slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
Tinjauan Stabilitas dan Olah Gerak Hasil Modifikasi Kapal Ikan Tambak Lorok Bermaterial Kayu Menjadi Fibreglass dengan Nilai DWT Tetap | Prasetyo | Jurnal Teknik Perkapalan skip to main content

Tinjauan Stabilitas dan Olah Gerak Hasil Modifikasi Kapal Ikan Tambak Lorok Bermaterial Kayu Menjadi Fibreglass dengan Nilai DWT Tetap

*Anggy Prasetyo  -  Department of Computer Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Wilma Amiruddin  -  Department of Computer Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Deddy Chrismianto  -  Department of Computer Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Material kayu sebagai material yang digunakan dalam pembuatan kapal ikan Tambak Lorok memiliki berbagai keterbatasan. Tujuan dari penelitian ini adalah memodifikasi jenis kapal ikan tersebut dari bangunan bermaterial kayu ke material fibreglass dengan mempertahankan nilai DWT kapal, yang kemudian melihat perbandingan nilai stabilitas dan olah geraknya. Diperoleh hasil modifikasi yang dimaksud ke dalam dua bentuk variasi yakni kapal Round Bottom dan kapal V-Bottom yang lebih ringan 49% sebesar 0,403 ton. Metode yang diterapkan untuk analisa stabilitas adalah A.N-Krylov, sedangkan metode untuk analisa olah gerak yang diterapkan adalah Strip Theory Method. Pengujian performa ketiga kapal dinilai menurut kriteria IMO untuk stabilitas dan kriteria Tello untuk olah gerak kapal. Diperoleh hasil terendah sebesar 0,182 m pada kondisi II kapal ikan Tambak Lorok dalam parameter nilai maksimum GZ sudut oleng θ ≥ 30o, dan pada kondisi IV dalam parameter tinggi GMt diperoleh nilai terendah sebesar 0,302 m. Kinerja olah gerak kapal Round Bottom lebih baik dibandingkan dengan kapal V-Bottom dengan selisih hasil tidak terpaut jauh berbeda. Terhadap parameter RMS of pitch diperoleh 2,74o pada sudut 180o arah datangnya gelombang dan pada parameter RMS of roll diperoleh 5,10o pada sudut 90o arah datangnya gelombang.
Fulltext View|Download
  1. K. Karyanto, D. Darmawan, and T. W. Nurani, “Kajian pasokan dan kebutuhan kayu untuk pembuatan kapal di Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah,” J. Ilmu Dan Teknol. Perikan. Tangkap, vol. 5, no. 2, pp. 54–61, 2020
  2. International Labour Organization, Safety and Health in the Fishing Industry. Geneva, 1999
  3. Komite Nasional Keselamatan Transportasi, Statistik Investigasi Kecelakaan Transportasi KNKT. Jakarta: KNKT, 2021
  4. O. Yaakob, F. E. Hashim, M. R. Jalal, and M. A. Mustapa, “Stability, Seakeeping and Safety Assessment of Small Fishing Boats Operating in Southern Coast of Peninsular Malaysia,” J. Sustain. Sci. Manag., vol. 10, no. 1, pp. 50–65, 2015
  5. K. Kiryanto, “Analisa Teknis Stabilitas Dan Olah Gerak Kapal Patrol Speed Boat ‘Grass Carp’ Di Perairan Rawa Pening Jawa Tengah,” Kapal, vol. 7, no. 2, 2010
  6. R. C. Ariesta, M. S. Arif, and H. P. Puspitasari, “Comparison of Economical Analysis of Wood And Fiberglass Vessels In Randuboto Village, Gresik Regency, East Java,” Econ. Soc. Fish. Mar., vol. 06, no. 01, pp. 73–82, 2018
  7. FAO, ILO, and IMO, Safety Recommendations for Decked Fishing Vessels of Less than 12 metres in Length and Undecked Fishing Vessels. Rome, 2012
  8. M. Tello, S. Ribeiro E Silva, and C. Guedes Soares, “Seakeeping Performance of Fishing Vessels in Irregular Waves,” Ocean Eng., vol. 38, no. 5–6, pp. 763–773, 2011
  9. E. V Lewis, Principles of Naval Architecture Second Revision Volume I Stability and Strength, Second rev., vol. I. New Jersey: The Society of Naval Architects and Marine Engineers, 1988
  10. International Maritime Organization, “International Code On Intact Stability,” 2008
  11. World Meteorological Organization, Guide to Meteorological Instruments and Methods of Observation, Seventh ed., no. 8. Geneva: World Meteorological Organization, 2008
  12. N. M. Nabila, B. Sasmito, and A. Sukmono, “Studi Karakteristik Gelombang Perairan Laut Jawa Menggunakan Satelit Altimetri Tahun 2016-2018 (Studi Kasus : Perairan Laut Utara Jawa),” J. Geod. Undip, vol. 9, no. 1, pp. 67–76, 2019
  13. K. Hasselmann, T. P. Barnett, E. Bouws, H.Carlson, D. E. Cartwright, K. Enke, J. A. Ewing, H. Gienapp, D. E. Hasselmann, P. Kruseman, A. Meerburg, P. Muller, D. J. Olbers, K. Richter, W. Sell, H. Walden, Measurements of Wind-Wave Growth and Swell Decay during the Joint North Sea Wave Project (JONSWAP). Hamburg: Deutsches Hydrographisches Institut, 1973
  14. H. R. Mangasi and R. Pareng, Informasi Kapal. Pekan Baru, 2018
  15. Y. Novita, N. Martiyani, and E. Ariyani, “Kualitas Stabilitas Kapal Payang Palabuhanratu Berdasarkan Distribusi Muatan (Quality of Payang Boat and Stability),” J. IPTEKS PSP, vol. 1, no. 1, pp. 28–39, 2014
  16. R. M. Sari, B. H. Iskandar, and F. Purwangka, “Stabilitas Statis Kapal Payang Madura (Kasus pada Salah Satu Kapal Payang di Pamekasan),” Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Institut Pertanian Bogor, 2010
  17. R. Bhattacharyya, Dynamics of Marine Vehicles. New York: Wiley-Interscience, 1972
  18. N. Nurhasanah, “Evaluasi Perbandingan Draft Kapal Ikan Fiberglass Dan Kayu Berdasarkan Skenario Loadcase, Studi Kasus Kapal Ikan 3GT,” Kapal J. Ilmu Pengetah. dan Teknol. Kelaut., vol. 13, no. 2, pp. 55–60, 2016

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.