skip to main content

Analisis Pengaruh Salinitas Dan Temperatur Air Laut Pada Hasil Pengelasan Underwater Welding Terhadap Kekuatan Tarik, Impak, Dan Mikrografi Baja A36

*Mohammad Rabith Mizyal Laudany  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Ahmad Fauzan Zakki  -  , Indonesia
Hartono Yudo  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract

Pengelasan bawah air ialah cara paling efektif dan efisien dalam kondisi yang mendesak untuk konstruksi, pemasangan dan perbaikan peralatan bawah air seperti pipa submersible, atau saat memperbaiki pelat kapal di bawah air daripada berlabuh di dok pelabuhan.. Penelitian ini merupakan eksperimen pengujian mekanis pada simulasi pengelasan dibawah air pelat baja ASTM-A36 dengan beberapa perubahan  lingkungan salinitas air laut dan temperatur yang cukup ekstrim. Studi ini membandingkan hasil kekuatan tarik, impak, dan struktur mikro untuk setiap lingkungan pengelasan. Pada studi ini pengelasan yang dilakukan menggunakan Shielded Metal Arc Welding (SMAW) basah dalam pengelasan posisi 1G. Elektroda Broco AWS E70XX dengan diameter elektroda 3,2 mm sebagai Elektrodanya, penggunaan salinitas 37 o/oo dan 28 o/oo, dan suhu 20oC dan 5oC.Dari hasil pengujian didapatkan bahwa Pengelasan bawah air dengan Lingkungan Salinitas 37o/oo dan temperatur 5oC mendapat nilai rata-rata tegangan Tarik tertinggi yaitu sebesar 533,21 MPa. Karena adanya proses pendinginan yang cepat dari efek temperatur dan salinitas air membuat material menjadi getas. Nilai Impak tertinggi didapatkan pada pengelasan dengan Lingkungan Salinitas 28o/oo dan temperatur 20oC yaitu 1,24 J/mm2, Dari hasil pengamatan struktur mikro terlihat bahwa pada lingkungan Salinitas 37o/oo dan temperatur 5oC memiliki fase perlit lebih banyak sehingga membuat material menjadi getas

Fulltext View|Download
Keywords: Pengelasan Bawah Air ; Salinitas ; Temperatur ; Uji Tarik ; Uji Impak ; Struktur Mikro
  1. J. Arifin, H. Purwanto, and I. Syafa’at, “Pengaruh Jenis Elektroda Terhadap Sifat Mekanik Hasil Pengelasan Smaw Baja Astm a36,” J. Momentum UNWAHAS, vol. 13, no. 1, p. 114517, 2017
  2. S. Siswanto. Konsep Dasar Teknik Las (Teori dan Praktik). Jakarta : P.T Prestasi Pustakarya. 2011
  3. A. Dwilaksono, H. Supomo, and T. W. Pribadi, “Analisis Pengaruh Salinitas Dan Temperatur Air Laut Pada Wet Underwater Welding Terhadap Laju Korosi,” J. Tek. ITS, vol. 2, no. 1, 2013,
  4. M. Umi. "Pengaruh Jenis Proses Las dan Salinitas Terhadap Sifat Mekanik Weld Joint Material Baja Pada Underwater Welding Di Lingkungan Laut". Surabaya: ITS. 2008
  5. H. Pratikno. “Pengaruh Jenis Proses Las FCAW/SMAW dan Salinitas terhadap Sifat Mekanik Weld Joint Material Baja pada Underwater Welding di Lingkungan Laut”. Surabaya: ITS. 2010
  6. K. Ziva, H. Pratikno, I. W. Wardhana, D. Teknik, K. Fakultas, and T. Kelautan, “Analisis Studi Eksperimen Underwater Welding Smaw Di Lingkungan Laut Dengan Variasi Elektroda Terhadap Uji Impact.” Surabaya: ITS. 2017
  7. Astm a 36/a 36M-05, “Standard Specification for Carbon Structural Steel,” Standards, vol. 14, pp. 1–4, 2005
  8. T. Tarkono, G. P. Siahaan, and Z. Zulhanif, “Studi Penggunaan Jenis Elektroda Las Yang Berbeda Terhadap Sifat Mekanik Pengelasan SMAW Baja AISI 1045,” J. Mech., vol. 3, no. 2, pp. 51–62, 2012
  9. W. Wiryosumarto, H. Harsono, O. Toshie. Teknologi Pengelasan Logam. Jakrta. PT Pradnya Paramita. 2000
  10. T. Surdia. Pengetahuan Bahan Teknik. Edisi 2. PT Pradnya Paramita. Jakarta. 1995
  11. J. Joshi, A.M. Underwater Welding. Bombay: Indian Institut of Technology. 2002
  12. V. Sardi. Pengaruh Normalizing dengan Variasi Waktu Penahanan Panas (Holding Time) Baja ST 46 terhadap Uji Kekerasan, Uji Tarik, dan Uji Mikrografi. Semarang : Jurnal Teknik Perkapalan. Vol. 6, No 1 : 142-149. 2008
  13. ASTM E8/E8M-09. Standard Specification for Aluminum and Aluminum- Alloy Sheet and Plate. USA. 2009
  14. W. Winkler. The Welding Engineer’s Current Knowledge. Edition 06/07. Institute in the German Welding Society. 2006
  15. W. Widharto, S. Inspeksi Teknik Jilid 6. Jakarta: Pradnya Paramita. 2007
  16. D. Arief, “Pengukuran Salinitas Air Laut Dan Peranannya Dalam Ilmu Kelautan,” Oseana, Vol. IX, Nomor 1 3-10,1984, vol. IX, no. 1, pp. 3–10, 1984

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.