skip to main content

ANALISIS PENGUASAAN, PEMILIKAN, PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TANAH (P4T) BERDASARKAN SEBARAN BIDANG TANAH UNTUK KEGIATAN NORMALISASI SUNGAI MENGGUNAKAN SIG TAHUN 2016 (Studi Kasus : Kali Beringin Kel. Mangkang Wetan)

Program Studi Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 1 Feb 2017.

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

Dalam rangka pengadaan tanah untuk pelaksanaan pembangunan kepentingan umum, pemerintah Kota Semarang mengadakan beberapa kebijakan yang salah satunya adalah pelaksanaan normalisasi Kali Beringin. Dari kebijakan normalisasi Kali Beringin ini maka dibutuhkan kegiatan inventarisasi dan pemetaan persebaran data Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah (P4T) di daerah bantaran Kali Beringin, sesuai dengan Laporan Kegiatan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2013 Urusan Wajib Pertanahan Kota Semarang.

Penelitian ini menggunakan data citra satelit Quickbird tahun 2011, peta administrasi Kelurahan Mangkang Wetan, dan peta pengadaan tanah untuk normalisasi Kali Beringin tahun 2013. Metode yang digunakan adalah dengan menggabungkan ketiga data tersebut kemudian dilakukan digitasi on screen untuk membuat peta bidang tanah dan rencana sungai normalisasi. Selanjutnya dilakukan identifikasi pada bidang tanah berupa data atribut penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan bidang tanah yang terkena kegiatan normalisasi Kali Beringin di Kelurahan Mangkang Wetan.

Dalam penelitian tugas akhir ini diperoleh hasil berupa peta sebaran bidang tanah beserta Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah (P4T) yang terkena rencana kegiatan normalisasi Kali Beringin. Total luas bidang tanah yang terkena kegiatan normalisasi sungai adalah sebesar 79.428 m2 dari total 143 bidang tanah dengan 19 pola hubungan. Dimana dihasilkan luasan terbesar penguasaan tanah dikuasai langsung oleh pemiliknya seluas 62.875 m2, pemilikan tanah dengan Hak Milik sebesar 62.576 m², penggunaan tanah dengan perairan darat sebesar 33.894 m² dan pemanfaatan tanah yang  didominasi oleh produksi pertanian sebesar 69.205 m².

 

Kata Kunci : Bidang Tanah, Normalisasi Sungai, Pemanfatan, Pemilikan, Penggunaan, Penguasaan.

 

ABSTRACT

In order to procure land for implementation of development public interest, the government of Semarang hold multiple policies, one of which is the implementation of the Beringin normalization. Beringin of policy normalization is then required the inventory and mapping of the data Tenure, Ownership, Use and Utilization of Land (P4T) in the area Beringin riverbanks, in accordance with the Accountability Activity Report (LKPJ) Compulsory Land Affairs 2013 Semarang.

This study uses data in 2011 Quickbird satellite imagery, maps Mangkang Wetan village administration, and maps of land acquisition for the normalization Beringin 2013. The method used is with combines third digitized data is then performed on screen to create a map plot and plan normalization river , Furthermore, the identification of parcels of land in the form of attribute data control, ownership, use, and use of parcels of land affected normalization activities in Sub Mangkang Beringin Wetan.

In this essay results obtained in the form of a map of the distribution of plots of land along Tenure, Ownership, Use and Utilization of Land (P4T) is affected by the action plan river normalization. The total area of plots of land affected river normalization amounted to 79.428 m2 of total 143 plots of land with 19 patterns of relationships. The resulting area where tenure of land is directly controlled by measuring their owners 62.875 m2, ownership of land with right of ownership 62.576 m², the use of land by inland waters of 33.894 m² and utilization of land dominated by agricultural production amounted to 69.205 m².

 

Keywords : Land use, Land, River Normalization, Ownership, Tenure, Utilization.
Fulltext View|Download
Keywords: Bidang Tanah, Normalisasi Sungai, Pemanfatan, Pemilikan, Penggunaan, Penguasaan

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.