skip to main content

HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI MINUMAN SODA DENGAN GIZI LEBIH PADA SISWA SMA DI SURAKARTA

*Farhan Dian Romadhoni  -  Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, | Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jl. A. Yani No. 157, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Indonesia
Nur Lathifah Mardiyati  -  Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, | Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jl. A. Yani No. 157, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Indonesia
Received: 24 Apr 2024; Revised: 5 Jan 2025; Accepted: 20 Jan 2025; Published: 30 Jan 2025.

Citation Format:
Abstract
Gizi lebih merupakan kondisi tubuh dimana asupan makan melebihi dari kebutuhan anjuran harian, sehingga menyebabkan penumpukan lemak. Gizi lebih pada remaja dapat dilihat melalui Indek Massa Tubuh (IMT) menuut umur, dimana hasil penilaian yang melebihi ≥+1 SD termasuk dalam kategori gizi lebih. Konsumsi minuman soda merupakan faktor risiko terjadinya gizi pada remaja. Siswa dengan status gizi lebih (overweight) di SMA Muhammadiyah Surakarta memiliki prevalensi yang cukup tinggi yaitu 22,2% dan sebanyak 35,6% dari 45 siswa sering mengkonsumsi minuman soda dalam 1 bulan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara konsumsi munuman soda dengan kejadian gizi lebih pada siswa SMA di Surakarta. Penelitian ini berjenis cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 104 responden remaja. Data konsumsi minuman soda didapatkan dengan menggunakan Food Frequency Questionnaire (FFQ). Sedangkan status gizi didaptkan melalui perhitungan IMT/U berdasarkan pengukuran tinggi badan dan berat badan. Analisis data dilakukan melalui analisis bivariat dengan uji chi-square dengan signifikansi p<0.05. Hasil didapatkan bahwa jumlah responden laki-laki sebanyak 12 orang dan perempuan sebanyak 92 orang. Sebanyak 27 (26%) responden memiliki status gizi lebih dan 60 (57,7%) responden sering mengonsumsi minuman bersoda. Pada studi ini didapatkan tidak hubungan yang bermakna antara konsumsi minuman soda dengan kejadian gizi lebih dengan nilai p-value sebesar 0,794. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan konsumsi minuman soda dengan gizi lebih pada siswa SMA di Surakarta
Fulltext
Keywords: Remaja; Minuman soda; Gizi lebih

Article Metrics:

  1. Amelia, A., & Nugroho, P. (2021). Hubungan Antara Frekuensi Konsumsi Mie Instans dan Minuman Soda dengan Kejadian Obesitas pada Remaja. Borneo Student Research, 2(2), 1105–1110
  2. Cahyangningtyas, MD. (2018). Hubungan frekuensi konsumsi minuman berkalori dengan status gizi pada siswa di SMA Negeri 5 Surakarta. Skripsi
  3. Faisal, E., & Anayanti, R. (2021). Faktor Risiko Konsumsi Soft Drink dengan Kejadian Kegemukan pada Remaja di SMK Kristen Bala Keselamatan Palu. Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(1), 25–30. https://doi.org/https://doi.org/10.33860/jik.v15i1.279
  4. Febriyanti, R. (2018). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Lebih Remaja di Kota Malang. Universitas Jember
  5. Limarda, H., & Santoso, A. H. (2022). Hubungan asupan gula dalam minuman bersoda terhadap obesitas pada dewasa usia 20-45 tahun di Puskesmas Kecamatan Jakarta Barat. Tarumanagara Medical Journal, 4(1), 80–86. https://doi.org/10.24912/tmj.v4i2.16335
  6. Meisiasari., & Mulyani, E. (2013). Hubungan Antara Faktor Individu, Faktor Lingkungan dan Frekuensi Konsumsi Minuman Bersoda pada Siswa-Siswa SMPN 38 Bekasi Tahun 2013. Jurnal Ilmu Gizi, 5(2), 81–93
  7. Rafiony, A., Purba, M. B., & Pramantara, I. D. P. (2015). Konsumsi fast food dan soft drink sebagai faktor risiko obesitas pada remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 11(04)
  8. S, M. (2003). Ilmu Gizi 2. Bhratara Niaga Media
  9. Syifa, E., & Djuwita, R. (2023). Faktor-faktor Berhubungan dengan Status Gizi Lebih /Obesitas pada Remaja Siswa SMA Negeri di Kota Pekanbaru. Journal of Community Health, 9(2), 368–378
  10. Washi, S. A., & Ageib, M. B. (2010). Poor Diet Quality and Food Habits Are Related to Impaired Nutritional Status in 13- to 18-Year-Old Adolescents in Jeddah. Nutrition Research, 30, 527–534. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1016/j.nutres.2010.07.002

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.