BibTex Citation Data :
@article{JTP30324, author = {Ashoka Wira Parama Arta and Deddy Chrismianto and Andi Trimulyono}, title = {Analisis Pengaruh Profil Rudder Terhadap Kemampuan Manuver Saildrone}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {9}, number = {3}, year = {2021}, keywords = {}, abstract = { Peningkatan kemampuan manuver pada kapal penelitian tanpa awak diperlukan untuk memberikan data yang akurat dikarenakan kebutuhan kapal untuk dapat mengikuti jalur ekspedisi yang telah ditetapkan. Penelitian terdahulu mengenai manuver dan rudder menemukan bahwa rudder memberikan dampak yang besar terhadap kemampuan manuver kapal. Kemampuan manuver dinilai dengan parameter kemampuan saildrone dalam melakukan swaying dan yawing. Penggunaan rumus empiris tidak dapat memperhitungkan perbedaan sectional shape pada rudder, sedangkan melakukan eksperimen memakan banyak biaya. Oleh karena itu, digunakan metode CFD dengan turbulence model Reynold Averaged Navier Stokes (RANS) yang dapat memberikan hasil lebih akurat dengan biaya dan beban komputasi yang lebih rendah. Analisis dilakukan terhadap kapal saildrone dengan variasi empat profil yang dikembangkan khusus untuk rudder kapal yaitu fishtail, wedge tail, IFS, dan HSVA. Profil tersebut dibuat dengan luas lateral yang sama agar hasil analisis dapat berfokus pada pengaruh bentuk rudder terhadap kemampuan manuver saildrone. Hasil analisis menemukan bahwa saildrone yang menggunakan profil fishtail memiliki kemampuan manuver paling baik dibandingkan dengan profil lainnya. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/30324} }
Refworks Citation Data :
Peningkatan kemampuan manuver pada kapal penelitian tanpa awak diperlukan untuk memberikan data yang akurat dikarenakan kebutuhan kapal untuk dapat mengikuti jalur ekspedisi yang telah ditetapkan. Penelitian terdahulu mengenai manuver dan rudder menemukan bahwa rudder memberikan dampak yang besar terhadap kemampuan manuver kapal. Kemampuan manuver dinilai dengan parameter kemampuan saildrone dalam melakukan swaying dan yawing. Penggunaan rumus empiris tidak dapat memperhitungkan perbedaan sectional shape pada rudder, sedangkan melakukan eksperimen memakan banyak biaya. Oleh karena itu, digunakan metode CFD dengan turbulence model Reynold Averaged Navier Stokes (RANS) yang dapat memberikan hasil lebih akurat dengan biaya dan beban komputasi yang lebih rendah. Analisis dilakukan terhadap kapal saildrone dengan variasi empat profil yang dikembangkan khusus untuk rudder kapal yaitu fishtail, wedge tail, IFS, dan HSVA. Profil tersebut dibuat dengan luas lateral yang sama agar hasil analisis dapat berfokus pada pengaruh bentuk rudder terhadap kemampuan manuver saildrone. Hasil analisis menemukan bahwa saildrone yang menggunakan profil fishtail memiliki kemampuan manuver paling baik dibandingkan dengan profil lainnya.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License