Jurnal Ilmu Perpustakaan skip to main content

Dongeng Online Sebagai Bentuk Promosi Perpustakaan Soeman HS Pekanbaru Mengenalkan Perpustakaan Pada Anak-anak

*Antonia Apri Damayanti  -  Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Dongline atau Dongeng online menjadi salah satu inovasi yang dilakukan Perpustakaan Soerman HS selama pandemi sebagai bentuk promosi untuk memperkenalkan perpustakaan kepada masyarakat khususnya bagi pemustaka anak-anak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana kegiatan dongeng online yang dilaksanakan Perpustakaan Soerman HS menjadi bentuk promosi perpustakaan untuk mengenalkan perpustakaan pada anak-anak. Untuk metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif dengan metode studi literatur dan internet searching untuk memperoleh data sebagai bahan referensi dan mendukung proses analisis penelitian. Hasil dan pembahasan pada penelitian ini yaitu kegiatan Dongeng Online cukup mampu menarik minat pemustaka anak untuk mengenal Perpustakaan Soerman HS, minat anak pada layanan dongeng online cukup tinggi yang ditandai dengan jumlah penontonnya yang cukup banyak. Namun perpustakaan hanya menyelenggarakan kegiatan ini dua kali, sehinggga sebagai saran peneliti mengharapkan layanan dongeng online dilaksanakan kembali meskipun keadaan sudah normal dari pandemi dan perpustakaan dapat dikunjungi kembali secara offline.
Fulltext View|Download
Keywords: Dongeng Online; Promosi Perpustakaan; Pemustaka Anak
  1. Bayubratha, G. H., Julianto, I. N. L., & Gede Bayu Segara Putra. (2021). Desain Media Promosi Wisata Desa Taro Gianyar-Bali. ISI Denpasar, 1–10. http://repo.isi-dps.ac.id/4248/
  2. Febrianti, S., Yuninda, H., & Nurdawilis, ; Yuni. (2020). Inovasi Pustakawan Sebagai Salah Satu Bentuk Promosi Di Perpustakaan Soeman Hs Pekanbaru. Shaut Al-Maktabah : Jurnal Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi, 12(2), 255–264. https://rjfahuinib.org/index.php/shaut/article/view/283
  3. Handriani, D. J. (2019). Proses Adaptasi Ikatan Mahasiswa Fakfak Di Kota Bandung. In Universitas Komputer Indonesia (Vol. 53, Issue 9). https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/1558/
  4. Harahap, W. R. (2021). Penerapan Strategi Promosi Perpustakaan Wahfiuddin
  5. Rahmad Harahap. Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi), 6(1), 103–116
  6. Mustofa. (2016). Pustakawan Mendongeng: Soft Skills Untuk Meningkatkan Layanan Perpustakaan. ISI Press
  7. Pattiasina, P. J., Fatmawati, E., & Wulandari, M. (2022). Penggunaan Metode Mendongeng Dalam Menumbuhkan Minat Baca Anak Usia Dini. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 6(3), 667. https://doi.org/10.35931/am.v6i3.1049
  8. Pekanbaru, D. (2018). Layanan Perpustakaan Terhadap Anak dalam Menumbuhkan Minat Baca Anak. Dispusip.Pekanbaru.Go.Id. https://dispusip.pekanbaru.go.id/layanan-perpustakaan-terhadap-anak-dalam-menumbuhkan-minat-baca-anak/
  9. Rukiyah, R. (2018). Dongeng, Mendongeng, dan Manfaatnya. Anuva, 2(1), 99. https://doi.org/10.14710/anuva.2.1.99-106
  10. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan
  11. Wahidmurni. (2017). Pemaparan Metode Penelitian Kualitatif. UIN Maulana Malik IbrahimMalang, 53(4), 130

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.