skip to main content

ANALISIS MANAJEMEN PENGENDALIAN KEBAKARAN DI TEMPAT HIBURAN KARAOKE YANG BERLOKASI DI SEMARANG JAWA TENGAH

*Puja Asari Putri  -  Mahasiswa Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
Baju Widjasena scopus  -  Bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
Ekawati Ekawati  -  Bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
Received: 15 Jun 2020; Published: 30 Jun 2020.

Citation Format:
Abstract

Karaoke adalah tempat dengan beberapa studio musik kecil yang dilengkapi dengan kamar kedap suara. Kawasan karaoke memiliki potensi yang cukup besar untuk menyebabkan kebakaran dengan barang-barang yang mudah terbakar seperti bahan bangunan, aktivitas dapur, dan minuman beralkohol di dalamnya, sehingga memerlukan penerapan manajemen kebakaran. Beberapa kasus kebakaran terjadi di tempat-tempat karaoke di berbagai negara, terutama Indonesia yang menyebabkan kerugian beberapa benda benda dan jiwa.Karena itu penelitian deskriptif kualitatif dilakukan untuk mengelola pengendalian kebakaran di tempat-tempat hiburan karaoke dengan wawancara mendalam dan metode observasi yang bertujuan untuk menggambarkan deskripsi pengendalian kebakaran di tempat-tempat hiburan karaoke dalam hal input, proses dan output elemen kebakaran seperti prosedur dan fasilitas penyelamatan di karaoke. Penelitian ini dilakukan di 2 tempat karaoke yang berlokasi di Semarang. Dari hasil penelitian dapat diakses bahwa manajemen pengendalian kebakaran belum berjalan secara optimal, terutama pada sumber daya manusia dan sistem perlindungan sehingga diperlukan tinjauan pengelolaan darurat.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Transcripts
Halaman Pengesahan
Subject Selesai
Type Transcripts
  Download (114KB)    Indexing metadata
Keywords: Studios; Fire Control; Flammable; Prosedures; Emergency

Article Metrics:

  1. Undang-Undang NO. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
  2. Ketetapan Kementrian Umum No.11/KTPS/2000 Tentang Ketentuan Teknis Manajemen Penanggulangan Kebakaran di Perkotaan
  3. Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I NO. KEP-186/MEN/1999 Tentang Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja
  4. Undang-Undang Republik Indonesia No.24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana
  5. A.B.Wahab. Evaluation Of Fire Management Practices In Selected Restaurant Buildings In Osogbo, Nigeria. Multidiscip Eng Sci Technol 2015; 2: 2392–2394
  6. Proulx G. How to initiate evacuation movement in public buildings. MCB Univ Press ISSN 0263-2772 1999; 17: 331–335
  7. Jihantama Z. Telaah manajemen sistem pengamanan hotel dalam penanganan keadaan darurat kebakaran di hotel x Semarang. J Kesehat Masy
  8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.26/PRT/M/2008 Tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Gedung dan Lingkungan
  9. Soehatman R. Praktik Manajemen Kebakaran (Fire Management). Jakarta: Dian Rakyat, 2010
  10. Departemen Tenaga Kerja Undip ILO . Bahan Training Keselamatan Kerja Penanggulangan Kebakaran. Jakarta: Binawas Depnaker, 1987
  11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
  12. Sulipan. Manajemen Karyawan. Yogyakarta: Tugu, 2000
  13. Purwaningsih D. Pengaruh Suasana Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Para Guru dan Pegawai Pada SMP Negeri 6 Kecamatan Batang. Sekol Tinggi Ilmu Ekon Semarang
  14. S HR. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001. 2end ed. Jakarta: Dian Rakyat, 2010
  15. Handoko TH. Manajemen. Yogyakarta: BPFE, 2003
  16. Satrianegara MF. Buku ajar organisasi dan manajemen pelayanan kesehatan serta kebidanan. Jakarta: Yayasan Trisakti, 2009
  17. Djuhaini H. Pendekatan Sistem. 1989

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.