skip to main content

Analisa Pengaruh Flettner Rotor Terhadap Hambatan Total Kapal Tanker 6500 DWT Dengan Metode CFD

*Lantip Adhi Hamdani  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Wind energy adalah teknologi yang memiliki potensi jangka panjang karena menerapkan green house gas (GSG) dalam menurunkan gas emisi seperti semua sector transportasi, industri perkapalan juga fokus dalam pengurangan gas emisi. Contoh inovasi dalam pengurangan gas emisi adalah pemasangan flettner rotor pada kapal tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hambatan total kapal setelah penambahan flettner rotor pada kapal tanker MT. Kuang 6500 DWT. Variasi pada penelitian ini kecepatan angin 5, 10, dan 20 m/s, perputaran rotasi flettner rotor pada 300, 600, 900 dan 1200 RPM dan ukuran dimensi flettner rotor D = 5 meter H = 15, 20, 25 meter. Hasil analisa menunjukkan drag force dan lift force semakin besar jika kecepatan angin (m/s) dan tinggi flettner rotor. Drag force paling tinggi sebesar 108056 N dan Lift force paling tinggi sebesar 306902 N pada D = 5 meter H = 25 meter kecepatan angin 20 m/s RPM 1200. Hasil analisa menunjukkan thrust semakin besar jika kecepatan angin (m/s) dan tinggi flettner rotor. Pada kecepatan angin 5 dan 10 m/s dapat mengurangi hambatan saat diterapkan, sedangkan kecepatan 20 m/s thrust yang dihasilkan lebih besar daripada hambatan kapal tanpa flettner rotor sehingga kurang cocok jika diterapkan
Fulltext View|Download
Keywords: Flettner Rotor; Hambatan Total Kapal; Magnus Effect; Thrust
  1. IMO, “Fourth IMO Greenhouse Gas Study: Executive Summary,” IMO Greenh. Gas Study, vol. 4, no. 1, p. 46, 2020
  2. “Prevention of Air Pollution from Ships.” https://www.imo.org/en/OurWork/Environment/Pages/Air-Pollution.aspx (accessed Dec. 25, 2021)
  3. “Kementerian ESDM RI - Media Center - Arsip Berita - Menteri ESDM: Cadangan Minyak Indonesia Tersedia untuk 9,5 Tahun dan Cadangan Gas 19,9 Tahun.” https://www.esdm.go.id/id/media center/arsip-berita/menteri-esdm cadangan minyak-indonesia-tersedia-untuk-95 tahun dan-cadangan-gas-199-tahun (accessed Dec. 31, 2021)
  4. Ahlborn. F, The Magnus effect in theory and in reality. In Zeitschrift Fur Flugtechnick und Motorluftschiffahrt. 1930
  5. H. I. Copuroglu and E. Pesman, “Analysis of Flettner Rotor ships in beam waves,” Ocean Eng., vol. 150, no. January, pp. 352–362, 2018, doi: 10.1016/j.oceaneng.2018.01.004
  6. L. Talluri, D. K. Nalianda, and E. Giuliani, “Techno economic and environmental assessment of Flettner rotors for marine propulsion,” Ocean Eng., vol. 154, no. February 2018, pp. 1–15, 2018, doi: 10.1016/j.oceaneng.2018.02.020
  7. Jan Babicz, Wärtsilä Encyclopedia of Ship Technology, vol. 2, no. January. 2015
  8. Magnus, G., On the Deflection of a projectile. Poggendorf's Annalen der Physik und Chemie, 1853. 88: p. 804-810
  9. P. Brandon, “what is the magnus effect and How to Calculate it,” 2010. http://ffden2.phys.uaf.edu/211_fall2010.web.dir/Patrick_Brandon/what_is_the_magnus_effect.html (accessed Jan. 16, 2022)
  10. International Towing Tank Conference (ITTC), Practical guidelines for ship CFD applications, in: Proc. 26th ITTC, 2011. http://ittc.sname.org/CD2011/pdf Procedures 2011/7.5- 03-02-03.pdf>
  11. R. Deng, D. B. Huang, G. L. Zhou, and H. W. Sun, “Investigation on some factors effecting ship resistance calculation with CFD code FLUENT,” Chuan Bo Li Xue/Journal Sh. Mech., vol. 17, no. 6, pp. 616–624, 2013, doi: 10.3969/j.issn.1007-7294.2013.06.004
  12. Shih, T.-H., et al., A new k-ϵ eddy viscosity model for high reynolds number turbulent flows. Computers & fluids, 1995. 24(3): p. 227-238
  13. Fluent, A., 12.0 Tutorial Guide. Ansys Inc, 2011
  14. Gharagozloo A. H., Negahdari M. R., Ebrahimi A. Numerical Study on Body Form of Flettner Sail Using Computational Fluid Dynamics. ijmt 2021; 16 :63-71 URL: http://ijmt.ir/article-1-774-en.html
  15. J. Holtrop, A statistical re-analysis of resistance and probulsion data (1984) 272–276

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.