Jurnal Ilmu Perpustakaan skip to main content

Persepsi Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro Pada Peluang Kerja Information Professional

*Kumi Miysell  -  Program Studi S1 Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Indonesia
Joko Wasisto  -  Program Studi S1 Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Ilmu perpustakaan merupakan salah satu program studi yang memiliki peluang kerja yang luas. Information professional merupakan salah satu peluang kerja bagi lulusan ilmu perpustakaan. Penelitian ini akan membahas mengenai persepsi mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro pada peluang kerja information professional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro pada peluang kerja information professional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel 84 responden. Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif statistik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa aspek afeksi memiliki nilai mean tertinggi yaitu 3,03 yang masuk dalam kategori baik. Selanjutnya diikuti oleh aspek kognisi yang memiliki nilai mean sebesar 2,93, dan masuk kategori baik. Nilai mean terendah terletak pada aspek konasi yaitu sebesar 2,89 yang berada dalam kategori baik. Nilai mean terendah dari 22 item pernyataan yaitu sebesar 2,24 yang terdapat pada pernyataan ke 6 dalam aspek kognisi mengenai peluang responden mendapatkan informasi dari kenalan yang memiliki profesi information professional, dan pernyataan ke 7 dalam aspek afeksi mengenai ketertarikan pada information professional. Secara keseluruhan nilai mean setiap aspek masuk ke dalam kategori baik, berarti persepsi mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro pada peluang kerja information professional adalah baik.

Fulltext View|Download
Keywords: information professional; ilmu perpustakaan; peluang kerja
Funding: Program Studi S-1 Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
  1. Arikunto, S. (2002). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
  2. Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
  3. Baihaqi, M. (2016). Pengantar Psikolog Kognitif
  4. Bandung: Refika Aditama
  5. Corall, S. A. (1999). The New Professional's Handbook: Your Guide to Information Services Management. London: Library Association Publishing
  6. Dariyo, A. (2004). Psikologi Perkembangan Remaja
  7. Jakarta: Grasindo
  8. Davidoff, L. (1981). Psikologi: Suatu Pengantar
  9. Jakarta: Erlangga
  10. Fadila, D. S. (2013). Perilaku Konsumen. Palembang: Citrabooks Indonesia
  11. Fervaha, G. R. (2013). Invalid Responding in Questionnaire-Based Research: Implications for The Study of Schizotypy. Psychological
  12. Assesment, 1355-1360
  13. Howard, K. L. (2016). Passion Trumps Pay: A Study of The Future Skills Requirements of Information Professionals in Galleries, Libraries, Archives and Museums in Australia. Information Research
  14. Husna, J. (2019). Embedded Librarian: Kolaborasi Pustakawan di Era Informasi. ANUVA, 353-362
  15. Indonesia, K. P. (2020, Maret). Cari: KBBI Daring
  16. Retrieved from KBBI Daring: https://kbbi.kemdikbud.go.id/
  17. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2012)
  18. Ikhtisar Data Pendidikan Tingkat Nasional. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
  19. Lynch, M. J. (1981, February). Research Report:
  20. "Information Professionals": Who and Where?
  21. American Libraries, 91
  22. Marchionini, G. B. (2012). Informational Professionals 2050: Educational Possibilities and Pathways. School of Information and Library Science
  23. Chapel Hill: University of Carolina
  24. Mulyana, D. (2005). Ilmu Komunikasi: Sebuah Pengantar. Bandung: Rosdakarya
  25. Mustafa, M. (2016). Perkembangan Jiwa Beragama pada Masa Dewasa. Jurnal Edukasi, 77-90
  26. Pendit, P. L. (2017, September 29). Kolom Pakar: Perkembangan Profesi Informasi dan Ilmu
  27. Pendukungnya. Retrieved from ISIPII: https://www.isipii.org/kolom-
  28. pakar/perkembangan-profesi-informasi-dan- ilmu-pendukungnya
  29. Priyatno, D. (2010). Teknik Mudah dan Cepat
  30. Melakukan Analisis Data Penelitian dengan SPSS dan Tanya Jawab Ujian Pendadaran. Yogyakarta: Gava Media
  31. Robbins, S. P. (1996). Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi, Aplikasi. Jakarta: PT. Prenhalindo
  32. Robbins, S. P. (2002). Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi. Jakarta: Erlangga
  33. Sagir, S. (1994). Kesempatan Kerja dan Tenaga Kerja
  34. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
  35. Sarwono, S. W. (2002). Psikologi Sosial: Individu dan Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka
  36. Singarimbun, M., & Shofian, E. (1995). Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES
  37. Special Libraries, Association. (2016, April 13). About Information Professionals. Retrieved from SLA
  38. Connecting Information Professionals: https://www.sla.org/career-center/about-
  39. information-professionals/
  40. Special Libraries, Association. (2016, April 13)
  41. Competencies for Information Professionals. Retrieved from SLA Connecting Information Proffessionals: http://www.sla.org/about- sla/competencies/
  42. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
  43. Sujarweni, V. W. (2014). SPSS untuk Penelitian
  44. Yogyakarta: Pustaka Baru
  45. Sukirno, S. (2000). Makro Ekonomi Modern. Jakarta: Raja Grafindo
  46. Sulistyo-Basuki. (1998). Pustakawan sebagai Profesional Informasi Modern: Tantangan dan Peluang dalam Dinamika Informasi dalam Era
  47. Global. Bandung: Remaja Rosdakarya
  48. Sunaryo. (2004). Psikologi untuk Keperawatan
  49. Jakarta: EGC
  50. Walgito, B. (1997). Pengantar Psikologi Umum
  51. Yogyakarta: Andi
  52. Walgito, B. (2003). Psikologi Sosial Suatu Pengantar
  53. Yogyakarta: Andi

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.