slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
Transformasi Perpustakaan Desa Bandung Kidul Sebagai Sarana Mengatasi Kesenjangan Akses Informasi | Putri | Jurnal Ilmu Perpustakaan Jurnal Ilmu Perpustakaan skip to main content

Transformasi Perpustakaan Desa Bandung Kidul Sebagai Sarana Mengatasi Kesenjangan Akses Informasi

*Rizqi Permata Putri  -  Program Studi S-1 Ilmu Perpustakaan, Universitas Diponegoro
Roro Isyawati Permata G  -  Program Studi S-1 Ilmu Perpustakaan, Universitas Diponegoro

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana transformasi Perpustakaan Desa Bandung Kidul
sebagai sarana mengatasi kesenjangan akses informasi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara,
dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan upaya yang dilakukan untuk mengatasi
kesenjangan akses informasi diantaranya yaitu memperbaiki konektivitas informasi, penambahan konten
informasi, dukungan aspek manusia, perubahan fungsi perpustakaan, dan peningkatan fasilitas perpustakaan.
Dalam transformasinya Perpustakaan Desa Bandung Kidul didukung oleh beberapa pihak yaitu binaan dari
Perpustakaan Daerah Kabupaten Purworejo, bantuan tiga buah komputer dari Perpuseru dan Coca Cola
Foundation, pemasangan wifi oleh Balai Desa Bandung Kidul, dan beberapa pelatihan yang diadakan oleh
Bimtek Perpustakaan. Tanpa adanya transformasi perpustkaan desa, kesenjangan akses informasi di Desa
Bandung Kidul tidak akan teratasi dengan baik. Sebuah perubahan harus didukung oleh beberapa pihak yang
memiliki tujuan sama yaitu ingin menyetarakan kemudahan dalam mengakes informasi. Untuk itu
Perpustakaan Daerah Kabupaten Purworejo bekerjasama dengan Perpuseru untuk mendekatkan fasilitas
yang ada di perpustakaan agar dapat digunakan semua masyarakat tanpa terkecuali supaya tidak ada
perbedaan atau kesenjangan.
Fulltext View|Download
Keywords: kesenjangan akses informasi; perpustakaan desa; transformasi perpustakaan
  1. Alhumami, Amich. (2018). Kebijakan transformasi
  2. perpustakaan berbasis inklusi sosial dalam
  3. mendukung pencapaian SDGs. Kementerian
  4. PPN/Bappenas. Direktur Pendidikan Tinggi,
  5. Iptek, dan Kebudayaan
  6. Arikunto, S. (2006). Metode Penelitian Kualitatif
  7. Jakarta : Bumi Aksara
  8. Batubara, A. K. (2012). “Perpustakaan dan
  9. perubahan social”. Iqra': Jurnal
  10. Perpustakaan dan Informasi, 6(01), 63-74
  11. Diao Ai Lien.(2004). Transformasi Dunia
  12. Perpustakaan. https://core.ac.uk/download/pdf/
  13. 1883537.pdf diakses pada 3 Oktober 2018
  14. pukul 10.30
  15. Fatmawati,Endang. (2010).The Art of Library
  16. Semarang: Badan Penerbit Universitas
  17. Diponegoro
  18. __________. (2012). Pergeseran Paradigma
  19. Perpustakaan Generasi Millennial
  20. Semarang. Fakultas Ekonomi Universitas
  21. DiponegoroHadi, Sutrisno. (2001). Metodologi Research
  22. Yogyakarta : ANDI
  23. Hasanah, Uswatun. (2017). Eksistensi
  24. Perpustakaan Dalam Era Global. Kulon Progo
  25. DIY
  26. Himayah. (2013). Information Poverty:
  27. Kemiskinan Informasi dan Peranan
  28. Perpustakaan dalam Pengentasannya. Gowa :
  29. Khizanah Al-Hikmah
  30. Irsadi, Irman. (2014). Transformasi Perpustakaan
  31. Dengan Ketersediaan Teknologi Informasi
  32. Dan Komunikasi . Jakarta : Universitas
  33. Indonesia
  34. http://pustakawan.perpusnas.go.id/jurnal/2014
  35. /Transformasi%20Perpustakaan%20Dengan%
  36. Ketersediaan%20Teknologi%20Informasi
  37. %20Dan%20Komunikasi.pdf diakses pada 3
  38. Oktober 2018 pukul 10.51
  39. Lien, Diao Ai. (2003). Transformasi Dunia
  40. Perpustakaan
  41. https://core.ac.uk/download/pdf/11883537.pdf
  42. diakses pada 3 Oktober 2018 pukul 10.30
  43. __________ (2004). Transformasi Dunia
  44. Perpustakaan. Media Pustaka vol. XI/3-4
  45. (September), p. 14-15
  46. http://eprints.rclis.org/bitstream/10760/11338/
  47. /Transformasi_Dunia_Perpustakaan_-
  48. _ai_lien.pdf diakses pada 4 Oktober 2018
  49. pukul 13.20
  50. Prasetyawan, Yanuar Yoga, and Putut Suharso. 2015. “Inklusi Sosial Dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembangunan Perpustakaan Desa.” Acarya Pustaka 1(1): 31–40
  51. Riadi, Muchlisin. (2012). Pengertian, Tujuan,
  52. Fungsi Perpustakaan
  53. https://www.kajianpustaka.com/2012/11/perp
  54. ustakaan.html . Diakses pada 2 Oktober 2018
  55. pukul 11.45
  56. Sinaga, Dian. (2004) . Perpustakaan Umum di
  57. Indonesia sebagai Agen Perubahan Sosial
  58. Bandung: Fakultas Ilmu Komunikasi
  59. Universitas Padjajaran
  60. Siswandi, I. (2017). Transformasi Perpustakaan
  61. Dengan Ketersediaan Teknologi Informasi
  62. Dan Komunikasi. Diakses pada
  63. tanggal, 14Maret 2019
  64. Suharso, Putut, Bani Sudardi, Sahid Teguh Widodo, and Sri Kusumo. 2019. “The Role of The Library as a Public Space in Facilitating The Social Activities of Coastal Communities.” In 4th ICTRED 2018, IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science, , 1–5
  65. Yohan, Z.M. (2016). Kebutuhan Informasi
  66. Pemustaka Di Perpustakaan Daerah
  67. Kabupaten Banggai Kepulauan. JURNAL
  68. ACTA DIURNA, 5(4)
  69. Yusuf, Muri. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif,
  70. Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta:
  71. Kencana
  72. Zulfah, Machnunah Ani., Aisa, Aufia. (2018)
  73. Transformasi Perpustakaan Desa:Studi Kasus
  74. di Perpustakaan Desa Podoroto Kecamatan
  75. Kesamben Kabupaten Jombang. Jombang :
  76. Universitas KH. A. Wahab Hasbullah
  77. Tambakberas

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.