skip to main content

Optimalisasi Penjadwalan Ulang Pekerjaan Reparasi Kapal TB. Orion Harbour dan TB. Pandora Harbour Dengan Shop Level Planning and Scheduling Menggunakan CPM

*Dandy Ali Mustofa  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Ari Wibawa Budi Santosa  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Andi Trimulyono  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Penjadwalan proses perbaikan kapal yang dilakukan secara manual berpengaruh terhadap kinerja galangan berpotensi menimbulkan keterlambatan proyek. Dalam penelitian ini untuk mengantisipasi keterlambatan proyek perbaikan kapal TB. Pandora Harbour dan TB. Orion Harbour diterapkan Shop Level Planning and Schedulling  untuk mendapatkan durasi proyek baru dan nilai produktivitas pada tingkat bengkel. Critical path method digunakan untuk mengetahui percepatan durasi pekerjaan dengan alternatif penambahan jam kerja dan penambahan tenaga kerja sehingga didapatkan jalur kritis baru dari kedua kapal tersebut. Proses analisa menggunakan software microsoft project. Hasil perhitungan crash duration dengan alternatif penambahan jam kerja didapatkan 38 hari dari 43 hari durasi normal sehingga menghasilkan percepatan durasi 5 hari atau 11,6%, sedangkan perhitungan crash duration dengan alternatif penambahan tenaga kerja didapatkan 40 hari dari 43 hari durasi normal sehingga menghasilkan percepatan 3 hari atau 7%.  Hasil perhitungan nilai produktivitas pada beberapa bengkel seperti: replating 7,78 kg/hari orang, painting 5,63 m2/hari orang, aluminium anode protection 4,75 pcs/hari orang.  Berdasarkan penelitian ini alternatif penambahan jam kerja lebih efektif dan efisien untuk percepatan durasi proyek.

Fulltext View|Download
Keywords: Reparasi Kapal; Shop Level Planning; Critical Path Method; Percepatan Durasi; Produktivitas
  1. Kemenperin, “Pengembangan Industri Perkapalan Dapat Prioritas.” 2020
  2. T. Ahola and A. Davies, “Insights for the governance of large projects: Analysis of organization theory and project management: Administering uncertainty in Norwegian offshore oil by Stinchcombe and Heimer,” Int. J. Manag. Proj. Bus., 2012
  3. H. Kerzner, Project management: a systems approach to planning, scheduling, and controlling. John Wiley & Sons, 2017
  4. I. Soeharto, Manajemen proyek dari konseptual sampai operasional,”. Jakarta: Erlangga, 1995
  5. A. A. Rahmi, I. P. Mulyatno, and U. Budiarto, “Optimalisasi Repair Schedule SPOB. Prosper Three 3537 DWT Dengan Critical Path Method Guna Antisipasi Keterlambatan Proyek,” J. Tek. Perkapalan, vol. 8, no. 2, pp. 214–221, 2020
  6. J. S. Hutapea, I. P. Mulyatno, and P. Manik, “Studi Penjadwalan Ulang Pekerjaan Reparasi Pada Kapal MV. Awu Dengan Network Diagram Dan Critical Path Method (CPM),” J. Tek. Perkapalan, vol. 8, no. 4, pp. 555–562, 2020
  7. M. A. Handrian, I. P. Mulyatno, and P. Manik, “Analisa Reschedule Repair Kapal Survey Geomarin-III 649 DWT Dengan Menggunakan Critical Path Method,” J. Tek. Perkapalan, vol. 10, no. 2, 2022
  8. Y. T. Andhani, I. P. Mulyatno, and A. W. B. Santosa, “Reschedule Reparasi Kapal KN. KUMBA 470 DWT Dengan Critical Path Method Di Galangan Semarang,” J. Tek. Perkapalan, vol. 8, no. 3, pp. 231–238, 2020
  9. T. H. Ali, Prinsip-prinsip Network Planning. Gramedia Pustaka Utama, 1992
  10. H. M. Bunch and R. C. Moore, Ship Production 2nd Edition, 2nd ed. Jersey: The Society Of Naval Architects And Marine Engineers, 1995

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.