skip to main content

Kriminalitas di Mranggen: Sebab dan Usaha Mengatasinya, 1997-2009

Wiwit Novitasari  -  Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, S.H. Tembalang, Semarang-Indonesia, Indonesia
*Indriyanto Indriyanto  -  Departemen Sejarah, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

This article discusses crime in Mranggen. Mranggen is a sub-district in Demak Regency which is located adjacent to Semarang City. Crime is one form of problem in social society that often occurs regardless of whether the city is large or suburban or even small. The background of the high crime rate in Mranggen and criminal acts begin with coercion to hand over belongings so that if the victim refuses, the perpetrator uses violence. Using the historical method, this study analyzes the factors that cause crime in Mranggen. The approach used is a sociological approach because it analyzes social deviations in Mranggen. The results of the study show that perpetrators of criminal acts come from various circles, from teenagers to adults who are heads of families. Crime is an alternative to meet the needs of life.

Keywords: Crime; Suburbs; Preventive and Defensive Efforts.

Fulltext View|Download
  1. Cegah kriminalitas malam hari, anggota Polsek dan Koramil Mranggen laksanakan patroli gabungan (2015). Muriapos. https://www.muriapos.com/cegah-kriminalitas-malam-hari-anggota-polsek-dan-koramil-mranggen-laksanakan-patroli-gabungan/
  2. Chazawi, A. (2003). Kejahatan terhadap harta benda. Malang: Bayu Media
  3. Gottschalk, Louis (1983). Mengerti sejarah (Nugroho Notosusanti, Trans.) Jakarta: Universitas Indonesia Press
  4. Gumilang, A. (13 Desember 2017). Sebagian besar wilayah Jateng masih rawan begal. TribunJateng.com. Diakses dari https://jateng.tribunnews.com/2017/12/13/sebagian-besar-wilayah-jateng-masih-rawan-begal-sebaiknya-jauhi-jalanan-gelap
  5. Kompas, 25 Oktober 1998
  6. Baiduri, M. C. N. I. (25 Februari 2015). Begini kisah “kampung begal” di Bandar Lampung. Tempo.co. Diambil dari https://metro.tempo.co/read/645178/begini-kisah-kampung-begal-di-bandar-lampung
  7. Polda, H. (7 Maret 2018). Jaga keamanan, Polsek Mranggen patroli. TBNews. Diakases dari https://tribratanews.jateng.polri.go.id
  8. Polisi bekuk Gondrong CS, komplotan pemuda pencuri motor di masjid. (19 Januari 2015) detiknews. Diambil dari https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-2807682/polisi-bekuk-gondrong-cs-komplotan-pemuda-pencuri-motor-di-masjid
  9. Salam, A. (2014). Politik dan budaya kejahatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
  10. Setiawan, M. (2015). karakteristik kriminalitas anak dan remaja: dalam perspektif pendidikan, juvenile delinquency, narkotika, hukum, hak anak, agama dan moral. Bogor: Ghalia Indonesia
  11. Soekanto, S. (1981). Kriminologi suatu pengantar. Jakarta: Ghalia Indonesia
  12. Soekanto, S. (1988). Penanggulangan pencurian kendaraan bermotor suatu tindakan kriminologis. Jakarta: Bina Aksara
  13. Suara Merdeka, edisi tahun 2004
  14. Sudarsono. (1990). Kenakalan remaja. Jakarta: Rineka Cipta
  15. Teamwork, M. (1999). Crime trend: berbagai modus operandi tindak kejahatan di masa krisis dan kiat penanggulangannya. Yogyakarta:Media Pressindo
  16. White, W. (2008). Geng remaja: fenomena dan tragedi geng remaja dunia. Yogyakarta: Gala Ilmu Semesta
  17. Widodo, A. (n.d.). Patroli perumahan, Polsek Mranggen pelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. TBNews. Diambil dari https://tribratanews.demak.jateng.polri.go.id
  18. Informan
  19. Fathur Rohim
  20. Maryati
  21. Munajib
  22. Nadif (Ceking)
  23. Ridho
  24. Yoyok
  25. Abdul Kholiq
  26. Ridho
  27. Widodo

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.