BibTex Citation Data :
@article{JTP38713, author = {Mohammad Rabith Mizyal Laudany and Ahmad Fauzan Zakki and Hartono Yudo}, title = {Analisis Pengaruh Salinitas Dan Temperatur Air Laut Pada Hasil Pengelasan Underwater Welding Terhadap Kekuatan Tarik, Impak, Dan Mikrografi Baja A36}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {11}, number = {3}, year = {2023}, keywords = {Pengelasan Bawah Air ; Salinitas ; Temperatur ; Uji Tarik ; Uji Impak ; Struktur Mikro}, abstract = { Pengelasan bawah air ialah cara paling efektif dan efisien dalam kondisi yang mendesak untuk konstruksi, pemasangan dan perbaikan peralatan bawah air seperti pipa submersible, atau saat memperbaiki pelat kapal di bawah air daripada berlabuh di dok pelabuhan.. Penelitian ini merupakan eksperimen pengujian mekanis pada simulasi pengelasan dibawah air pelat baja ASTM-A36 dengan beberapa perubahan lingkungan salinitas air laut dan temperatur yang cukup ekstrim . Studi ini membandingkan hasil kekuatan tarik, impak, dan struktur mikro untuk setiap lingkungan pengelasan. Pada studi ini pengelasan yang dilakukan menggunakan Shielded Metal Arc Welding (SMAW) basah d alam pengelasan posisi 1G. Elektroda Broco AWS E70XX dengan diameter elektroda 3,2 mm sebagai Elektrodanya, penggunaan salinitas 37 o / oo dan 28 o / oo , dan suhu 20 o C dan 5 o C. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa Pengelasan bawah air dengan Lingkungan Salinitas 37 o / oo dan temperatur 5 o C mendapat nilai rata-rata tegangan Tarik tertinggi yaitu sebesar 533,21 MPa. Karena adanya proses pendinginan yang cepat dari efek temperatur dan salinitas air membuat material menjadi getas. Nilai Impak tertinggi didapatkan pada pengelasan dengan Lingkungan Salinitas 28 o / oo dan temperatur 20 o C yaitu 1,24 J/mm 2 , Dari hasil pengamatan struktur mikro terlihat bahwa pada lingkungan Salinitas 37 o / oo dan temperatur 5 o C memiliki fase perlit lebih banyak sehingga membuat material menjadi getas }, pages = {17--24} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/38713} }
Refworks Citation Data :
Pengelasan bawah air ialah cara paling efektif dan efisien dalam kondisi yang mendesak untuk konstruksi, pemasangan dan perbaikan peralatan bawah air seperti pipa submersible, atau saat memperbaiki pelat kapal di bawah air daripada berlabuh di dok pelabuhan.. Penelitian ini merupakan eksperimen pengujian mekanis pada simulasi pengelasan dibawah air pelat baja ASTM-A36 dengan beberapa perubahan lingkungan salinitas air laut dan temperatur yang cukup ekstrim. Studi ini membandingkan hasil kekuatan tarik, impak, dan struktur mikro untuk setiap lingkungan pengelasan. Pada studi ini pengelasan yang dilakukan menggunakan Shielded Metal Arc Welding (SMAW) basah dalam pengelasan posisi 1G. Elektroda Broco AWS E70XX dengan diameter elektroda 3,2 mm sebagai Elektrodanya, penggunaan salinitas 37 o/oo dan 28 o/oo, dan suhu 20oC dan 5oC.Dari hasil pengujian didapatkan bahwa Pengelasan bawah air dengan Lingkungan Salinitas 37o/oo dan temperatur 5oC mendapat nilai rata-rata tegangan Tarik tertinggi yaitu sebesar 533,21 MPa. Karena adanya proses pendinginan yang cepat dari efek temperatur dan salinitas air membuat material menjadi getas. Nilai Impak tertinggi didapatkan pada pengelasan dengan Lingkungan Salinitas 28o/oo dan temperatur 20oC yaitu 1,24 J/mm2, Dari hasil pengamatan struktur mikro terlihat bahwa pada lingkungan Salinitas 37o/oo dan temperatur 5oC memiliki fase perlit lebih banyak sehingga membuat material menjadi getas
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License