Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC16461, author = {Devi Elvina R and Martha Ardiaria}, title = {EFEK PEMBERIAN SEDUHAN KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocerheus Polyrhizus) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS SPRAGUE DAWLEY HIPERGLIKEMIA}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {5}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {Hylocerheus Polyrhizus, Red Pitaya, seduhan kulit buah naga merah, gula darah, hiperglikemia}, abstract = { Latar Belakang : Hiperglikemia yaitu kondisi dimana kadar glukosa darah melebihi batas normal . Salah satu penyebab hiperglikemia adalah resistensi insulin yang dapat dipicu oleh seringnya mengkonsumsi makanan tinggi kandungan lemak jenuh dan gula sederhana. Kulit buah naga merah terbukti memiliki Kandungan antioksidan dan serat yang lebih tinggi dibandingkan daging buah naga merah sehingga dapat menurunakan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian seduhan kulit buah naga merah terhadap kadar glukosa darah puasa tikus Sprague dawley hiperglikemia Metode : Penelitian ini menggunakan desain true experimental dengan pre and post test group. Subjek penelitian 30 ekor tikus jantan Sprague dawley yang dibagi menjadi 5 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 6 ekor tikus putih. Kelompok terdiri dari Kelompok Kontrol Negatif (K-) yang tidak diberi perlakuan apapun, Kontrol Positif dengan pemberian pakan tinggi fruktosa dan lemak (K+), Kelompok Perlakuan 1 (P1), Kelompok Perlakuan 2 (P2), dan Kelompok Perlakuan 3 (P3). Tikus pada kelompok K+, P1, P2, dan P3 diberi pakan tinggi fruktosa dan lemak (larutan fruktosa 13,2 g dan 1,7 g margarin yang dicairkan dan dicampurkan dengan pakan standar)/hari selama 14 hari. Tikus pada kelompok K3, K4, dan K5 diberi seduhan kulit buah naga dosis 200 mg/ml, 400 mg/ml, dan 800 mg/ml setiap hari selama 14 hari. Pengukuran kadar glukosa darah puasa dilakukan 3 kali. Sebelum subjek diberi pakan tinggi fruktosa dan lemak kemudian sebelum dan setelah 14 hari perlakuan. Uji paired t test digunakan untuk melihat perbedaan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah perlakuan. Data selanjutnya dianalisis dengan Uji One way ANOVA dan post hoc. Hasil : Terdapat penurunan glukosa darah puasa sebesar 46 mg/dL, 68 mg/dL ,dan 77 mg/dL pada pemberian dosis 200 mg/ml, 400 mg/ml dan 800 mg/ml seduhan kulit buah naga merah. Uji paired t test menunjukkan adanya penurunan kadar glukosa darah puasa yang signifikan antar kelompok (p>0,05). Uji ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antar kelompok (p>0,05) Kesimpulan : Pemberian seduhan kulit buah naga merah berpengaruh signifikan pada penurunan kadar glukosa darah selama 14 hari. Dosis optimal seduhan kulit buah naga merah adalah 800 mg/ml dapat menurunkan sampai kadar glukosa darah rata-rata 77,10±1,62 mg/dl. }, issn = {2622-884X}, pages = {475--483} doi = {10.14710/jnc.v5i4.16461}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/16461} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Hiperglikemia yaitu kondisi dimana kadar glukosa darah melebihi batas normal. Salah satu penyebab hiperglikemia adalah resistensi insulin yang dapat dipicu oleh seringnya mengkonsumsi makanan tinggi kandungan lemak jenuh dan gula sederhana. Kulit buah naga merah terbukti memiliki Kandungan antioksidan dan serat yang lebih tinggi dibandingkan daging buah naga merah sehingga dapat menurunakan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian seduhan kulit buah naga merah terhadap kadar glukosa darah puasa tikus Sprague dawley hiperglikemia
Metode : Penelitian ini menggunakan desain true experimental dengan pre and post test group. Subjek penelitian 30 ekor tikus jantan Sprague dawley yang dibagi menjadi 5 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 6 ekor tikus putih. Kelompok terdiri dari Kelompok Kontrol Negatif (K-) yang tidak diberi perlakuan apapun, Kontrol Positif dengan pemberian pakan tinggi fruktosa dan lemak (K+), Kelompok Perlakuan 1 (P1), Kelompok Perlakuan 2 (P2), dan Kelompok Perlakuan 3 (P3). Tikus pada kelompok K+, P1, P2, dan P3 diberi pakan tinggi fruktosa dan lemak
(larutan fruktosa 13,2 g dan 1,7 g margarin yang dicairkan dan dicampurkan dengan pakan standar)/hari selama 14 hari. Tikus pada kelompok K3, K4, dan K5 diberi seduhan kulit buah naga dosis 200 mg/ml, 400 mg/ml, dan 800 mg/ml setiap hari selama 14 hari. Pengukuran kadar glukosa darah puasa dilakukan 3 kali. Sebelum subjek diberi pakan tinggi fruktosa dan lemak kemudian sebelum dan setelah 14 hari perlakuan. Uji paired t test digunakan untuk melihat perbedaan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah perlakuan. Data selanjutnya dianalisis dengan Uji One way ANOVA dan post hoc.
Hasil : Terdapat penurunan glukosa darah puasa sebesar 46 mg/dL, 68 mg/dL ,dan 77 mg/dL pada pemberian dosis 200 mg/ml, 400 mg/ml dan 800 mg/ml seduhan kulit buah naga merah. Uji paired t test menunjukkan adanya penurunan kadar glukosa darah puasa yang signifikan antar kelompok (p>0,05). Uji ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antar kelompok (p>0,05)
Kesimpulan : Pemberian seduhan kulit buah naga merah berpengaruh signifikan pada penurunan kadar glukosa darah selama 14 hari. Dosis optimal seduhan kulit buah naga merah adalah 800 mg/ml dapat menurunkan sampai kadar glukosa darah rata-rata 77,10±1,62 mg/dl.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats