Jurnal Ilmu Perpustakaan skip to main content

Stres Kerja Para Pustakawan di Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

*Galang Nurul Novian  -  Program Studi S-1 Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Indonesia
Jumino Jumino  -  Program Studi S-1 Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini mengenai stres kerja para pustakawan di perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro. Stres kerja dapat terjadi kepada setiap individu begitu pula pada pustakawan. Pustakawan sebagai seseorang yang bertugas untuk mengelola perpustakaan dan menyebarkan informasi yang dimiliki perpustakaan kepada pemustaka juga dapat mengalami stres kerja akibat dari tuntutan pekerjaannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah pustakawan perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro mengalami mengalami stres dan mengidentifikasi faktor yang menjadi penyebab stres bagi pustakawan. Manfaat dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi tentang faktor stres kerja pustakawan dan menambah pengetahuan dalam bidang ilmu perpustakaan khususnya tentang psikologi perpustakaan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan cara observasi dan melakukan wawancara terhadap pustakawan perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro. Pemilihan informan dilakukan dengan pertimbangan tertentu (purposive sampling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa para pustakawan tidak mengalami stres secara psikologis namun pustakawan mengalami gejala stres fisik yaitu badan pegal dan sakit pinggang yang disebabkan oleh terlalu sering duduk saat melakukan pekerjaan dan minimnya pergerakan tubuh sehingga aliran darah pada tubuh kurang lancar. Selain itu faktor stres kerja tidak membuat pustakawan mengalami stres kerja secara psikologis.

Fulltext View|Download
Keywords: perpustakaan perguruan tinggi; pustakawan; stres kerja
Funding: Program Studi S-1 Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
  1. Anoraga, P. (2006). Psikologi Kerja. Jakarta: PT Rineka Cipta
  2. Chariri, A. (2009). Landasan Filsafat dan Metode Penelitian Kuantitatif. 6, 9. Diakses dari
  3. http://eprints.undip.ac.id/577/1/FILSAFAT DA
  4. N_METODE_PENELITIAN_KUALITATIF.pdf
  5. Herdiansyah, H. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika
  6. Ikhtiromirosyid, F., & Jumino. (2019). Pengaruh Fasilitas Perpustakaan dan Kinerja Pustakawan terhadap Minat Kunjung Pemustaka di UPT Perpustakaan Universitas Pancasakti Tegal. Ilmu Perpustakaan, 2
  7. Irawan, P. (2006). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif untuk Ilmu-ilmu sosial. Jakarta: DIA FISIP UI
  8. Mantra, I. B. (2008). Filsafat Penelitian dan Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  9. Miles, M. B., & Huberman, M. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Penerbit Universitas
  10. Indonesia
  11. Moleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
  12. Pendit, P. L. (2003). Penelitian Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Jakarta: JIP-FSUI
  13. Purwono & Sarwono. (2006). Hubungan Masa Kerja dengan Stres Kerja pada Pustakawan Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Jurnal Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi. 3. Diakses dari https://jurnal.ugm.ac.id/bip/article/view/7717/59 86
  14. Putri, E. P. (2010). Stres Kerja di Kalangan Staf Perpustakaan: Studi Kasus di Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Timur. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
  15. Rasmun. (2004). Stres, Koping dan Adaptasi Teori pohon masalah keperawatan. Jakarta: Sagung Seto
  16. Rismayati. (2013). Perpustakaan Perguruan Tinggi : Pedoman, Pengelolaan dan Standarisasi. Ilmu Budaya., 9. Diakses dari https://media.neliti.com/media/publications/1000 14-ID-perpustakaan-perguruan-tinggi-pedoman- pe.pdf
  17. Samosir, Zurni Zahra dan Syahfitri, Iin. (2008)
  18. Faktor Penyebab Stres Kerja Pustakawan pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara
  19. Pustaka: Jurnal Ilmu Studi Perpustakaan dan
  20. Informasi, 4. Diakses dari https://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/pus/ article/view/17236
  21. Sari, S. N. (2010). Stres Kerja Pada Solo Librarian Perpustakaan United Nations Information Centre Jakarta. Universitas Indonesia
  22. Satori, D., & Komariah, A. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
  23. Shupe, Ellen I, et al. (2015). Role-related Stress Experienced by AcademicLibrarian. The Journal
  24. of Academic Librarianship. 41. Diakses dari
  25. https://sciencedirect.proxy.undip.ac.id/science/ar ticle/pii/S0099133315000579. Diakses pada 15 Juni 2020
  26. Sudarsono, Blasius. (2006). Antologi Kepustakawanan Indonesia. Jakarta: Sagung Seto. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif
  27. Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
  28. . (2012). Metode Penelitian Bisnis
  29. Bandung: Alfabeta
  30. . (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta
  31. Sulistyo-Basuki. (1991). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
  32. . (1993). Pengantar Ilmu Perpustakaan
  33. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Suwarno, E. (2005). Tradisi Fenomenologi pada
  34. Penelitian Komunikasi Kualitatif: Sebuah Pengalaman Akademis. MediaTor (Jurnal
  35. Komunikasi). Diakses dari
  36. https://media.neliti.com/media/publications/15167 8-ID-tradisi-fenomenologi-pada-penelitian- kom.pdf
  37. Suwarno, W. (2016). Ilmu Perpustakaan & Kode Etik Pustakawan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.