slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
HUBUNGAN TOTAL ASUPAN SERAT, SERAT LARUT AIR (SOLUBLE), DAN SERAT TIDAK LARUT AIR (INSOLUBLE) DENGAN KEJADIAN SINDROM METABOLIK PADA REMAJA OBESITAS | Hanifah | Journal of Nutrition College skip to main content

HUBUNGAN TOTAL ASUPAN SERAT, SERAT LARUT AIR (SOLUBLE), DAN SERAT TIDAK LARUT AIR (INSOLUBLE) DENGAN KEJADIAN SINDROM METABOLIK PADA REMAJA OBESITAS

Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: .

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang: Remaja merupakan kelompok usia yang rentan terhadap masalah gizi dan kesehatan. Data Riskesdas tahun 2013 menunjukkan bahwa prevalensi status obesitas pada remaja usia 13-15 tahun sebesar 2,5% dan pada remaja usia 16-18 tahun sebesar 1,6%. Keadaan obesitas pada usia tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya sindrom metabolik ketika usia dewasa. Faktor asupan makanan, seperti asupan serat, memiliki peran dan pengaruh terhadap obesitas dan kejadian sindrom metabolik.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian cross-sectional di SMA Negeri 15 Semarang. Subjek penelitian sebanyak 40 orang dipilih menggunakan teknik purposive sampling yang berdasarkan kriteria inklusi, yaitu remaja berusia 15-18 tahun yang obesitas (IMT/U ≥ persentil ke-95), dan mengisi informed concent. Adapun kategori sindrom metabolik ditentukan berdasarkan kriteria NCEP-ATP III untuk remaja. Data total asupan serat, asupan serat larut air dan serat tidak larut air diperoleh melalui metode semi quantitative food frequency questionnaire (FFQ). Uji hubungan menggunakan uji Fisher.

Hasil: Proporsi kejadian sindrom metabolik pada remaja obesitas di SMA Negeri 15 Semarang sebesar 47,5%. Sebesar 92,5% subjek penelitian kurang mengonsumsi serat total, 75% subjek kurang mengonsumsi serat larut air, dan 97,5% subjek kurang mengonsumsi serat tidak larut air. Tidak ada hubungan total asupan serat, asupan serat larut air dan serat tidak larut air dengan kejadian sindrom metabolik.

Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara total asupan serat, asupan serat larut air dan serat tidak larut air dengan kejadian sindrom metabolik pada remaja obesitas.

Fulltext View|Download
Keywords: total asupan serat, serat larut air, serat tidak larut air, kejadian sindrom metabolik, remaja obesitas

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.