skip to main content

Analisa Kekuatan Konstruksi pada Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri (KAPA) Menggunakan Metode Elemen Hingga

*Muhammad Ilham Shidqi  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. SUdarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Penggunaan Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri (KAPA) sebagai alat operasi amfibi oleh TNI harus dilakukan kajian kekuatan pada konstruksi geladak akibat  pembebanan muatan artileri. KAPA digunakan untuk mengangkut beberapa jenis artileri. Jenis muatan mempunyai kerakteristik pembebanan yang merata keseluruh geladak kendaraan. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan nilai tegangan dan defleksi maksimum pada kontruksi geladak Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri (KAPA). Penelitian ini menggunakan metode elemen hingga (FEM) dan mengacu kepada aturan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). Penulis melakukan penelitian dengan 4 kondisi pembebanan. Kondisi pertama 1 Meriam M1939 dengan total muatan 4500 kg, kondisi kedua 1 Meriam M1938 dengan total muatan 3100 kg, kondisi ketiga 1 Howitzer LG-1 MK II dengan total muatan 1500 kg, kondisi keempat 1 Meriam M119 Howitzer dengan total muatan 2100 kg. Validasi dilakukan pada model dengan cara membandingkan hasil perhitungan simulasi dengan perhitungan analitis menggunakan teori balok dan didapatkan nilai error sebesar 3,08%. Bahan material yang digunakan KI-A36 dengan yield 250 MPa, hasil analisa FEM didapatkan tegangan maksimum 134,8 MPa dan defleksi 8,91 mm, hasil dari penelitian kekuatan konstruksi pada Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri (KAPA) telah memenuhi kriteria aturan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI)

Fulltext View|Download
Keywords: Kekuatan Konstruksi; Tegangan; Defleksi; Finite Element Method
  1. M. Marpaung, “Pengaruh Perilaku Rintangan Kerja Hidromekanik Ranpur Amfibi Beroda Ban di Darat Dan Air Dengan Pendekatan Numerik,” Jurnal Teknologi Daya Gerak, vol. 4, no. 2, 2021
  2. A. Suwandi, S. A. Purwantoro, G. Amperiawan, dan S. Aritonang, “Kajian Teramekanika Pendaratan Kendaraan Amphibious Rig m3 Pada Tepian Sungai Terjal Dan Jenis Lempung Melalui Studi Kasus Latihan Di Gedebage Bandung,” Jurnal Teknologi Daya Gerak, vol. 5, no. 1, 2022
  3. O. N. C. Satrya, “Desain Structure Chassis Kapal di Aplikasian Pada Chassis KAPA (Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri).” Surabaya, 2015
  4. D. D. Sanjaya, " Analisa Kekuatan Konstruksi Wing Tank Kapal Tanker Menggunakan Metode Elemen Hingga," Teknik Perkapalan, Jul. 2017
  5. A. Mansour, D. Liu " Strength of Ships and Ocean Structures," The Society of Naval Architects and Marine Engineers 601 Pavonia Avenue, Jersey City, 2017
  6. I.P. Mulyatno, B.A. Adietya, dan R A. Mulana, “Strength Analysis of Peti kemas Geladak Construction MV. Sinar Demak Efect of Charges Peti kemas Using Finite Element Method” Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan, vol 9. no. 1, pp 24-29, Jan. 2013
  7. N.S. Riyanto, H. Yudo, dan A. Trimulyono, "Analisa Kekuatan Deck Akibat Perubahan Muatan Pada Tongkang TK.Nelly-34," Jurnal Teknik Perkapalan, vol. 8, no. 3, pp. 454-460, Jul. 2020
  8. I.P. Mulyatno and A. Pratama, “Analisa Kekuatan Konstruksi Car Deck Pada Kapal KM. Dharma Ferry 3 Dengan Metode Elemen Hingga,” Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan, vol. 8, no. 2, pp. 53-61, Feb. 2012
  9. D.M. Rosyid, D. Setyawan, Kekuatan Struktur Kapal, Jakarta, Pradnya Paramita, 2000
  10. Biro Klasifikasi Indonesia Rules For Hull. Vol. II. Jakarta. Biro Klasifikasi Indonesia 2021
  11. Logan, L. Daryl . A First Course in the Finite Element Methode, Canada. Chris Carson. 2007
  12. Korean Register of Shipping. “Rules for the Classification of Steel Ships”. 2021
  13. S. Haris, J. Amdahl, "Analysis of ship-ship collision damage accounting for bow and side deformation interaction", Marine Structures, Vol. 32, pp 18-28, July, 2013
  14. E.P. Popov, Mekanika Teknik, Erlangga, Indonesia, 1996

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.