PEMETAAN PERAN STAKEHOLDER DALAM PENGELOLAAN OBJEK WISATA TAMAN REKREASI PANTAI KARTINI KABUPATEN REMBANG

Abstract

Taman Rekreasi Pantai Kartini merupakan destinasi wisata potensial di Jawa Tengah dengan keindahan alam berlatar pemandangan laut. Tempat ini dilengkapi fasilitas seperti kolam renang, flying fox, outbound kid, kebun binatang mini, istana bola, banana boat, dan permainan anak lainnya, serta memiliki nilai sejarah. Potensi ini dapat berkembang menjadi destinasi menarik jika dikelola dengan baik. Namun, kurangnya komunikasi dan kerjasama antar stakeholder, minimnya inovasi, serta pemutusan kontrak swasta dengan Pemkab Rembang menyebabkan tempat ini gagal direvitalisasi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi stakeholder terlibat dan menganalisis peran stakeholder dalam pengelolaan objek wisata Taman Rekreasi Pantai Kartini Kabupaten Rembang. Metode menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pengelolaan Taman Rekreasi Pantai Kartini Kabupaten Rembang terdapat 27 stakeholder yang terlibat dan diklasifikasikan kedalam peran policy creator, koordinator, fasilitator, implementor dan akselerator, dilakukan pemetaan stakeholder dengan konsep pentahelix serta model jaringan Interest vs Power, yang terdiri dari pemerintah, media massa, akademisi, private, dan masyarakat. Saran yang diberikan meliputi pelibatan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM dalam pengelolaan kios, promosi menarik dan berbasis budaya melalui media sosial, kerjasama dengan swasta, serta perbaikan dan perawatan fasilitas umum yang ada di Taman Rekreasi Pantai Kartini.