skip to main content

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, PRAKTIK PENERAPAN SOP, PRAKTIK PENGGUNAAN APD DAN KOMITMEN PEKERJA DENGAN RISIKO KECELAKAAN KERJA DI PT X TANGERANG

*Farah Avianti Putri  -  , Indonesia
Suroto Suroto  -  , Indonesia
Ida Wahyuni  -  , Indonesia
Published: 1 Aug 2017.

Citation Format:
Abstract

Approximately 85-96%of work accident caused by malicious behavior or unsafe acts. Malicious behavior is human failure in following the requirements and work procedure, which has been set. The implementation of occupational safety and health has done well, but there are some workers who are not obey the rules and values of occupational safety and health. As seen some workers who do not use PPE during work. There are also works who do not comply the work SOP. This study aims to analysis correlation between knowledge, practice of implementing SOP, practice on using of PPE, and worker commitment with risk of work accidents in PT. X Tangerang. The research design used was analytical survey method with corss sectional approach. Population in this research is workers at PT. X Tangerang workshop with total 44 workers. The Sample in this study was taken from the total population. The research instrument in this study was a questionnaire with closed questions. Statistical analysis used was Rank Spearman Correlation test. The result showed no relationship between knowledge (p = 0,529) with risk of work accidents. While, there are 3 variable research showed there are correlation between practice of implementing SOP (p = 0,035), practice on using of PPE (p = 0,015), and worker commitment (p = 0,015) with risk of work accidents. Companies should pay attention to SOP placement, enforce rewards and punishment to workers, conducting daily morning safety talks, and involve workers in establishing or upgrading corporate health and safety values.

Fulltext View|Download
Keywords: Causative factor, work accidents, behavior, and commitment

Article Metrics:

Article Info
Section: Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Recent articles
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPESERTAAN SEKTOR INFORMAL DALAM BPJS KESEHATAN MANDIRI DI KELURAHAN PONCOL, KECAMATAN PEKALONGAN TIMUR, KOTA PEKALONGAN ANALISIS PERAN STAKEHOLDER DALAM KEBIJAKAN SURAT TANDA REGISTRASI TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN PENDIDIKAN IBU DENGAN RISIKO WANITA PUS MUDA DI DESA CANDIGARON KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2017 PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PEMETAAN IBU HAMIL RISIKO TINGGI (STUDI KASUS DI PUSKESMAS BANYUBIRU) PERBEDAAN SKOR PLAK GIGI, pH SALIVA, DAN STATUS ORAL HYGIENE PADA PEMAKAI DAN BUKAN PEMAKAI ALAT ORTODONTI CEKAT FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBUGARAN JASMANI PADA REMAJA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 11 SEMARANG FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA GIZI KURANG PADA ANAK BALITA USIA 24-59 BULAN (STUDI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HALMAHERA KOTA SEMARANG TAHUN 2017) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BURUK PADA BALITA DI KOTA SEMARANG TAHUN 2017 (Studi di Rumah Pemulihan Gizi Banyumanik Kota Semarang) HUBUNGAN SUDUT KAKI DAN FREKUENSI REPETISI DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS PADA TUNGKAI BAWAH OPERATOR JAHIT PO. SEVENTEEN GLORY SALATIGA HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN INTRINSIK DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA SANDBLASTING HUBUNGAN PAPARAN PESTISIDA DENGAN KEJADIAN MENOPAUSE DINI PADA PEREMPUAN PETANI DI DESA GIRIREJO KECAMATAN NGABLAK KABUPATEN MAGELANG HUBUNGAN RIWAYAT PAJANAN PESTISIDA DENGAN GANGGUAN FUNGSI HATI PADA PETANI DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN NGABLAK KABUPATEN MAGELANG FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE(ANC) PADAIBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CANDILAMAKOTA SEMARANG FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN NIAT KUNJUNGAN IBU NIFAS KE PELAYANAN KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TLOGOSARI KULON KOTA SEMARANG More recent articles

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.