Penjadwalan proses perbaikan kapal yang dilakukan secara manual berpengaruh terhadap kinerja galangan berpotensi menimbulkan keterlambatan proyek. Dalam penelitian ini untuk mengantisipasi keterlambatan proyek perbaikan kapal TB. Pandora Harbour dan TB. Orion Harbour diterapkan Shop Level Planning and Schedulling untuk mendapatkan durasi proyek baru dan nilai produktivitas pada tingkat bengkel. Critical path method digunakan untuk mengetahui percepatan durasi pekerjaan dengan alternatif penambahan jam kerja dan penambahan tenaga kerja sehingga didapatkan jalur kritis baru dari kedua kapal tersebut. Proses analisa menggunakan software microsoft project. Hasil perhitungan crash duration dengan alternatif penambahan jam kerja didapatkan 38 hari dari 43 hari durasi normal sehingga menghasilkan percepatan durasi 5 hari atau 11,6%, sedangkan perhitungan crash duration dengan alternatif penambahan tenaga kerja didapatkan 40 hari dari 43 hari durasi normal sehingga menghasilkan percepatan 3 hari atau 7%. Hasil perhitungan nilai produktivitas pada beberapa bengkel seperti: replating 7,78 kg/hari orang, painting 5,63 m2/hari orang, aluminium anode protection 4,75 pcs/hari orang. Berdasarkan penelitian ini alternatif penambahan jam kerja lebih efektif dan efisien untuk percepatan durasi proyek.
Last update:
Last update: