dari paru untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Kadar hemoglobin dapat dipengaruhi oleh asupan protein, zat besi, asam folat, vitamin C, vitamin A, seng, tembaga, tannin dan fitat. Tujuan : Menganalisis hubungan tingkat kecukupan zat gizi makanan di asrama atlet dengan kadar hemoglobin atlet sepakbola. Metode : Penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional di Salatiga Training Centre, jumlah sampel 30 atlet usia 15 – 18 tahun dengan total sampling . Data yang dikumpulkan meliputi: identitas, berat badan, tinggi badan, dan recall 24 jam. Kadar hemoglobin diukur dengan cyanmethemoglobin. Data dianalisis dengan uji analisis depskripsi, analisis bivariat menggunakan uji pearson . Data diuji dengan regresi linier dengan α 5%. Hasil : Sebanyak 100% subjek mempunyai kadar hemoglobin normal. Pemacu penyerapan besi diantaranya adalah tingkat kecukupan protein, zat besi, asam folat, vitamin C, vitamin A, seng, tembaga dengan rerata asupan berturut-turut 64 ± 8,48 g, 72,23 ± 21,58 mg, 63,9 ± 11,34 mg, 78,33 ± 68,34 mg, 324,61 ± 130,3 mg, 53,5 ± 8,11 mg, dan 125,61 ± 0,1 mg, sedangkan asupan penghambat penyerapan zat besi yang terdiri dari fitat dan tanin dengan rerata 52,35 ± 2,1 mg dan 1,58 ± 0,3 mg. Simpulan : Penelitian ini menunjukkan tingkat kecukupan protein, zat besi, asam folat, vitamin C, dan seng kurang dari 100%, sedangkan tingkat kecukupan vitamin A dan tembaga lebih dari 100%. Terdapat hubungan antara tingkat kecukupan protein, zat besi, asam folat dan seng dengan kadar hemoglobin pada atlet sepakbola. Namun, tidak ada hubungan tingkat kecukupan vitamin C, vitamin A dan tembaga dengan kadar hemoglobin pada atlet sepakbola. }, issn = {2622-884X}, pages = {28--34} doi = {10.14710/jnc.v6i1.16889}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/16889} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Hemoglobin berfungsi mengikat dan membawa oksigen dari paru untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Kadar hemoglobin dapat dipengaruhi oleh asupan protein, zat besi, asam folat, vitamin C, vitamin A, seng, tembaga, tannin dan fitat.
Tujuan : Menganalisis hubungan tingkat kecukupan zat gizi makanan di asrama atlet dengan kadar hemoglobin atlet sepakbola.
Metode : Penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional di Salatiga Training Centre, jumlah sampel 30 atlet usia 15 – 18 tahun dengan total sampling. Data yang dikumpulkan meliputi: identitas, berat badan, tinggi badan, dan recall 24 jam. Kadar hemoglobin diukur dengan cyanmethemoglobin. Data dianalisis dengan uji analisis depskripsi, analisis bivariat menggunakan uji pearson. Data diuji dengan regresi linier dengan α 5%.
Hasil : Sebanyak 100% subjek mempunyai kadar hemoglobin normal. Pemacu penyerapan besi diantaranya adalah tingkat kecukupan protein, zat besi, asam folat, vitamin C, vitamin A, seng, tembaga dengan rerata asupan berturut-turut 64 ± 8,48 g, 72,23 ± 21,58 mg, 63,9 ± 11,34 mg, 78,33 ± 68,34 mg, 324,61 ± 130,3 mg, 53,5 ± 8,11 mg, dan 125,61 ± 0,1 mg, sedangkan asupan penghambat penyerapan zat besi yang terdiri dari fitat dan tanin dengan rerata 52,35 ± 2,1 mg dan 1,58 ± 0,3 mg.
Simpulan : Penelitian ini menunjukkan tingkat kecukupan protein, zat besi, asam folat, vitamin C, dan seng kurang dari 100%, sedangkan tingkat kecukupan vitamin A dan tembaga lebih dari 100%. Terdapat hubungan antara tingkat kecukupan protein, zat besi, asam folat dan seng dengan kadar hemoglobin pada atlet sepakbola. Namun, tidak ada hubungan tingkat kecukupan vitamin C, vitamin A dan tembaga dengan kadar hemoglobin pada atlet sepakbola.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats