skip to main content

GAMBARAN KEPATUHAN PENGOBATAN MASAL DI DAERAH ENDEMIS KOTA PEKALONGAN

*Marya Yenita Sitohang  -  , Indonesia
Lintang Dian Saraswati  -  , Indonesia
Praba Ginandjar  -  , Indonesia
Published: 1 Aug 2017.

Citation Format:
Abstract
According to WHO, filariasis is one of the tropical diseases that can be eliminated through mass drug administration (MDA). Pekalongan City has started MDA since 2011. Through an evaluation in 2016, it was known that microfilaria rate (Mf rate) remained 1%. The purpose of this study was to describe the mass drug administration compliance in filariasis endemic area of Pekalongan City. This study used a rapid survey method. A two-stages random sampling was used in this study. The first stage was selected 25 clusters randomly from 10 villages based on proportionate to population size (PPS) method using C-Survey application. The second stage was selected 10 subjects randomly from each cluster. The sample of this research was 250 people. The results showed that the compliance to MDA was 76%. The characteristics of respondents as age, sex, occupation, knowledge of filariasis POMP, perceived of severity, place of getting information and frequency of getting information significantly had no relation with compliance to MDA (p> 0,050). Recent education, knowledge of filariasis, perceived of susceptibility, perceived of benefits, perceived of barriers, internal cues to action, external cues to action, source  of MDA information and TPE support were significantly related to MDA compliance (p <0.050). Therefore, socialization that reach all levels of society was needed. Increasing the role of TPE in doing follow-up after giving the drug also needed to increase the compliance to MDA.
Fulltext View|Download
Keywords: Compliance, Filariasis, Health Belief Model, Mass Drug Administration

Article Metrics:

Article Info
Section: Epidemiologi dan Penyakit Tropik
Recent articles
ANALISIS PERAN STAKEHOLDER DALAM KEBIJAKAN SURAT TANDA REGISTRASI TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG ANALISIS PELAKSANAAN RUJUKAN RAWAT JALAN TINGKAT PERTAMA PADA PESERTA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN (Studi Kasus di Puskesmas Neglasari Kota Tangerang) HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN PENDIDIKAN IBU DENGAN RISIKO WANITA PUS MUDA DI DESA CANDIGARON KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2017 PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PEMETAAN IBU HAMIL RISIKO TINGGI (STUDI KASUS DI PUSKESMAS BANYUBIRU) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBUGARAN JASMANI PADA REMAJA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 11 SEMARANG PERBEDAAN SKOR PLAK GIGI, pH SALIVA, DAN STATUS ORAL HYGIENE PADA PEMAKAI DAN BUKAN PEMAKAI ALAT ORTODONTI CEKAT HUBUNGAN KONSUMSI ZAT GIZI, PERSENTASE LEMAK TUBUH DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEBUGARAN JASMANI PADA ATLET RENANG FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA GIZI KURANG PADA ANAK BALITA USIA 24-59 BULAN (STUDI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HALMAHERA KOTA SEMARANG TAHUN 2017) HUBUNGAN SUDUT KAKI DAN FREKUENSI REPETISI DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS PADA TUNGKAI BAWAH OPERATOR JAHIT PO. SEVENTEEN GLORY SALATIGA HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, KEPATUHAN TERHADAP PROSEDUR, KELELAHAN, DAN PENGGUNAAN APD DENGAN KEJADIAN MINOR INJURY PADA OPERATOR PRODUKSI PERUSAHAAN PERTAMBANGAN PASIR DI KLATEN HUBUNGAN PAPARAN PESTISIDA DENGAN KEJADIAN MENOPAUSE DINI PADA PEREMPUAN PETANI DI DESA GIRIREJO KECAMATAN NGABLAK KABUPATEN MAGELANG HUBUNGAN RIWAYAT PAJANAN PESTISIDA DENGAN GANGGUAN FUNGSI HATI PADA PETANI DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN NGABLAK KABUPATEN MAGELANG FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENCARIAN PELAYANAN KESEHATAN (HEALTH SEEKING BEHAVIOUR) PADA MAHASISWI PRODI KEPERAWATAN YANG MENGALAMI KELUHAN DISMENORE DI UNIVERSITAS DIPONEGORO BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PSN (3M PLUS)SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DBD PADA MASYARAKAT KELURAHAN SENDANGMULYO, SEMARANG More recent articles

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.