Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC10166, author = {Rusdaina Rusdaina and Ahmad Syauqy}, title = {PENGARUH PEMBERIAN PISANG KEPOK (Musa Paradisiaca Forma Typical) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA TIKUS SPRAGUE DAWLEY PRA SINDROM METABOLIK}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {4}, number = {4}, year = {2015}, keywords = {Pisang kepok (Musa paradisiaca forma typical); serat; antioksidan; trigliserida}, abstract = { Latar Belakang : Prevalensi pra sindrom metabolik meningkat di negara maju dan berkembang. Faktor risiko pra sindrom metabolik salah satunya ialah hipertrigliseridemia. Serat prebiotik seperti inulin dan pati resisten mampu menurunkan kadar trigliserida. Inulin dan pati resisten terdapat dalam buah pisang seperti pisang kepok (Musa paradisiaca forma typical). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pisang kepok (Musa paradisiaca forma typical) terhadap kadar trigliserida tikus Sprague Dawley pra sindrom metabolik. Metode : Penelitian ini merupakan true experimental dengan pre-posttest randomized control group design yang menggunakan 28 ekor tikus jantan Sprague Dawley. Pengelompokan dilakukan secara acak menjadi 4 kelompok: kelompok K(-) (hanya diberi pakan standar), K(+) (diberi pakan standar dan induksi STZ), P 1 dan P 2 (diberi pakan standar, induksi STZ dan pisang kepok (Musa paradisiaca forma typical) dengan dosis masing-masing 4,5 dan 9 gram selama 3 minggu). Data dianalisis dengan paired t-test dan Kruskal Wallis. Hasil : Pisang kepok (Musa paradisiaca forma typical) dengan dosis masing-masing 4,5 dan 9 gram dapat menurunkan kadar serum trigliserida dari 83,6 ± 9,70 mg / dl menjadi 66,2 ± 4,85 mg / dl dan 79,2 ± 6,76 mg / dl menjadi 47,2 ± 4,42 mg / dl , secara berturut-turut (p<0,05). Perubahan kadar trigliserida pada kelompok K(-), K(+), P 1 dan P 2 , secara berturut-turut 1 (p=0,001); 12 (p=0,005); -17,4 (p=0,007); dan -31,99 (p=0,000). Simpulan : Pemberian pisang kepok (Musa paradisiaca forma typical) dengan dosis 9 g/200 g BB tikus/hr mampu menurunkan kadar serum trigliserida lebih tinggi (p=0,000) sekitar 40,4%. }, issn = {2622-884X}, pages = {585--592} doi = {10.14710/jnc.v4i4.10166}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/10166} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Prevalensi pra sindrom metabolik meningkat di negara maju dan berkembang. Faktor risiko pra sindrom metabolik salah satunya ialah hipertrigliseridemia. Serat prebiotik seperti inulin dan pati resisten mampu menurunkan kadar trigliserida. Inulin dan pati resisten terdapat dalam buah pisang seperti pisang kepok (Musa paradisiaca forma typical). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pisang kepok (Musa paradisiaca forma typical) terhadap kadar trigliserida tikus Sprague Dawley pra sindrom metabolik.
Metode : Penelitian ini merupakan true experimental dengan pre-posttest randomized control group design yang menggunakan 28 ekor tikus jantan Sprague Dawley. Pengelompokan dilakukan secara acak menjadi 4 kelompok: kelompok K(-) (hanya diberi pakan standar), K(+) (diberi pakan standar dan induksi STZ), P1 dan P2 (diberi pakan standar, induksi STZ dan pisang kepok (Musa paradisiaca forma typical) dengan dosis masing-masing 4,5 dan 9 gram selama 3 minggu). Data dianalisis dengan paired t-test dan Kruskal Wallis.
Hasil : Pisang kepok (Musa paradisiaca forma typical) dengan dosis masing-masing 4,5 dan 9 gram dapat menurunkan kadar serum trigliserida dari 83,6 ± 9,70 mg/dl menjadi 66,2 ± 4,85 mg/dl dan 79,2 ± 6,76 mg/dl menjadi 47,2 ± 4,42 mg/dl, secara berturut-turut (p<0,05). Perubahan kadar trigliserida pada kelompok K(-), K(+), P1 dan P2, secara berturut-turut 1 (p=0,001); 12 (p=0,005); -17,4 (p=0,007); dan -31,99 (p=0,000).
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats