BibTex Citation Data :
@article{JTP33208, author = {Akbar Trihantoro and Imam Mulyanto and Wilma Amiruddin}, title = {Analisa Kekuatan Struktur Deck Crane Kapal Tanker 6500 DWT Menggunakan Metode Elemen Hingga}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {10}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {Kekuatan Struktur; Deck Crane; Oil Tanker; Kritis}, abstract = { Kapal oil tanker merupakan kapal yang dirancang untuk mengangkut muatan minyak bumi cair dalam jumlah yang besar dan Saat melaksanakan bongkar muat, biasanya kapal tanker memerlukan alat bantu pesawat peringan yaitu crane. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kekuatan dan keamanan suatu struktur. Keamanan dalam operasi bongkar muat menjadi penting sehingga perlu adanya Analisa kekuatan pada struktur deck crane. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode elemen hingga. Pembebanan yang diberikan yaitu beban SWL 15 ton dengan beberapa variasi sudut putar dan elevasi. Penelitian ini mendapatkan hasil nilai tegangan maksimum yang terjadi pada deck crane dengan sudut elevasi 0 o dan sudut putar 90 o sebesar 147,1 Mpa. Nilai tegangan minimum pada deck crane terjadi pada sudut elevasi 55 o dan sudut putar 0 o sebesar 31,8 Mpa. Area kritis pada penelitian ini terjadi pada struktur deck. Hasil penelitian ini kemudian dihitung menggunakan rumus safety factor, dapat disimpulkan bahwa instalasi dari konstruksi deck crane memenuhi standar aturan tegangan ijin BKI sebesar 190 Mpa. Sehingga struktur masih dalam kategori aman. }, pages = {52--59} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/33208} }
Refworks Citation Data :
Kapal oil tanker merupakan kapal yang dirancang untuk mengangkut muatan minyak bumi cair dalam jumlah yang besar dan Saat melaksanakan bongkar muat, biasanya kapal tanker memerlukan alat bantu pesawat peringan yaitu crane. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kekuatan dan keamanan suatu struktur. Keamanan dalam operasi bongkar muat menjadi penting sehingga perlu adanya Analisa kekuatan pada struktur deck crane. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode elemen hingga. Pembebanan yang diberikan yaitu beban SWL 15 ton dengan beberapa variasi sudut putar dan elevasi. Penelitian ini mendapatkan hasil nilai tegangan maksimum yang terjadi pada deck crane dengan sudut elevasi 0o dan sudut putar 90o sebesar 147,1 Mpa. Nilai tegangan minimum pada deck crane terjadi pada sudut elevasi 55o dan sudut putar 0o sebesar 31,8 Mpa. Area kritis pada penelitian ini terjadi pada struktur deck. Hasil penelitian ini kemudian dihitung menggunakan rumus safety factor, dapat disimpulkan bahwa instalasi dari konstruksi deck crane memenuhi standar aturan tegangan ijin BKI sebesar 190 Mpa. Sehingga struktur masih dalam kategori aman.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License