Program Studi Ilmu G izi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC16425, author = {Normasari Yustitie and Ninik Rustanti}, title = {PENGARUH FORTIFIKAN Fe TERHADAP KADAR Fe, KETENGIKAN DAN ORGANOLEPTIK YOGURT SINBIOTIK JELLY DRINK YANG DIFORTIFIKASI ZINC}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {5}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {yogurt sinbiotik, anemia, fortifikasi, kadar besi, zinc, TBA}, abstract = { Latar Belakang : Yogurt sinbiotik menjadi media fortifikasi besi yang tepat karena memiliki efek protektif dari bakteri patogen di usus. Penambahan zinc pada yogurt bermanfaat melindungi oksidasi lemak oleh besi yang dapat menimbulkan ketengikan produk. Tujuan : Menganalisis pengaruh fortifikasi besiterhadap kandungan besi, ketengikan pada hari ke-0 dan ke-7 penyimpanan serta organoleptik pada yogurt sinbiotik jelly drink difortifikasi zinc. Metode : Penelitian RAL satu faktor yaitu yogurt sinbiotik jelly drink yang difortifikasi FeSO 4 , NaFeEDTA dan ferrous bisglycinate sebanyak masing-masing 30 ppm. Setiap kelompok perlakuan difortifikasi 15 ppm zinc acetate. Pengukuran kandungan besi dengan atomic absorption spectrophotometry (AAS), ketengikan pada hari ke-0 dan ke-7 dengan nilai thiobarbituric acid (TBA) dan uji organoleptik dengan skala hedonik. Hasil : Fortifikasi besi dapat meningkatkan kadar Fe dan TBA hari ke-0 dan ke-7 (p=0.000). Kadar Fe tertinggi pada fortifikasi FeSO 4 (1.63 mg/100ml). TBA pada hari ke-0 tertinggi yaitu fortifikasi FeSO 4 (0.676) dan pada hari ke-7 tertinggi yaitu fortifikasi FeSO 4 (0.597). Fortifikasi besi tidak berpengaruh terhadap perubahan TBA pada hari ke-0 ke hari ke-7 (p>0.05). Berbagai jenis fortifikan Fe tidak berpengaruh terhadap nilai aroma, tekstur, warna dan rasa yogurt sinbiotik jelly drink yang difortifikasi besi. Simpulan : Jenis fortifikasi besi yang direkomendasikan untuk yogurt sinbiotik jelly drink adalah ferrous bisglycinate karena mempunyai kandungan besi yang lebih tinggi dan tidak mempengaruhi karakteristik organoleptik }, issn = {2622-884X}, pages = {307--313} doi = {10.14710/jnc.v5i4.16425}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/16425} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Yogurt sinbiotik menjadi media fortifikasi besi yang tepat karena memiliki efek protektif dari bakteri patogen di usus. Penambahan zinc pada yogurt bermanfaat melindungi oksidasi lemak oleh besi yang dapat menimbulkan ketengikan produk.
Tujuan : Menganalisis pengaruh fortifikasi besiterhadap kandungan besi, ketengikan pada hari ke-0 dan ke-7 penyimpanan serta organoleptik pada yogurt sinbiotik jelly drink difortifikasi zinc.
Metode : Penelitian RAL satu faktor yaitu yogurt sinbiotik jelly drink yang difortifikasi FeSO4, NaFeEDTA dan ferrous bisglycinate sebanyak masing-masing 30 ppm. Setiap kelompok perlakuan difortifikasi 15 ppm zinc acetate. Pengukuran kandungan besi dengan atomic absorption spectrophotometry (AAS), ketengikan pada hari ke-0 dan ke-7 dengan nilai thiobarbituric acid (TBA) dan uji organoleptik dengan skala hedonik.
Hasil : Fortifikasi besi dapat meningkatkan kadar Fe dan TBA hari ke-0 dan ke-7 (p=0.000). Kadar Fe tertinggi pada fortifikasi FeSO4 (1.63 mg/100ml). TBA pada hari ke-0 tertinggi yaitu fortifikasi FeSO4 (0.676) dan pada hari ke-7 tertinggi yaitu fortifikasi FeSO4 (0.597). Fortifikasi besi tidak berpengaruh terhadap perubahan TBA pada hari ke-0 ke hari ke-7 (p>0.05). Berbagai jenis fortifikan Fe tidak berpengaruh terhadap nilai aroma, tekstur, warna dan rasa yogurt sinbiotik jelly drink yang difortifikasi besi.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats