BibTex Citation Data :
@article{JTP21769, author = {Muhammad Rifqy and Hartono Yudo and Muhammad Iqbal}, title = {Analisa Pengaruh Variasi Jarak dan Geometri Profil Deck Longitudinal Terhadap Kekuatan Kapal Crude Oil Tanker 6500 LTDW untuk Perairan Indonesia}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {6}, number = {4}, year = {2018}, keywords = {Kapal Tanker Minyak Mentah; Pembujur Geladak; Tegangan; Faktor Keamanan; Metode Elemen Hingga}, abstract = { Dalam perjalanan awal pembentukan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), rules-rules yang dikeluarkan masih berpedoman pada Germanischer Lloyd (GL) yang mengacu pada kondisi perairan Atlantik Utara yang merupakan spectrum gelombang tertinggi. Hal itu membuat kapal-kapal yang berlayar hanya di perairan Indonesia menjadi memiliki standar yang sangat tinggi dan over design. Maka dari itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa apakah variasi konstruksi yang dalam hal ini dikhususkan pada deck longitudinal lebih efeisien dan masih memenuhi standard rules BKI. Analisa konstruksi deck longitudinal dilakukan dengan mengkonversi jarak dan geometri berdasarkan modulus menjadi beberapa variasi. Pemodelan dan analisa kekuatan dilakukan dengan menggunakan finnite element software . Hasilnya bisa ditinjau dari dua aspek, yaitu pengaruh jarak dan pengaruh geometri profil. Semakin renggang jarak peletakan deck longitudinal maka semakin besar tegangan yang didapat begitu pula sebaliknya dan dari aspek geometri profil deck longitudinalnya adalah bahwa geometri profil L memiliki berat yang lebih ringan dibandingkan dengan geometri profil I dan T. Dan untuk desain optimum, karena seluruh variasi model masih memenuhi kriteria tegangan ijin BKI maka dipilihlah desain dengan berat konstruksi teringan yaitu variasi model jarak existing 670mm dan geometri profil L (100x75x7) dengan berat konstruksi 12,10 ton yang memiliki tegangan maksimum 37,8 MPa pada kondisi flat, 49,6 MPa pada kondisi sagging dan 97,1 MPa pada kondisi hogging. Dan kesimpulan lain adalah bahwa konstruksi kapal Crude Oil Tanker 6500 LTDW ini over design untuk di perairan Indonesia namun dapat direduksi sebesar 63,7% apabila menggunakan desain optimum yang telah disebutkan sebelumnya. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/21769} }
Refworks Citation Data :
Dalam perjalanan awal pembentukan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), rules-rules yang dikeluarkan masih berpedoman pada Germanischer Lloyd (GL) yang mengacu pada kondisi perairan Atlantik Utara yang merupakan spectrum gelombang tertinggi. Hal itu membuat kapal-kapal yang berlayar hanya di perairan Indonesia menjadi memiliki standar yang sangat tinggi dan over design. Maka dari itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa apakah variasi konstruksi yang dalam hal ini dikhususkan pada deck longitudinal lebih efeisien dan masih memenuhi standard rules BKI. Analisa konstruksi deck longitudinal dilakukan dengan mengkonversi jarak dan geometri berdasarkan modulus menjadi beberapa variasi. Pemodelan dan analisa kekuatan dilakukan dengan menggunakan finnite element software. Hasilnya bisa ditinjau dari dua aspek, yaitu pengaruh jarak dan pengaruh geometri profil. Semakin renggang jarak peletakan deck longitudinal maka semakin besar tegangan yang didapat begitu pula sebaliknya dan dari aspek geometri profil deck longitudinalnya adalah bahwa geometri profil L memiliki berat yang lebih ringan dibandingkan dengan geometri profil I dan T. Dan untuk desain optimum, karena seluruh variasi model masih memenuhi kriteria tegangan ijin BKI maka dipilihlah desain dengan berat konstruksi teringan yaitu variasi model jarak existing 670mm dan geometri profil L (100x75x7) dengan berat konstruksi 12,10 ton yang memiliki tegangan maksimum 37,8 MPa pada kondisi flat, 49,6 MPa pada kondisi sagging dan 97,1 MPa pada kondisi hogging. Dan kesimpulan lain adalah bahwa konstruksi kapal Crude Oil Tanker 6500 LTDW ini over design untuk di perairan Indonesia namun dapat direduksi sebesar 63,7% apabila menggunakan desain optimum yang telah disebutkan sebelumnya.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License