BibTex Citation Data :
@article{JNC16457, author = {Shera Rahmani and Enny Probosari}, title = {HUBUNGAN INDIKATOR OBESITAS DENGAN KEPADATAN TULANG PADA WANITA DEWASA AWAL}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {5}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {kepadatan tulang; indeks massa tubuh; persen lemak tubuh; lingkar pinggang; asupan kalsium; aktivitas fisik}, abstract = { Latar Belakang : Prevalensi osteoporosis pada wanita dewasa di Indonesia tergolong tinggi (32,3%) . Osteoporosis dinyatakan berhubungan dengan obesitas. Penilaian status obesitas ditentukan oleh beberapa indikator diantaranya Indeks Massa Tubuh (IMT), persen lemak tubuh dan lingkar pinggang. Beberapa indikator tersebut dinyatakan berpengaruh dengan kepadatan tulang, namun masih dalam perdebatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat hubungan antara indikator-indikator obesitas dengan kepadatan tulang pada wanita dewasa awal. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian cross-sectional . Subjek 52 orang wanita dewasa awal usia 20-24 tahun dipilih dengan teknik random sampling . Data yang diambil adalah berat badan, persen lemak tubuh, tinggi badan, asupan kalsium, tingkat aktivitas fisik, dan kepadatan tulang. Analisis bivariat dengan uji rank Spearman dan Pearson, sedangkan analisis multivariat menggunakan uji regresi linier ganda. Hasil : Terdapat 23,1 subjek termasuk dalam katergori osteopenia, sedangkan 76,9% subjek lainnya termasuk dalam kategori normal. Indeks Massa Tubuh (IMT), persen lemak tubuh, lingkar pinggang dan aktifitas fisik tidak memiliki hubungan dengan kepadatan tulang. Asupan kalsium sebagai variabel perancu mimiliki hubungan yang bermakna dengan kepadatan tulang (p<0,05). Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara IMT, massa lemak tubuh dan lingkar pinggang dengan kepadatan tulang pada wanita dewasa awal. }, issn = {2622-884X}, pages = {444--451} doi = {10.14710/jnc.v5i4.16457}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/16457} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Prevalensi osteoporosis pada wanita dewasa di Indonesia tergolong tinggi (32,3%). Osteoporosis dinyatakan berhubungan dengan obesitas. Penilaian status obesitas ditentukan oleh beberapa indikator diantaranya Indeks Massa Tubuh (IMT), persen lemak tubuh dan lingkar pinggang. Beberapa indikator tersebut dinyatakan berpengaruh dengan kepadatan tulang, namun masih dalam perdebatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat hubungan antara indikator-indikator obesitas dengan kepadatan tulang pada wanita dewasa awal.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian cross-sectional. Subjek 52 orang wanita dewasa awal usia 20-24 tahun dipilih dengan teknik random sampling. Data yang diambil adalah berat badan, persen lemak tubuh, tinggi badan, asupan kalsium, tingkat aktivitas fisik, dan kepadatan tulang. Analisis bivariat dengan uji rank Spearman dan Pearson, sedangkan analisis multivariat menggunakan uji regresi linier ganda.
Hasil : Terdapat 23,1 subjek termasuk dalam katergori osteopenia, sedangkan 76,9% subjek lainnya termasuk dalam kategori normal. Indeks Massa Tubuh (IMT), persen lemak tubuh, lingkar pinggang dan aktifitas fisik tidak memiliki hubungan dengan kepadatan tulang. Asupan kalsium sebagai variabel perancu mimiliki hubungan yang bermakna dengan kepadatan tulang (p<0,05).
Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara IMT, massa lemak tubuh dan lingkar pinggang dengan kepadatan tulang pada wanita dewasa awal.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats