Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC10096, author = {Ruth Violita and Enny Probosari}, title = {PENGARUH PEMBERIAN SARI BATANG NANAS (ANANAS COMOSUS) TERHADAP JUMLAH LIMFOSIT TIKUS WISTAR YANG DIBERI PAPARAN ASAP ROKOK}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {4}, number = {3}, year = {2015}, keywords = {Bromelain; batang nanas; limfosit; inflamasi; dan asap rokok}, abstract = { Latar Belakang : Paparan asap rokok pada manusia memicu respon inflamasi yang ditandai dengan kenaikan jumlah limfosit dalam darah. Bromelain, salah satu enzim proteolitik, memiliki fungsi efektif dalam aktivitas anti inflamasi dan banyak ditemukan di batang nanas. Pada saat terjadi inflamasi, bromelain akan menurunkan jumlah limfosit yang berperan sebagai pro-inflamator. Untuk itu, penelitian ini bertujuan melihat pengaruh pemberian sari batang nanas terhadap jumlah limfosit setelah diberi paparan asap rokok. Metode : Sampel penelitian berjumlah 16 ekor dan merupakan tikus wistar jantan. Sampel dibagi ke dalam 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol, kelompok perlakuan 1, dan perlakuan 2. Ketiga kelompok diberikan paparan asap dari 2 batang rokok kretek non filter selama 30 menit/hari. Kelompok perlakuan 1 dan 2 dilanjutkan dengan pemberian sari batang nanas dengan kandungan 20 mg/kgBB bromelain dan 40 mg/kgBB bromelain. Penelitian ini dilakukan selama 30 hari dan di hari ke-31 dilakukan pengambilan darah sampel untuk mengetahui jumlah limfosit. Uji normalitas menggunakan Saphiro-Wilk dan analisis statistic menggunakan uji Oneway Anova. Hasil : Pemberian sari batang nanas memiliki pengaruh terhadap jumlah limfosit darah (p=0.005). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan 1 dan 2 (p=0.81; p=0.63), dan juga tidak terdapat perbedaan signifikan antara kelompok perlakuan 1 dengan perlakuan 2 (p=0.864) Kesimpulan : Pemberian sari batang nanas mempengaruhi jumlah limfosit setelah dipaparkan asap rokok, namun tidak terdapat perbedaan nilai yang signifikan pemberian sari batang nanas antara masing-masing kelompok. }, issn = {2622-884X}, pages = {295--299} doi = {10.14710/jnc.v4i3.10096}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/10096} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Paparan asap rokok pada manusia memicu respon inflamasi yang ditandai dengan kenaikan jumlah limfosit dalam darah. Bromelain, salah satu enzim proteolitik, memiliki fungsi efektif dalam aktivitas anti inflamasi dan banyak ditemukan di batang nanas. Pada saat terjadi inflamasi, bromelain akan menurunkan jumlah limfosit yang berperan sebagai pro-inflamator. Untuk itu, penelitian ini bertujuan melihat pengaruh pemberian sari batang nanas terhadap jumlah limfosit setelah diberi paparan asap rokok.
Metode : Sampel penelitian berjumlah 16 ekor dan merupakan tikus wistar jantan. Sampel dibagi ke dalam 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol, kelompok perlakuan 1, dan perlakuan 2. Ketiga kelompok diberikan paparan asap dari 2 batang rokok kretek non filter selama 30 menit/hari. Kelompok perlakuan 1 dan 2 dilanjutkan dengan pemberian sari batang nanas dengan kandungan 20 mg/kgBB bromelain dan 40 mg/kgBB bromelain. Penelitian ini dilakukan selama 30 hari dan di hari ke-31 dilakukan pengambilan darah sampel untuk mengetahui jumlah limfosit. Uji normalitas menggunakan Saphiro-Wilk dan analisis statistic menggunakan uji Oneway Anova.
Hasil : Pemberian sari batang nanas memiliki pengaruh terhadap jumlah limfosit darah (p=0.005). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan 1 dan 2 (p=0.81; p=0.63), dan juga tidak terdapat perbedaan signifikan antara kelompok perlakuan 1 dengan perlakuan 2 (p=0.864)
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats