BibTex Citation Data :
@article{JTP24459, author = {Yosep Marulam}, title = {Analisa Kekuatan Tarik, Tekuk, dan Mikrografi Pada Baja Karbon Rendah Dengan Variasi Heat input Pada Pengelasan Flux Cored Arc Welding (FCAW) Setelah Proses Normalizing}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {7}, number = {4}, year = {2019}, keywords = {Baja SS 400; Pengelasan FCAW; Heat input; Normalizing; Tarik; Tekuk; Mikrografi}, abstract = { Penelitian ini membahas pengelasan FCAW (Flux Cored Arc Welding) pada baja SS 400. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan kekuatan tarik, tekuk, dan struktur mikrografi dari sambungan las dengan variasi masukan panas setelah normalizing . Masukan panas yang digunakan adalah 20,88 kJ/cm dan 25,2 kJ/cm. Suhu normalizing adalah 900ᵒC dan 1000ᵒC dengan waktu penahanan 60 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masukan panas dan normalizing mempengaruhi kualitas sambungan. Setelah normalizing 1000ᵒC pada masukan panas 25,2 kJ/cm memiliki rata-rata kekuatan tarik sebesar 287,16 Mpa, rata-rata regangan sebesar 62,65%,rata-rata modulus 153,23 Gpa dan rata-rata kekuatan tekuk sebesar 409,55 Mpa. Lalu pada normalizing 900ᵒC untuk Masukan panas 20,88 kJ/cm memiliki rata-rata kekuatan tarik 172,83 MPa, rata-rata regangan 27,77%, rata-rata kekuatan tekuk 425,38 Mpa, dan rata-rata modulus elastisitas 113,56 Gpa. Untuk masukan panas 25,2 kJ/cm memiliki rata-rata kekuatan tarik 284,18 Mpa, rata-rata regangan 56,68%, rata-rata kekuatan tekuk 505,43 MPa, dan rata-rata modulus elastisitas 152,09 GPa. Tanpa Normalizing pada masukan panas 20,88 kJ/cm memiliki kekuatan tarik 242,74 MPa, rengangan 24,74%, kekuatan tekuk 512,06 MPa, dan modulus elastisitas sebesar 180,5 Gpa, Masukan panas 25,2 kJ/cm memiliki kekuatan tarik 327,14 MPa, regangan sebesar 51,74%, kekuatan tekuk 620,37 MPa, dan modulus elastisitas 171,96 Gpa. Kesimpulannya kekuatan tarik paling besar adalah masukan panas 25,2 kJ/cm tanpa normalizing , Regangan tarik paling besar adalah masukan panas 25,2 kJ/cm dengan normalizing 1000ᵒC, Modulus elastisitas paling besar adalah masukan panas sebesar 20,88 kJ/cm tanpa normalizing , Kekuatan tekuk paling besar adalah masukan panas 25,2 kJ/cm tanpa normalizing , hasil pengujian mikrografi yang telah dilakukan, tanpa perlakuan normalizing memiliki sifat kekuatan paling tinggi dan sifat kekerasan paling tinggi juga. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/24459} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini membahas pengelasan FCAW (Flux Cored Arc Welding) pada baja SS 400. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan kekuatan tarik, tekuk, dan struktur mikrografi dari sambungan las dengan variasi masukan panas setelah normalizing. Masukan panas yang digunakan adalah 20,88 kJ/cm dan 25,2 kJ/cm. Suhu normalizing adalah 900ᵒC dan 1000ᵒC dengan waktu penahanan 60 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masukan panas dan normalizing mempengaruhi kualitas sambungan. Setelah normalizing 1000ᵒC pada masukan panas 25,2 kJ/cm memiliki rata-rata kekuatan tarik sebesar 287,16 Mpa, rata-rata regangan sebesar 62,65%,rata-rata modulus 153,23 Gpa dan rata-rata kekuatan tekuk sebesar 409,55 Mpa. Lalu pada normalizing 900ᵒC untuk Masukan panas 20,88 kJ/cm memiliki rata-rata kekuatan tarik 172,83 MPa, rata-rata regangan 27,77%, rata-rata kekuatan tekuk 425,38 Mpa, dan rata-rata modulus elastisitas 113,56 Gpa. Untuk masukan panas 25,2 kJ/cm memiliki rata-rata kekuatan tarik 284,18 Mpa, rata-rata regangan 56,68%, rata-rata kekuatan tekuk 505,43 MPa, dan rata-rata modulus elastisitas 152,09 GPa. Tanpa Normalizing pada masukan panas 20,88 kJ/cm memiliki kekuatan tarik 242,74 MPa, rengangan 24,74%, kekuatan tekuk 512,06 MPa, dan modulus elastisitas sebesar 180,5 Gpa, Masukan panas 25,2 kJ/cm memiliki kekuatan tarik 327,14 MPa, regangan sebesar 51,74%, kekuatan tekuk 620,37 MPa, dan modulus elastisitas 171,96 Gpa. Kesimpulannya kekuatan tarik paling besar adalah masukan panas 25,2 kJ/cm tanpa normalizing, Regangan tarik paling besar adalah masukan panas 25,2 kJ/cm dengan normalizing 1000ᵒC, Modulus elastisitas paling besar adalah masukan panas sebesar 20,88 kJ/cm tanpa normalizing, Kekuatan tekuk paling besar adalah masukan panas 25,2 kJ/cm tanpa normalizing, hasil pengujian mikrografi yang telah dilakukan, tanpa perlakuan normalizing memiliki sifat kekuatan paling tinggi dan sifat kekerasan paling tinggi juga.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License