slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
USULAN REKOMENDASI PERBAIKAN PADA PROSES PENGECORAN (CONCRETE FILLING) DAN PENGELUARAN PRODUK BETON (DE-MOULDING) BERDASARKAN ANALISA KEANDALAN MANUSIA MENGGUNAKAN METODE HUMAN ERROR ASESSMENT AND REDUCTION TECHNIQUE (HEART) DI PT WIJAYA KARYA BETON TBK, BOYOLALI, JAWA TENGAH | Astuti | Industrial Engineering Online Journal skip to main content

USULAN REKOMENDASI PERBAIKAN PADA PROSES PENGECORAN (CONCRETE FILLING) DAN PENGELUARAN PRODUK BETON (DE-MOULDING) BERDASARKAN ANALISA KEANDALAN MANUSIA MENGGUNAKAN METODE HUMAN ERROR ASESSMENT AND REDUCTION TECHNIQUE (HEART) DI PT WIJAYA KARYA BETON TBK, BOYOLALI, JAWA TENGAH

*Yana Laras Widyowati Astuti  -  Departemen Teknik Industri, Indonesia
Singgih Saptadi  -  Departemen Teknik Industri, Indonesia

Citation Format:
Abstract

PT Wijaya Karya Beton Tbk merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Wijaya Karya Persero yang bergerak di bidang produksi beton pracetak. Perusahaan ini memilki 2 macam tipe produksi yaitu sistem sentrifugal atau produksi putar dan sistem nonsetrifugal atau produksi nonputar. Perusahaan ini memiliki komitmen untuk menjaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan kualitas produk beton.Berdasarkan laporan kualitas perusahaan tahun 2017,  salah satu produk beton yang memiliki jumlah cacat terbesar adalah tiang pancang, yang terdiri atas tiang pancang bulat dan segiempat. Sebanyak 19 cacat pada tiang pancang 17 diantaranya adalah cacat pada tiang pancang bulat. Hasil dari laporan kualitas beton tahun 2017, menunjukkan bahwa 76,46 % cacat produk dari tiang pancang bulat disebabkan oleh faktor manusia, dan 23,54 % disebabkan oleh faktor alat. Berdasarkan hal diatas akan dilakukan pengukuran keandalan manusia untuk menganalisis human error khususnya pada proses pengecoran dan pengeluaran  produk beton tiang pancang bulat di PT Wijaya Karya Beton.  Metode yang digunakan dalam pengukuran human error adalah Human Error Assesment and Reduction Technique (HEART). HEART merupakan metode yang dirancang sebagai Human Reliability Assesment (HRA) yang cepat dan sederhana dalam menguantifikasi resiko human error. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa membersihkan bibir cetakan pada proses pengecoran dan memiliki nilai HEP paling tinggi yaitu  0,958 selanjutnya task  mengangkat cetakan dari trostel uap atau bak uap pada proses pengeluaran produk beton mendapat urutan kedua yaitu dengan nilai HEP sebesar dan 0,9216. Sehingga diperlukan rekomendasi perbaikan seperti penggantian alat untuk membersihkan bibir cetakan, pemasangan visual display, memaksimalkan fungsi supervisor dalam pengawasan, penerapan konsep build in quality di masing-masing proses, dan penggantian alat dalam mengeluarkan produk beton.


Abstract

 

PT Wijaya Karya Beton Tbk is one of the subsidiaries of PT Wijaya Karya Persero which is engaged in precast concrete production. The company has 2 types of production: centrifugal system or rotary production and non-spin or non-spin production system. The company is committed to maintaining Health and Safety (K3) and quality of concrete products. Based on the company's 2017 quality report, one of the largest concrete products that has the largest number of defects is a pile, consisting of round and rectangular piles. A total of 19 defects in piles of 17 of them are defects in a round pole. Results from the 2017 concrete quality report show that 76.46% of product defects from round piles are caused by human factors, and 23.54% are caused by appliance factors. Based on the above will be done the measurement of human reliability to analyze human error, especially in the process of casting and expenditure of concrete pile products round in PT Wijaya Karya Beton. The method used in measuring human error is Human Error Assessment and Reduction Technique (HEART). HEART is a method designed as a Human Reliability Assessment (HRA) that is fast and simple in quantifying the risk of human error. The calculation results show that cleaning the printed lips in the casting process and has the highest HEP value of 0.958 then the task of lifting the mold from steam or steam boiler steam on the process of removing the product of concrete gets second order with the value of HEP and 0.9216. Therefore, recommendation of improvement such as replacement tool to clean the print lips, visual display installation, maximizing supervisory function in supervision, application of build in quality concept in each process, and replacement of tool in removing concrete product.

Fulltext View|Download
Keywords: Analisa Keandalan Manusia, Human Error; Human Error Assessment and Reduction Technique

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.