skip to main content

Pengaruh Temperatur dan Tegangan Listrik pada proses Elektroplating Lapisan Seng Terhadap Laju Korosi pada Baja Karbon Rendah A36

*Ronaldo Candra  -  Department of Computer Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Untung Budiarto  -  Department of Computer Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Hartono Yudo  -  Department of Computer Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Kapal baja sangat rentan terhadap serangan korosi, Jumlah korosi yang diinduksi pada baja struktural ditentukan oleh kehadiran oksigen, garam dan air di lingkungan paparan. Korosi dapat membuat kualitas dari baja menurun. Cara pencegahan korosi pada baja yang sering digunakan adalah dengan cara baja dilapisi dengan lapisan penghalang atau disebut electroplating. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui laju korosi dengan variasi tegangan dan suhu pada proses elektroplating pada baja karbon rendah A36.Pada penelitian ini menggunakan tegangan dan suhu yang berbeda yaitu dengan tegangan 7V 9V 11V dan suhu 47°C, 57°Cdan 67°C. Pengujian laju korosi ini menggunakan metode elektrokimia. Hasil dari pengujian elektrokimia mendapatkan hasil terkecil dan terbaik pada pelapisan dengan tegangan 11V suhu 57°C yaitu 0.022555 mmpy dengan ketebalan 6.00 µm. Sehingga dapat disimpulkan semakin tebal lapisan belum tentu menhasilkan laju korosi yang rendah. Pada uji ketebalan mendapatkan hasil lapisan terbaik pada pelapisan dengan Tegangan 11V dan Suhu 67°C. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin besarnya tegangan dan suhu dapat menghasilkan lapisan yang lebih tebal.
Fulltext View|Download
Keywords: Electroplating, Baja A36, Ketebalan, Laju Korosi
  1. B. Dan S. Basmal ,Nugroho, “No
  2. Titlepengaruh Suhu Dan Waktupelapisan
  3. Tembaga-Nikel Pada Baja Karbon Rendah
  4. Secara Elektroplating Terhadap Nilai
  5. Ketebalan Dan kekasaran,” Magister Tek
  6. Mesin, Vol. 14, Pp. 23–28, 2012
  7. W. P. R. Lasinta Ari Nendra Wibawa And B
  8. Kusharjanta, “Pengaruhvariasi Tegangan Dan
  9. Waktu Pelapisan Pada Proses Elektroplating
  10. Baja Karbon Rendah Dengan Pelapisseng
  11. Terhadap Ketebalan Dan Laju Deposit,” Tek
  12. Mesinuniv. Sebel. Maret, Pp. 1–7, 2013
  13. J. A. O. Bamidele. & Olugbuyiro, Effect of
  14. Some Plating Variables on ZincCoated Low
  15. Carbon Steel Substrates,. Nigeria: Department
  16. of Chemistryof Covenant University, 2011
  17. E. A. Setyarso et al., “ANALISIS STRESS
  18. CORROSION CRACKING (SCC )
  19. TEMBAGA DENGAN,” vol. 2, no. 4, pp
  20. – 469, 2014
  21. E. Seng et al., “Pengaruh Variasi Waktu dan
  22. Temperatur Kekuatan Lekatdan Ketahanan
  23. Korosi pada Baja,” vol. 8, no. 2, pp. 218–223,
  24. ASTM G50-76. 1994. Standart Practice for
  25. Conducting Atmospheric Corrosion Test on
  26. Metal. ASTM Internasional, Annual Book of
  27. ASTM Standard, USA,1994
  28. Y. K. Afandi, I. S. Arief, J. Teknik, S
  29. Perkapalan, and F. T. Kelautan, “Analisa Laju
  30. Korosi pada Pelat Baja Karbon dengan Variasi
  31. KetebalanCoating,” vol. 4, no. 1, pp. 1–5,
  32. D. S. Eva Arifi, Peracangan Struktur Baja
  33. Malang: UB Press, 2020
  34. S. R. Limbong, “Analisa Material ASTM A36
  35. Akibat Pengaruh Suhu danQuenching
  36. terhadap Nilai Ketangguhannya,” 2016
  37. N. D. Fontana, M G; Greene, corrosion
  38. engineering. singapore, 1967

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.