Program Studi S1 Ilmu Gizi, Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC16360, author = {Chorina Danarsi and Etika Noer}, title = {PENGARUH LAMA PENYIMPANAN TERHADAP MUTU MIKROBIOLOGI MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) BUBUR INSTAN DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG IKAN GABUS DAN TEPUNG LABU KUNING}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {5}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {Pemberian makanan tambahan; lama penyimpanan; mutu mikrobiologi}, abstract = { Latar Belakang: Pemberian makanan tambahan merupakan salah satu cara untuk menaikkan status gizi balita gizi kurang. Kriteria utama makanan tambahan bagi balita gizi kurang adalah memiliki kandungan gizi yang cukup serta bebas dari cemaran mikroba. Lamanya waktu penyimpanan akan mempengaruhi kualitas MP-ASI bubur instan itu sendiri. Tujuan: Menganalisis pengaruh lama penyimpanan terhadap mutu mikrobiologi pada MP-ASI bubur instan dengan substitusi tepung labu kuning dan tepung ikan gabus. Metode: Penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap satu faktor yaitu lama penyimpanan (0 minggu/tanpa penyimpanan, 1 minggu, 2 minggu, dan 4 minggu) terhadap nilai Total Plate Count dan Salmonella sp, dan dilakukan dengan 3 kali pengulangan. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil: Jumlah total mikroba yang ada pada MP-ASI bubur instan berkisar antara 13.16 – 3966.66 cfu/g selama 4 minggu masa penyimpanan. Terdapat perbedaan lama penyimpanan dan jumlah total mikroba yang bermakna pada setiap variasi perlakuan (p <0.05). Nilai TPC selama 4 minggu penyimpanan masih dalam batas normal, namun tidak dianjurkan untuk menyimpannya selama lebih dari 4 minggu. Tidak ditemukan cemaran Salmonella sp. Kesimpulan: Lama penyimpanan MP-ASI bubur instan berpengaruh terhadap jumlah total mikroba. Tidak ditemukan adanya cemaran Salmonella, sp. Semakin lama masa penyimpanan akan semakin mengurangi mutu MP-ASI bubur instan. MP-ASI bubur instan substitusi tepung ikan gabus dan labu kuning dengan lama penyimpanan 4 minggu sudah memenuhi syarat SNI. }, issn = {2622-884X}, pages = {58--63} doi = {10.14710/jnc.v5i2.16360}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/16360} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Pemberian makanan tambahan merupakan salah satu cara untuk menaikkan status gizi balita gizi kurang. Kriteria utama makanan tambahan bagi balita gizi kurang adalah memiliki kandungan gizi yang cukup serta bebas dari cemaran mikroba. Lamanya waktu penyimpanan akan mempengaruhi kualitas MP-ASI bubur instan itu sendiri.
Tujuan: Menganalisis pengaruh lama penyimpanan terhadap mutu mikrobiologi pada MP-ASI bubur instan dengan substitusi tepung labu kuning dan tepung ikan gabus.
Metode: Penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap satu faktor yaitu lama penyimpanan (0 minggu/tanpa penyimpanan, 1 minggu, 2 minggu, dan 4 minggu) terhadap nilai Total Plate Count dan Salmonella sp, dan dilakukan dengan 3 kali pengulangan. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis dengan derajat kepercayaan 95%.
Hasil: Jumlah total mikroba yang ada pada MP-ASI bubur instan berkisar antara 13.16 – 3966.66 cfu/g selama 4 minggu masa penyimpanan. Terdapat perbedaan lama penyimpanan dan jumlah total mikroba yang bermakna pada setiap variasi perlakuan (p <0.05). Nilai TPC selama 4 minggu penyimpanan masih dalam batas normal, namun tidak dianjurkan untuk menyimpannya selama lebih dari 4 minggu. Tidak ditemukan cemaran Salmonella sp.
Kesimpulan: Lama penyimpanan MP-ASI bubur instan berpengaruh terhadap jumlah total mikroba. Tidak ditemukan adanya cemaran Salmonella, sp. Semakin lama masa penyimpanan akan semakin mengurangi mutu MP-ASI bubur instan. MP-ASI bubur instan substitusi tepung ikan gabus dan labu kuning dengan lama penyimpanan 4 minggu sudah memenuhi syarat SNI.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats