Jurnal Ilmu Perpustakaan skip to main content

Peran perpustakaan dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Informasi Digital Mahasiswa melalui Youtube di Masa Pandemi

*Siska Oktaviana  -  Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Literasi Informasi Digital adalah kemampuan individu untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi, menemukan lokasi informasi dan cara mengakses informasi, menggunakan informasi, mengevaluasi informasi, mensintesa informasi, serta mengetahui isu seputar penggunaan informasi melalui teknologi informasi dan komunikasi. Adanya pandemi covid-19 menyebabkan banyak aktifitas termasuk kegiatan pembelajaran dilakukan dari rumah. Untuk meningkatkan kemampuan literasi informasi mahasiswa maka perpustakaan memerlukan media komunikasi seperti Youtube agar mahasiswa dan pustakawan saling terhubung serta memberikan layanan literasi informasi digital secara maksimal meskipun terhalang pandemi covid-19. Contoh pemanfaatan media komunikasi Youtube untuk meningkatkan kemampuan literasi informasi digital mahasiswa adalah dengan memberikan pelatihan literasi informasi ilmiah atau lebih dikenal dengan nama Online Research Skill (ORS)
Fulltext View|Download
Keywords: Perpustakaan perguruan tinggi; literasi informasi digital; media komunikasi
  1. Al Hamidy, Y. D. I., & Heriyanto, H. (2012). Kemampuan Literasi Informasi Mahasiswa Pada Layanan American Corner di UPT Perpustakaan IAIN Walisongo Semarang Menurut Association of College and Research Libraries. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 1(1), 25–33
  2. Perpustakaan Universitas Andalas. (2020). Video Tutorial Materi Literasi Informasi Ilmiah Tersedia di Youtube. 9 Juni, 2020. https://pustaka.unand.ac.id/berita-dan-peristiwa/item/221-video-literasi
  3. Falahul Alam, U. (2013). Kemampuan Literasi Informasi Mahasiswa Dan PerananPerpustakaan Dalam Proses Belajar Mengajar Di Perguruan Tinggi. Pustakaloka, 5(1),92–105
  4. Fernández-Ramos, A. (2019). Online information literacy instruction in Mexican universitylibraries: The librarians’ point of view. Journal of Academic Librarianship, 45(3), 242–251. https://doi.org/10.1016/j.acalib.2019.03.008
  5. Khan, A. (2020). Digital information literacy skills of Pakistani librarians: exploring supplydemand mismatches, adoption strategies and acquisition barriers. Digital Library Perspectives, 36(2), 167–189. https://doi.org/10.1108/DLP-01-2020-0003
  6. Oktarina, T. (2020). Media Pembelajaran Online Untuk Mendukung Belajar Pada Stebis Islam Darussalam. MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika Dan Rekayasa Komputer, 19(2), 329–338. https://doi.org/10.30812/matrik.v19i2.674
  7. Prasetyawan, Y. Y. (2018). Pengembangan Instrumen Pengukuran Kemampuan Literasi Informasi Berbasis Efikasi Diri (Self Efficacy). Anuva, 2(3), 273. https://doi.org/10.14710/anuva.2.3.273-279
  8. Suharso, P., Arifiyana, I. P., & Wasdiana, D. (2020). Layanan Perpustakaan PerguruanTinggi dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. 4(2), 271–286
  9. Wahyuni, N. C. (2018). Ketika Plagiarisme adalah Suatu Permasalahan Etika. Record and Library Journal, 4(1), 8–14. Retrieved from https://e-journal.unair.ac.id/RLJ/article/view/8751/5813
  10. Wicaksono, A. (2016). Profil Literasi Informasi Pustakawan Indonesia. XII, 1–9

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.