skip to main content

Analisa Perbandingan Desain Konstruksi Kapal Bulk Carrier di Perairan North Atlantic Ocean dan Indonesian Waterways Dengan Menggunakan Regulasi BKI

*Frima Daim Siregar  -  DepartemenTeknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Ahmad Fauzan Zakki  -  DepartemenTeknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Imam Pujo Mulyatno  -  DepartemenTeknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Dalam perkembangannya, regulasi BKI merujuk kepada kondisi perairan Samudra Atlantik Utara, maka dibutuhkan regulasi yang tepat pada kondisi perairan Indonesia yang rata-rata tinggi gelombangnya lebih kecil dibandingkan Samudera Atlantik Utara. Data-data kapal Bulk Carrier meliputi Lines Plan, General Arragement kapal dan data perairan Indonesia dikumpulkan. Tujuannya adalah mencari nilai tegangan maksimum pada kapal di setiap gelombang yaitu di North Atlantic Waterways dan Indonesian Waterways pada variasi kondisi gelombang flat, sagging dan hogging dari kapal Bulk Carier 9000 T. Pemodelan menggunakan software Msc Patran dilanjutkan perhitungan variasi momen dengan software Hydromax, model dianalisa menggunakan Msc Nastran. Software ini dianggap memenuhi kriteria hasil yang mendekati dengan perhitungan dan model aslinya. Perbandingan ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan tegangan yang dihasilkan oleh kapal Bulk Carrier dan mendapatkan model rekomendasi untuk perairan Indonesia. Hasil analisa didapat tegangan sebesar: Kondisi shagging pada North Atlantic Waterways adalah 34,5Mpa, kondisi kondisi shagging pada Indonesian Waterways adalah 20 Mpa, pada kondisi flat adalah 10,8 Mpa, pada kondisi hogging di North Atlantic Waterways adalah 46,5 Mpa, , kondisi hogging pada Indonesian Waterways adalah 22,2 Mpa. Didapatkan hasil memenuhi dengan batas maksimum tegangan atau Safety Factor yang diperbolehkan oleh BKI yakni tidak boleh lebih dari 1,75  x 108 Pa.

Fulltext View|Download
Keywords: Kapal Bulk Carrier; flat; sagging; hogging; Safety Factor; Hydromax; lines plan; General Arragement
  1. Biro Klasifikasi Indonesia. 2016. Company Profile. www.bki.co.id/pagestatis-63-company-profile-lang-id. (26 Januari 2017)
  2. European Centre for Medium-rangeWeatherForecast (ECMWF). apps.ecmwf.int/datasets/data/interim-full-daily/levtype (27 Januari 2017)
  3. Anonim. “Kapal Bulk Carrier”. 3 November 2016. https://id.wikipedia.org/wiki/Kapal_BulkCarrirer
  4. Kendrick, A, Daley, C, Pavic, M. 2006. ComparativeStudyofShipStructure Design Standard. Submittedto US Maritime Administration. BMT Fleet Technology
  5. Biro Klasifikasi Indonesia. 2014. Rules BKI Volume II RulesforHull. Jakarta. Biro Klasifikasi Indonesia
  6. Provov, E.p. 1978. Mechanics of Material, 2nd edition, pretice-hall,inc, Englewood Cliffs. New Jersey. USA
  7. Ross, C.T.F. 1985. Finite Element Methods in Structural Mechanic. Chicherter: Ellis horwood Ltd
  8. Kendrick, A, Daley, C, Pavic, M. 2006. Comparative Study of Ship Structure Design Standard. Submitted to US Maritime Administration. BMT Fleet Technology

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.