skip to main content

Layanan Kesling dalam Pengendalian Diare di Puskesmas Pegandon di Masa Pandemi Covid-19

*Fatina Febiyanti  -  Faculty of Public Health Majoring in Environmental Health, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Received: 2 Jan 2024; Published: 30 Jan 2025.

Citation Format:
Abstract
Penduduk Kabupaten Kendal mengalami keluhan kesehatan pada tahun 2021 sebesar 24,87% dengan kenaikan pada tahun 2022 menjadi 35,66%. Dari 30 puskesmas yang terdapat di Kabupaten Kendal, 18 puskesmas yang tersedia petugas pelayanan kesehatan lingkungan dan Puskesmas Pegandon masih aktif melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan program pelayanan kesehatan di Puskesmas Pegandon Kabupaten Kendal dalam upaya penanggulangan penyakit berbasis lingkungan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui metode wawancara mendalam dengan data sekunder diperoleh dari salah satunya laporan hasil pelayanan kesehatan lingkungan di puskesmas. Hasil dari penelitian diketahui tidak terdapat perbedaan dari pedoman pelaksanaan pelayanan kesehatan lingkungan kecuali penggunaan APD dan juga pembatasan waktu kunjungan pasien. Tidak terdapat dana khusus untuk program pelayanan kesehatan lingkungan, namun terdapat sarana prasarana yang sudah cukup memadai. Masyarakat jarang melakukan konseling meskipun sudah mendapat rujukan, namun tidak ada target terkait kunjungan konseling baik dari dinkes maupun puskesmas itu sendiri. Ditemukan bahwa tidak ada satupun pasien diare yang melaksanakan konseling, sehingga perkembangan kondisi kesehatan lingkungan mereka tidak terdokumentasikan. Selain itu, tidak adanya konseling berarti tidak ada inspeksi atau intervensi kesehatan lingkungan untuk pasien diare.
Fulltext
Keywords: Pelayanan Kesehatan Lingkungan, Diare, Puskesmas

Article Metrics:

  1. Kemenkes. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2020
  2. Ninla Elmawati Falabiba. Profil Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2018. Kendal. 2019
  3. Profil Kesehatan Indonesia 2021
  4. Syarifuddin, Ishak H, Seweng A. Hubungan Pelaksanaan Klinik Sanitasi dengan Kejadian Diare di Kabupaten Takalar. J Media Kesehat Masy Indones Univ Hasanuddin. 2010;6(2):81–5
  5. Rawung DJ. Implementasi Kebijakan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kota Palu (Studi Pusat Kesehatan Masyarakat). Jurnal Katalogis. 2017;5(12):138-144
  6. Latifah I, Maryati H. Analisis Pelaksanaan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) BPJS Kesehatan Pada Pasien Hipertensi di UPTD Puskesmas Tegal Gundil Kota Bogor. Hearty:Jurnal Kesehatan Masyarakat.2018;6(2)
  7. Hajriati I, Arman, Muchlis N. Analisis Sistem Perencanaan Tenaga Kesehatan di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Barru. J Muslim Community Heal. 2021;2(4):103-116
  8. Agustin NA, Siyam N. Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas. Higeia Journal of Public Health Research and Development. 2020;4(2):267-279
  9. Priyambodo RA, Nurhaeni, Mardiana I. Faktor – Faktor Kecemasan Tenaga Kesehatan di Poli Gigi Puskesmas Bara – Baraya Kota Makassar Selama Masa Pandemi Covid-19. Media Kesehatan Gigi. 2021;20(2):67-74
  10. Putri AM, Mulasari SA. Klinik Sanitasi dan Peranannya Dalam Peningkatan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Pajangan Bantul. Jurnal Medika Respati. 2018;13(2):1-9
  11. Zaman M Kamal. Tatalaksanan Kesehatan Lingkungan Puskesmas Sungai Raya Kabupaten Indragiri Hilir. Al-Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences). 2021;10(1);46-49
  12. Werni S, Nurlinawati I, Rosita R. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial di Puskesmas Terpencil dan Sangat Terpencil, Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan. 2017;1(1):50-57
  13. Darwin Navis, Sulaeman S, Ahmad G, Rustiana SH. Pengaruh Kepemimpinan, Kompetensi Tenaga Kesehatan, Sarana Prasarana Terhadap Mutu Pelayanan Serta Dampaknya pada Kepuasan pasien Rawat Inap di Puskesmas Leuwisadeng. Muhammadiyah Public Health Journal. 2020;1(1):32-41
  14. Rosita, Simamora TM. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Terpencil dan Sangat Terpencil di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat. 2021;1(2):225-238
  15. Antameng RF, Daniati SE, Sumarda S. Implementasi Standar Operasional Prosedur (SOP) di Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru, J Rekam Medis (Medical Rec Journal). 2021;1(3):271-286
  16. Irmayanti, N. L. P. A., Yulianti, Elly Ansyiah, Posmaningsih, Agustini Dewa Ayu. Studi Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Kota Denpasar Tahun 2020. J Kesehat LIngkung. Published online 2020:6-18
  17. Wardani RWK. Evaluasi Program Klinik Sanitasi (Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas) Bagi Penderita Tuberkulosis Paru BTA (+) di Kabupaten Nganjuk. 2017
  18. Sugiharto M, Oktami rika sertiana. Pelaksanaan Klinik Sanitasi di Puskesmas Gucialit dan Gambut Dalam Menaggulangi Penyakit Berbasis Lingkungan. Bul Penelit Sist Kesehat. 2018;21(4):261–270
  19. Wowor H, Liando DM, Rares J. Pelayanan Kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Amurang Timur Kabupaten Minahasa Selatan. J Ilmu Sos Pengelolaan Sumberd Pembang. 2016;3(20):103-113
  20. Radina Dining, Nyoman Damayanti. Evaluasi Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Pada Program Penemuan Penderita Pneumonia Balita. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia. 2013;1(4):301-308
  21. Kurniati DPY. Bahan Ajar Perencanaan Dan Evaluasi Program Promosi Kesehatan.; 2016

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.