skip to main content

PENGARUH KONSELING GIZI SEBAYA TERHADAP ASUPAN SERAT DAN LEMAK JENUH PADA REMAJA OBESITAS DI SEMARANG

Program Studi S1 Ilmu Gizi, Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: .

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang: Obesitas pada remaja merupakan faktor risiko terjadinya obesitas ketika dewasa. Remaja obesitas cenderung memiliki asupan serat yang rendah dan lemak jenuh yang tinggi. Konseling gizi merupkan salah satu cara untuk memperbaiki perilaku makan remaja obesitas.

Tujuan: Menganalisis pengaruh konseling gizi sebaya tehadap peningkatan asupan serat dan penurunan asupan lemak jenuh remaja obesitas usia 13-15 tahun.

Metode: Pre-post test with control group design yang melibatkan 11 subjek di SMP Islam Al Azhar 14  sebagai kelompok perlakuan dan 11 subjek dari SMP Nasima Semarang sebagai kelompok dan kotrol. Intervensi yang diberikan berupa konseling gizi sebaya sebanyak 6 kali selama 4 minggu. Konselor sebaya dipilih dan diberikan pelatihan sebelum menjalanakan konseling kepada subjek. Asupan makan diukur menggunakan formulir Food Recall 3x24. Pada analisis statistik digunakan uji Mann Whitney dan  Wilcoxon.

Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05)  asupan lemak jenuh sebelum dan sesudah pemberian konseling gizi sebaya. Penurunan asupan lemak jenuh (23,04 g) pada kelompok perlakuan lebih tinggi daripada kelompok kontrol (7,75 g). Tidak ditemukan beda yang signifikan (p>0,05) perubahan asupan serat sebelum dan setelah intervensi pada kelompok perlakuan maupun kontrol.

Simpulan: Konseling gizi sebaya berpengaruh terhadap penurunan asupan lemak jenuh tetapi tidak terbukti efektif untuk meningkatkan asupan serat pada remaja obesitas usia 13-15 tahun. 
Fulltext View|Download
Keywords: konseling gizi sebaya, remaja obesitas, serat, lemak jenuh

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.