BibTex Citation Data :
@article{JTP43043, author = {Muhammad Shidqi}, title = {Analisa Kekuatan Konstruksi pada Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri (KAPA) Menggunakan Metode Elemen Hingga}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {12}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {Kekuatan Konstruksi; Tegangan; Defleksi; Finite Element Method}, abstract = { Peng gunaan Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri (KAPA) sebagai alat operasi amfibi oleh TNI harus dilakukan kajian kekuatan pada konstruksi geladak akibat pembebanan muatan artileri . KAPA digunakan untuk mengangkut beberapa jenis artileri. J enis muatan mempunyai kerakteristik pembebanan yang merata keseluruh geladak k endaraan . Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan nilai tegangan dan defleksi maksimum pada kontruksi geladak Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri (KAPA) . Penelitian ini menggunakan metode elemen hingga (FEM) dan mengacu kepada aturan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). Penulis melakukan penelitian dengan 4 kondisi pembebanan. Kondisi pertama 1 Meriam M1939 dengan total muatan 4500 kg , kondisi kedua 1 Meriam M1938 dengan total muatan 3100 kg , kondisi ketiga 1 Howitzer LG-1 MK II dengan total muatan 1500 kg , kondisi keempat 1 Meriam M119 Howitzer dengan total muatan 2100 kg. Validasi dilakukan pada model dengan cara membandingkan hasil perhitungan simulasi dengan perhitungan analitis menggunakan teori balok dan didapatkan nilai error sebesar 3,08 %. Bahan material yang digunakan KI-A36 dengan yield 250 MPa, hasil analisa FEM didapatkan tegangan maksimum 134,8 MPa dan defleksi 8 , 91 mm, hasil dari penelitian kekuatan konstruksi pada Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri (KAPA) telah memenuhi kriteria aturan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/43043} }
Refworks Citation Data :
Penggunaan Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri (KAPA) sebagai alat operasi amfibi oleh TNI harus dilakukan kajian kekuatan pada konstruksi geladak akibat pembebanan muatan artileri. KAPA digunakan untuk mengangkut beberapa jenis artileri. Jenis muatan mempunyai kerakteristik pembebanan yang merata keseluruh geladak kendaraan. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan nilai tegangan dan defleksi maksimum pada kontruksi geladak Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri (KAPA). Penelitian ini menggunakan metode elemen hingga (FEM) dan mengacu kepada aturan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). Penulis melakukan penelitian dengan 4 kondisi pembebanan. Kondisi pertama 1 Meriam M1939 dengan total muatan 4500 kg, kondisi kedua 1 Meriam M1938 dengan total muatan 3100 kg, kondisi ketiga 1 Howitzer LG-1 MK II dengan total muatan 1500 kg, kondisi keempat 1 Meriam M119 Howitzer dengan total muatan 2100 kg. Validasi dilakukan pada model dengan cara membandingkan hasil perhitungan simulasi dengan perhitungan analitis menggunakan teori balok dan didapatkan nilai error sebesar 3,08%. Bahan material yang digunakan KI-A36 dengan yield 250 MPa, hasil analisa FEM didapatkan tegangan maksimum 134,8 MPa dan defleksi 8,91 mm, hasil dari penelitian kekuatan konstruksi pada Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri (KAPA) telah memenuhi kriteria aturan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI)
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License