skip to main content

EFEKTIVITAS PROGRAM KELUARGA BERENCANA (KB) PADA DINAS SOSIAL PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA DALAM MENINGKATKAN KEPEDULIAN MASYARAKAT MENGGUNAKAN ALAT KONTRASEPSI DI KABUPATEN REMBANG

*NINDA APRIANI AMADITA  -  S1 Administrasi Publik Kampus Rembang
Ari Subowo  -  S1 Administrasi Publik Kampus Rembang
Nina Widowati  -  S1 Administrasi Publik Kampus Rembang

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dinamika kependudukan yang kompleks di Indonesia, termasuk tingginya laju pertumbuhan penduduk, distribusi penduduk tidak merata, struktur usia muda, dan kualitas penduduk yang kurang optimal. Pertumbuhan penduduk yang cepat dapat menghambat pembangunan ekonomi dan sosial di suatu wilayah. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah meluncurkan program Keluarga Berencana (KB) sejak tahun 1970, bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penggunaan alat kontrasepsi serta mempromosikan penundaan perkawinan dan penguatan ketahanan keluarga demi kesejahteraan ekonomi, spiritual, sosial, dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas Program Keluarga Berencana (KB) serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan program oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Rembang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif untuk memberikan gambaran atas permasalahan yang diangkat bersifat dinamis dimana dapat berubah sesuai keadaan, bersifat kompleks karena menyangkut banyak pihak, holistik, dan juga penuh dengan makna. Teknik pengumpulan data mencakup survei, wawancara, dan dokumentasi hasil penelitian dengan masyarakat serta menganalisis data dengan mengandalkan data yang diperoleh melalui pengamatan langsung dari instansi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Keluarga Berencana (KB) berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat, meskipun masih terdapat kendala dalam akses layanan dan stigma sosial. Sedangkan faktor pendorong efektivitas Program Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Rembang meliputi karakteristik organisasi dan pekerja yang saling mendukung untuk meningkatkan hubungan positif dengan masyarakat, sehingga program lebih diterima. Sebaliknya, faktor penghambat meliputi ketimpangan antara harapan dan kenyataan, pengaruh keyakinan tradisional, kurangnya sosialisasi, keterbatasan penyuluh dan infrastruktur, serta minimnya dukungan dari tokoh masyarakat.
Fulltext View|Download
Funding: Efektivitas, Efektivitas Program, Program Keluarga Berencana (KB), Alat Kontrasepsi.

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.