skip to main content

PENGARUH PEMBERIAN YOGHURT SINBIOTIK TANPA LEMAK DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG GEMBILI (DIOSCOREA ESCULENTA) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS HIPERKOLESTEROLEMIA

Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 1 Apr 2015.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Hiperkolesterolemia merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskuler, yang menjadi penyebab utama kematian di dunia. Yoghurt merupakan susu yang difermentasi bakteri asam laktat (BAL) dan telah terbukti dapat menurunkan kolesterol. Penambahan prebiotik, seperti inulin dapat menunjang efek penurunan kolesterol pada yoghurt. Gembili (Dioscorea esculenta) merupakan bahan makanan tinggi inulin. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian yoghurt sinbiotik tanpa lemak dengan penambahan tepung gembili terhadap penurunan kolesterol total pada tikus hiperkolesterolemia.

Metode: Penelitian eksperimental murni dengan pre-post test yang diterapkan pada 24 tikus Wistar jantan terinduksi hiperkolesterolemia yang dikelompokkan menggunakan sistem acak sederhana menjadi 1 kelompok kontrol dan 3 kelompok intervensi. Subjek diberikan yoghurt sinbiotik tanpa lemak dengan penambahan tepung gembili sebanyak 2 ml, 3 ml, dan 4 ml selama 14 hari. Kadar kolesterol total ditentukan melalui metode CHOD-PAP.

Hasil: Kelompok P1 menunjukkan penurunan kadar kolesterol total 11,28% (p=0.077), kelompok P2 mengalami penurunan kadarkolesterol total 12,16% (p=0.102), dan kelompok P3 mengalami penurunan kolesterol total 17,89% (p=0.002).

Simpulan: Pemberian dosis yoghurt sinbiotik tanpa lemak dengan penambahan tepung gembili dengan dosis 4 ml/hari dalam waktu 2 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol total darah tikus  hiperkolesterolemia secara signifikan (p<0.05).
Fulltext View|Download
Keywords: yoghurt; prebiotik; inulin; BAL; kolesterol total; hiperkolesterolemia
Funding: http://expocpnsbumn.blogspot.co.id/

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.