skip to main content

EVALUASI PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DI RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG

*Vinidia Pertiwi  -  , Indonesia
Tri Joko  -  , Indonesia
Hanan Lanang Dangiran  -  , Indonesia
Published: 1 Aug 2017.

Citation Format:
Abstract

Roemani Muhamadiyah Semarang Hospital is special type hospital grade “C”. As the hospital, the operational produces hazardous and toxic waste that its should be managed. The purpose of this study is to evaluate the hazardous and toxic waste management in Roemani Muhammadiyah Semarang Hospital according to Minister of Environment and Forestry Regulation No. 56 in 2015 about regulation of hazardous and toxic waste management in health service. Type of reseach is descriptive method with qualitative approach with primary and secondary data. Primary data obtained using the technique of indepth interview against the selected informants and observartin, the secondary data obtained from a review of the documents. Based on this research hazardous and toxic waste come from 7 hospitalcare with various types of hazardous and toxic waste such syringes, infusion hoses, tissue and fluids body. The average amount of hazardous and toxic waste generated as much as 1672,1 kg/month and managed by third-party. Overall medical waste management in Roemani Muhammadiyah Semarang Hospital not yet appropriate the regulation of hazardous waste management in health service according to regulation. There are some missmatch at each process of management, such as mistake in warehousing, reduction process not yet applied in medical waste management, hazardous and toxic waste disposal in the inpatient room is under standard, reduction process not yet applied in medical waste management, unoptimal policies and operating procedur, mistake in stroge and transportation.

Fulltext View|Download
Keywords: management, waste, hazardous and toxic waste, hospital, evaluation

Article Metrics:

Article Info
Section: Kesehatan Lingkungan
Recent articles
ANALISIS PELAKSANAAN RUJUKAN RAWAT JALAN TINGKAT PERTAMA PADA PESERTA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN (Studi Kasus di Puskesmas Neglasari Kota Tangerang) FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPESERTAAN SEKTOR INFORMAL DALAM BPJS KESEHATAN MANDIRI DI KELURAHAN PONCOL, KECAMATAN PEKALONGAN TIMUR, KOTA PEKALONGAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PEMETAAN IBU HAMIL RISIKO TINGGI (STUDI KASUS DI PUSKESMAS BANYUBIRU) HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN PENDIDIKAN IBU DENGAN RISIKO WANITA PUS MUDA DI DESA CANDIGARON KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2017 PERBEDAAN SKOR PLAK GIGI, pH SALIVA, DAN STATUS ORAL HYGIENE PADA PEMAKAI DAN BUKAN PEMAKAI ALAT ORTODONTI CEKAT FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBUGARAN JASMANI PADA REMAJA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 11 SEMARANG ADAKAH PERBEDAAN STATUS GIZI ANTARA REMAJA SANTRIWATI YANG BERPUASA DAN TIDAK BERPUASA SENIN KAMIS ? (Studi di Pondok Pesantren Al Itqon Semarang) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BURUK PADA BALITA DI KOTA SEMARANG TAHUN 2017 (Studi di Rumah Pemulihan Gizi Banyumanik Kota Semarang) HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, KEPATUHAN TERHADAP PROSEDUR, KELELAHAN, DAN PENGGUNAAN APD DENGAN KEJADIAN MINOR INJURY PADA OPERATOR PRODUKSI PERUSAHAAN PERTAMBANGAN PASIR DI KLATEN Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kecelakaan Lalu Lintas pada Karyawan Pengendara Sepeda Motor di Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sumber Rejeki Blora HUBUNGAN RIWAYAT PAPARAN PESTISIDA DENGAN JUMLAH ERITROSIT, MCV, MCH, DAN MCHC PADA PETANI SAYURAN DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN NGABLAK KABUPATEN MAGELANG HUBUNGAN PAPARAN PESTISIDA DENGAN KEJADIAN MENOPAUSE DINI PADA PEREMPUAN PETANI DI DESA GIRIREJO KECAMATAN NGABLAK KABUPATEN MAGELANG FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PHBS PENCEGAHAN PENYAKIT TB PARU PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL HASAN KABUPATEN MAGELANG Hubungan Kecerdasan Emosi terhadap Niat Mengatasi Kekerasan dalam Pacaran pada mahasiswa di Kota Semarang (Studi Kasus di Kecamatan Tembalang) More recent articles

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.