skip to main content

Analisis Pengaruh Luasan Coating Scratch dan Kadar Salinitas Terhadap Laju Korosi Pada Baja A36

*Syafiq Nada Amru  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Sarjito Jokosisworo  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Untung Budiarto  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Lingkungan kapal berlayar merupakan lingkungan yang korosif dikarenakan beberapa faktor, salah satunya adalah kadar garam (salinitas) yang terkandung dalam air. Kadar garam (salinitas) yang terkandung pada tiap lingkungan tentunya berbeda seperti halnya kadar garam (salinitas) pada danau (air tawar), perairan payau (air payau), dan air laut. Meskipun kadar garam yang terkandung berbeda-beda pada tiap lingkungan, tetap diperlukannya perlindungan pada kapal yang berlayar terutama pada bagian lambung kapal yang selalu bersentuhan langsung dengan lingkungan korosif. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan perlindungan dengan metode coating. Ada banyak cara dalam metode coating salah satunya adalah dengan cara pengecatan. Namun dalam beberapa kasus lapisan pelindung coating dapat tergores sehingga mengurangi efektifitas dari perlindungan terhadap korosi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji laju korosi yang terjadi pada baja A36 dengan lingkungan air yang berbeda yakni kadar garam (salinitas) dan juga goresan/luka (scratch) pada coating yang mempengaruhi laju korosi. Pada penelitian ini spesimen diberi perlakuan scratch dengan luasan yang diinginkan yakni 10%,20%,30%,40% dan 50% yang nantinya akan direndam dengan media pengkorosi yang berbeda kadar salinitas yakni 0,12 dan 32. Dari hasil uji yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai laju korosi berbanding lurus dengan kadar garam pada air (salinitas) dan juga luas luka (scratch) pada coating. Sehingga dalam penelitian ini nilai laju korosi tertinggi terdapat pada spesimen yang memiliki luka(scratch) 50% dan dengan media korosi paling tinggi (salinitas 32) dengan nilai laju korosi 2,39x10-1 mmpy.

Fulltext View|Download

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.