BibTex Citation Data :
@article{JTP21235, author = {Ananda Pratama and Ahmad Zakki and Imam Mulyatno}, title = {Analisa Kekuatan Variasi Konstruksi Minimum Weight Corrugated Bulkhead dengan Duplex Stainless Steel pada Ruang Muat Kapal Tanker 17500 LTDW}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {6}, number = {4}, year = {2018}, keywords = {transverse bulkhead , corrugated bulkhead, duplex stainless steel, tegangan,}, abstract = { Dalam mendesain konstruksi sekat melintang (transverse bulkhead), pemilihan desain dan material yang efisien untuk konstruksi sekat kedap berpengaruh terhadap kekuatan dan berat dari konstruksi sekat kedap melintang. Untuk saat ini mulai ditinggalkannya sekat berpenegar dan mengganti dengan konstruksi sekat bergelobang (corrugated bulkhead) . Analisa konstruksi sekat dilakukan dengan mengkonversi nilai sudut pada corrugated bulkhead menjadi beberapa variasi sesuai dengan konfigurasi elemen corrugated bulkhead BKI Vol II Section 11, dan merubah material yang digunakan menjadi duplex stainless steel yang lebih tahan korosif serta lebih ringan dibandingkan carbon steel . Permodelan dan analisa kekuatan dilakukan dengan menggunakan finnite element software , dengan memberikan pembebanan yang mengacu pada Common Structural Rules for Double Hull Oil Tanker section 7 berupa tekanan hidrostatis sebesar 55,16 Pa dan tekanan tank 71,99 Pa. Dari hasil analisa maka diperoleh nilai tegangan terbesar terjadi pada model sekat berpenegar (transverse plane watertigh bulkhed ) yaitu sebesar 203 Mpa, tegangan maksimum terkecil terjadi pada model corrugated bulkhead dengan sudut α 60° dengan material carbon steel yaitu sebesar 130 Mpa. Desain konstruksi corrugated bulkhead yang efisien adalah model dengan sudut α 60° dengan material duplex stainless steel dengan nilai tegangan 142 Mpa telah memenuhi tegangan ijin BKI sebesar 180 N/mm 2 dengan nilai safety factor 1.27, dan berat konstruksi sebesar 23,56 ton. Perubahan pengguanan desain dan material dapat mereduksi berat sekat rata – rata sebesar 12.3% dari desain existing . }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/21235} }
Refworks Citation Data :
Dalam mendesain konstruksi sekat melintang (transverse bulkhead), pemilihan desain dan material yang efisien untuk konstruksi sekat kedap berpengaruh terhadap kekuatan dan berat dari konstruksi sekat kedap melintang. Untuk saat ini mulai ditinggalkannya sekat berpenegar dan mengganti dengan konstruksi sekat bergelobang (corrugated bulkhead). Analisa konstruksi sekat dilakukan dengan mengkonversi nilai sudut pada corrugated bulkhead menjadi beberapa variasi sesuai dengan konfigurasi elemen corrugated bulkhead BKI Vol II Section 11, dan merubah material yang digunakan menjadi duplex stainless steel yang lebih tahan korosif serta lebih ringan dibandingkan carbon steel. Permodelan dan analisa kekuatan dilakukan dengan menggunakan finnite element software, dengan memberikan pembebanan yang mengacu pada Common Structural Rules for Double Hull Oil Tanker section 7 berupa tekanan hidrostatis sebesar 55,16 Pa dan tekanan tank 71,99 Pa. Dari hasil analisa maka diperoleh nilai tegangan terbesar terjadi pada model sekat berpenegar (transverse plane watertigh bulkhed) yaitu sebesar 203 Mpa, tegangan maksimum terkecil terjadi pada model corrugated bulkhead dengan sudut α 60° dengan material carbon steel yaitu sebesar 130 Mpa. Desain konstruksi corrugated bulkhead yang efisien adalah model dengan sudut α 60° dengan material duplex stainless steel dengan nilai tegangan 142 Mpa telah memenuhi tegangan ijin BKI sebesar 180 N/mm2 dengan nilai safety factor 1.27, dan berat konstruksi sebesar 23,56 ton. Perubahan pengguanan desain dan material dapat mereduksi berat sekat rata – rata sebesar 12.3% dari desain existing.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License