skip to main content

HUBUNGAN INDIKATOR OBESITAS DENGAN KEPADATAN TULANG PADA WANITA DEWASA AWAL

Published: .

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang : Prevalensi osteoporosis pada wanita dewasa di Indonesia tergolong tinggi (32,3%). Osteoporosis dinyatakan berhubungan dengan obesitas. Penilaian status obesitas ditentukan oleh beberapa indikator diantaranya Indeks Massa Tubuh (IMT), persen lemak tubuh dan lingkar pinggang. Beberapa indikator tersebut dinyatakan berpengaruh dengan kepadatan tulang, namun masih dalam perdebatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat hubungan antara indikator-indikator obesitas dengan kepadatan tulang pada wanita dewasa awal.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian cross-sectional. Subjek 52 orang wanita dewasa awal usia 20-24 tahun dipilih dengan teknik random sampling. Data yang diambil adalah berat badan, persen lemak tubuh, tinggi badan, asupan kalsium, tingkat aktivitas fisik, dan kepadatan tulang. Analisis bivariat dengan uji rank Spearman dan Pearson, sedangkan  analisis multivariat menggunakan uji regresi linier ganda.

Hasil : Terdapat 23,1 subjek termasuk dalam katergori osteopenia, sedangkan 76,9% subjek lainnya termasuk dalam kategori normal. Indeks Massa Tubuh (IMT), persen lemak tubuh, lingkar pinggang dan aktifitas fisik tidak memiliki hubungan dengan kepadatan tulang. Asupan kalsium sebagai variabel perancu mimiliki hubungan yang bermakna dengan kepadatan tulang (p<0,05).

Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara IMT, massa lemak tubuh dan lingkar pinggang dengan kepadatan tulang pada wanita dewasa awal.

Fulltext View|Download
Keywords: kepadatan tulang; indeks massa tubuh; persen lemak tubuh; lingkar pinggang; asupan kalsium; aktivitas fisik

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.